Pria rambut pirang bius 2 orang ini, lalu rampok uang Rp 32 juta

Merdeka.com - Dua pria ditemukan tak sadarkan diri di dalam kamar nomor 309 Hotel Indraprasta, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/9) pukul 14.15 WIB siang tadi. Diduga kuat, keduanya dibius oleh orang tak dikenal. Akibatnya, uang tunai senilai Rp 32 juta milik korban raib digondol pelaku.

Seorang Resepsionis Hotel Indraprasta, Lipiarso, (47), mengatakan salah satu korban diketahui bernama Risnatoso, seorang warga Jalan Bima I RT 5/RW V Pendrikan Lor. Lelaki berusia 48 tahun itu check-in sekitar pukul 12.15 WIB siang tadi.

Saat kejadian, Lipiarso mengaku awalnya tidak mencurigai dengan perilaku tamu hotel tersebut. Apalagi, mereka memesan satu kamar untuk menginap. "Ketika itu, mereka berempat langsung masuk kamar," kata Lipiarso, kepada wartawan, di lokasi kejadian.

Namun, selang dua jam kemudian atau pukul 14.15 WIB, tiba-tiba terdengar kegaduhan di dalam kamar. Lipiarso melihat dua orang di antaranya berlarian keluar kamar dan dikejar oleh salah satu korban yang mulai siuman.

"Saat itu, ada yang berteriak minta tolong hingga akhirnya dua pelaku sempat dipukuli pada bagian pelipisnya. Tapi mereka tetap kabur," kata Lipiarso, sembari menambahkan bahwa dua pelaku kabur ke arah kanan hotel.

Dikabarkan akibat aksi pembiusan itu, kedua korban kehilangan uang tunai senilai Rp 32 juta karena raib digondol pelaku. Dia menyebut, seorang pelaku pembiusan itu berbadan besar dan satunya lagi berambut pirang.

"Pakaian mereka rapi semua jadi tidak kelihatan kalau mereka berniat jahat terhadap dua orang itu. Untuk usianya sekitar 40 tahun," kata Lipiarso.

Sementara itu, Sutrisno, security Hotel Indraprasta mengaku sempat memergoki pelaku saat membawa kabur barang berharga milik korbannya. "Saya melihat dua pria langsung kabur keluar hotel," ungkapnya. Sebelumnya, korban datang ke hotelnya dengan naik mobil Avanza warna silver nopol H 8263 RY.

Usai mendapati kejadian itu, petugas hotel melaporkan ke polisi. Setibanya di lokasi kejadian, tim Inafis Polrestabes Semarang melakukan olah TKP dan membawa korban ke RSUP Dr Kariyadi. "Identitas pelakunya belum jelas dan masih diburu petugas. Korban ditemukan tidak sadar di dalam kamarnya," terang salah seorang petugas. (mdk/mtf)