Pria-pria ini kerap tampil kebanci-bancian saat di TV
Merdeka.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta agar seluruh stasiun televisi di tanah air tak menampilkan pria sebagai pembawa acara (host), talent, maupun pengisi acara lainnya (baik pemeran utama maupun pendukung) dengan berperilaku dan berpakaian layaknya kaum wanita.
Tampilan kewanitaan yang dimaksud yakni; gaya berpakaian kewanitaan, riasan (make up) kewanitaan, bahasa tubuh kewanitaan (termasuk namun tidak terbatas pada gaya berjalan, gaya duduk, gerakan tangan, maupun perilaku lainnya), gaya bicara kewanitaan, menampilkan pembenaran atau promosi seorang pria untuk berperilaku kewanitaan, menampilkan sapaan terhadap pria dengan sebutan yang seharusnya diperuntukkan bagi wanita, menampilkan istilah dan ungkapan khas yang sering dipergunakan kalangan pria kewanitaan.
Larangan tersebut sebagai bentuk perlindungan terhadap anak dan remaja yang rentan menduplikasi perilaku menyimpang LGBT. Karenanya, baik televisi maupun radio, tidak boleh memberikan ruang yang dapat menjadikan perilaku LGBT itu dianggap sebagai hal yang lumrah.
-
Gimana mencegah kenakalan remaja dengan agama? Memberikan pendidikan moral dan agama sejak dini. Hal ini bisa membantu remaja untuk memiliki nilai-nilai yang baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
-
Apa saja kegiatan positif yang bisa dilakukan anak untuk menghindari pergaulan bebas? Bantu anak Anda terlibat dalam aktivitas yang positif dan bermanfaat. Ini bisa berupa olahraga, seni, sukarelawan, atau kegiatan yang sesuai dengan minat mereka. Aktivitas positif dapat membantu mengisi waktu luang dan menjauhkan mereka dari lingkungan yang berisiko.
-
Bagaimana caranya anak-anak menghindari pelecehan seksual? 'Pembelajaran terbaik dengan anak-anak adalah dengan cara berdialog, bagus lagi anak-anak diajarkan berliterasi dan punya banyak referensi terkait pentingnya menjaga tubuh agar terhindar dari pelecehan,' kata Novi.
-
Siapa yang terdampak larangan? Dilansir laman TRT World, keputusan Pengadilan Tinggi Allahabad ini berdampak pada sekitar 2,7 juta siswa dan 10.000 guru di 25.000 sekolah madrasah.
-
Siapa yang berperan penting mencegah kekerasan seksual pada anak? 'Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak. Cari waktu berkualitas, sekarang banyak orang tua yang sibuk, padahal penting untuk mencari waktu berkualitas. Kadang, walaupun waktu banyak namun kurang berkualitas jadi kurang bisa mendukung edukasi yang diberikan pada anak,' kata Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes.
-
Apa saja yang diatur UU ITE baru tentang perlindungan anak? 'Revisi kedua UU ITE akan menjadi momentum bagus untuk memasukkan perlindungan hak anak dalam mengakses layanan internet dan dunia digital. Harus ada upaya preventif agar konten-konten di dunia maya tidak merugikan anak-anak,'
Melihat larangan itu, mari kita tengok beberapa pria yang kerap tampil 'kebanci-bancian' saat di televisi, di antaranya:
Ivan Gunawan
Sebagai designer dan artis, Ivan Gunawan kerap tampil dengan busana dan gaya yang sedemikian gemulai. Tak heran jika sebagian orang menganggap Ivan mempunyai kepribadian layaknya seorang wanita.Sempat menjalani hubungan dengan penyanyi Rosa, dan dekat dengan beberapa penyanyi dangdut seperti Ayu Ting - Ting dan Cita Citata, tak lantas membuat pria bertubuh subur ini mengubah gaya penampilannya. Bahkan ia kerap kali bertingkah layaknya seorang wanita hingga menjadi sorotan publik.Salah satunya, Ivan tertangkap kamera ketika melakukan sebuah aksi guyonan yang dianggap publik terlalu berlebihan.Ceritanya, Ia tengah bercanda dengan sahabatnya, Daus Mini pada sebuah kesempatan. Ingin menaikkan level guyonan ke tingkat selanjutnya, Igun berpose menyusui Daus selayaknya tengah memberi ASI pada seorang bayi.Pada momen itu sendiri sepertinya ada pedangdut, Julia Perez. Menyaksikan aksi gokil dari kedua temannya, pelantun lagu Aku Rapopo itu tak tinggal diam. Ia mengabadikan gambar Igun dan Daus lalu mengunggahnya lewat akun Instagram.Alih-alih mendapat pujian, foto itu malah mendapat kecaman yang cukup pedas dari netizen, terutama kaum wanita. Menurut kebanyakan, aksi Igun dan Daus itu sangat tak lucu dan tak sepantasnya dilakukan, meski niatnya menghibur."Nggak asiek nih, pelecehan untuk Ibu menyusui," tulis seorang user. Menimpali komentar itu, seorang user mengatakan, "Nggak lucu sama sekali."
Nassar KDI
Nassar adalah penyanyi jebolan ajang pencarian bakat. Ia juga terkenal karena gayanya yang gemulai apalagi setelah bercerai dengan Muszdalifah, wanita pengusaha yang kaya raya.Nassar kerap kali menjadi sorotan publik karena penampilannya selalu membuat sensasi. Apalagi belakangan ini, ayah dua anak tersebut selalu berpenampilan nyentrik. Bahkan jika dilihat-lihat, penampilannya sempat menyerupai style Lady Gaga.Hal ini membuat banyak orang bertanya apa sih alasan Nassar tampil seperti itu? Apakah memang dia senang 'menjadi perempuan'? Saat ditanya, penyanyi asal Bandung ini mengaku hanya untuk menghibur dan untuk lucu-lucuan saja."Ini hanya lucuan-lucuan saja. Bukan maksud apa-apa," kata Nassar.Mengingat statusnya sebagai seorang ayah, banyak publik yang seakan bertanya bagaimana sih tanggapan anaknya. Saat ditanya, Nassar menjawab bahwa anaknya mungkin tertawa ketika melihatnya."Anak mungkin ketawa (lihatnya). Kan kayak liat film kartun," jelasnya.Sudah ada beberapa kostum yang membuat Nassar menjadi pembicaraan publik. Beber
Aming
Siapa tak kenal dengan Aming Supriatna Sugandhi, atau biasa disapa Aming? Jebolan Extravaganza itu merupakan salah satu aktor muda yang kerap tampil dengan pakaian 'nyeleneh' dan selalu memancing kerut dahi bagi mereka yang awam masalah fashion.Dalam setiap lakon di filmnya pun, Aming yang kerap mendapat peran wanita atau bahkan waria itu, tak segan-segan berakting dengan totalitas yang dimilikinya. Tak heran, banyak yang mencibir pria dengan banyak keahlian di bidang entertainment tersebut.Seperti misalnya saat dia menghadiri konser Kylie Minoque, di Sentul Internasional Convention Center, Jawa Barat, pada 2011 silam. Pria kerempeng berkacamata itu tanpa tedeng aling-aling dan rasa malu tampil dengan busana ala kadarnya, bahkan nyaris bugil. Sebagian tubuhnya dibiarkan terbuka, sementara kemaluannya hanya ditutupi rangkaian balon-balon kecil.Disebut mencari sensasi, Aming pun membantahnya. Dirinya mengaku jika saat itu dia sedang bekerja, karena namanya berhasil menjadi pemenang beberapa hari sebelum konser tersebut digelar."Aku tetap mengenakan pakaian dalam. Namun, karena pakaian dalam ini tertutup rangkaian balon-balon kecil, jadi terlihat seperti bugil. Sama sekali aku tidak malu tampil seperti ini. Aku kan tampil sebagai pemenang waktu acara tribute Kylie Minoque. Jadi ini bagian dari pekerjaan," ujar Aming.Aming mengaku tidak peduli dengan pandangan mata orang dan sorotan kamera, jika sebagian orang menilai penampilannya cenderung seronok dan layaknya wanita. Dirinya terlihat cuek dan cukup enjoy dengan penampilan seperti itu."Aku sudah terbiasa dan cuek saja. Aku merasa nyaman dengan penampilan seperti ini," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Televisi, sebagai salah satu sumber hiburan, memiliki dampak yang signifikan pada tumbuh kembang anak-anak.
Baca SelengkapnyaAudy mengatakan dari 22 orang yang telah diamankannya itu terdiri dari orang dewasa juga remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaBanyak anak laki-laki terobesesi dengan otot dan masulinitas. Mengapa hal ini terjadi?
Baca SelengkapnyaPada anak, terdapat cara yang perlu diterapkan orangtua untuk mengatasi penggunaan layar berlebihan.
Baca SelengkapnyaATVSI meminta pemerintah segera mengubah regulasi pada undang-undang yang sudah dianggap tidak relevan dengan kondisi saat ini.
Baca SelengkapnyaKondisi ini sering terjadi pada remaja berusia 10-19 tahun.
Baca SelengkapnyaKenakalan remaja adalah perilaku melanggar norma, aturan, atau hukum yang berlaku di masyarakat. Mencegahnya akan membantu menyelamatkan hidup mereka.
Baca SelengkapnyaScreentime pada anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya dihindari karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaKemen PPPA pada 2021 menunjukkan bahwa empat dari 100 anak usia dini pernah mendapatkan pengasuhan tidak layak.
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca Selengkapnya