Pria Pengolok Pengunjung Mal Bermasker di Surabaya akan Dijadikan Duta Prokes
Merdeka.com - Setelah menjalani sanksi sosial, Putu Arimbawa (29), pria pengolok pengunjung mal yang menggunakan masker diangkat menjadi duta protokol kesehatan (Prokes). Ia bertugas mensosialisasikan kegiatan yang bertemakan protokol kesehatan.
Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, Putu telah diberikan sanksi kerja sosial di Liponsos, Keputih selama 1x24 jam. Tidak hanya memberi makan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) saja.
Namun ia juga memberikan pelayanan lain seperti membersihkan sampah, membersihkan lantai, serta memandikan ODGJ.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan sosialisasi? Namun, tak hanya sebatas itu saja karena YLKI juga mendesak pemerintah terutama BPOM untuk segera melakukan proses sosialisasi.
-
Siapa yang ikut sosialisasi? Sosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
-
Siapa yang mengajak relawan turun ke masyarakat? Karena itu, Gozali mengajak para relawan bersama-sama turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan program kerja dan visi misi Prabowo Gibran.
-
Siapa yang diundang ke acara bakti sosial? Maka kami memohon kepada Bapak/Ibu orang tua/Wali siswa agar berkenan untuk hadir dalam kegiatan acara bakti sosial dan lomba 17 Agustus yang akan kami laksanakan tersebut.
-
Kenapa maskot Pilkada 2024 penting? Selain menjadi simbol kebanggaan daerah, maskot-maskot ini juga memainkan peran penting dalam meningkatkan partisipasi pemilih.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
"Kerja sosial, ngresiki sampah (membersihkan sampah), ngepel (membersihkan lantai), ngedusi (memandikan), memakaikan baju. (Selama) 1x24 jam," ujarnya, Rabu (5/4).
Ia menambahkan, tidak hanya sanksi sosial saja, namun Putu akan dijadikan sebagai duta Prokes. Duta itu, nantinya akan bertugas mensosialisasikan protokol kesehatan pada masyarakat. "Jabatan" duta prokes itu, akan disematkan pada Putu untuk selamanya. Ia bahkan harus hadir sewaktu-waktu, apabila Pemkot membutuhkannya untuk bertugas.
"Iya nanti akan kita angkat sebagai duta prokes. Jadi tugasnya mensosialisasikan tentang prokes pada masyarakat. Sewaktu-waktu kalau dia dibutuhkan dia harus hadir," tegasnya.
Lalu, bagaimana jika Putu mengulangi perbuatannya, Edi mengatakan, sanksi sosial yang akan diberikan padanya akan lebih berat. Ia menyebut, sanksi sosialnya dapat diberlakukan selama 1 bulan.
"Bisa lebih lama (sanksi), 1 bulan," tukasnya.
Sebelumnya, seorang pria di Surabaya mendadak viral di media sosial. Bukan karena kreatifitas atau kegiatan positif lainnya, ia justru viral lantaran ucapannya memperolok warga yang sedang memakai masker.
Pria bernama Putu Arimbawa ini, di ketahui membuat video berdurasi 34 detik. Video yang dibuatnya itu lalu tersebat di media sosial. Dalam video terlihat ia sedang menggendong seorang balita di depannya. Dalam video tersebut, ia mengeluarkan kata-kata yang intinya memperolok para pengunjung mal yang sedang memakai masker. Ia sendiri, terlihat tidak mengenakan masker.
"Gak pakai masker ya dik ya, orang-orang tolol ini lihat. Kenapa anda tolol sekali. Wong goblok (Orang bodoh). Akeh wong goblok gawe masker (Banyak orang bodoh pakai masker). Wong congok-congok, goblok (Orang bodoh-bodoh, goblok)," katanya dalam video.
Alhasil, perilaku Putu ini memantik reaksi polisi. Ia pun digiring ke Polsek Lakarsantri sebelum akhirnya diserahkan ke Polrestabes Surabaya. Di kantor polisi, Putu pun menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada masyarakat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka pernah menjadi viral dipilih untuk menjadi duta atas kesalahan yang mereka lakukan.
Baca SelengkapnyaPramono kemudian mengapresiasi atas dukungan dari Forkabi untuk dapat memenangkan kontestasi Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaPramono juga didaulat menjadi Ketua Dewan Pembina TikTokers Jakarta Menyala.
Baca SelengkapnyaMelalui kanal Youtubenya, Purnomo membagikan kegiatannya saat membantu masyarakat.
Baca SelengkapnyaHal itu sesuai amanat Undang-undang No. 2 Tahun 2024, di mana budaya Betawi menjadi budaya utama kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menggelar dialog dengan warga pengunjung Tebet Eco Park, Sabtu (12/10) sore.
Baca SelengkapnyaAipda Purnomo dikenal senang membantu masyarakat sekitar, termasuk pria paruh baya yang sedang mencari rongsokan di jalan ini.
Baca SelengkapnyaMimik Idayana belakangan ini juga ramai digadang-gadang akan menjadi kandidat calon wakil bupati Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit menekankan kepada jajaran agar tidak menjadi sosok yang anti kritik
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir sontak heboh saat Prabowo menyambangi mereka satu per satu.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Pramono Anung membocorkan sosok Ketua Timses Pramono-Rano Karno akan diisi publik figur.
Baca SelengkapnyaPramono melihat-lihat sejumlah barang yang dipajang di etalase sebelum akhirnya ia membeli produk celana dan kaos berwarna oranye khas Persija.
Baca Selengkapnya