Pria tanpa identitas ditemukan membusuk di Kepulauan Seribu
Merdeka.com - Seorang pria tanpa identitas ditemukan di Pulau Karang Beras Kecil, Kelurahan Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, Rabu (27/4). Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jhon Wynart Hutagalung menuturkan, penjaga Pulau Karang Beras Kecil, Nurjen menemukan seorang pria tanpa identitas.
"Iya betul, tadi ada yang melapor pagi tadi. Usai ia sholat subuh, penjaga pulau itu berkeliling di sekitar pulau, dan menemukan mayat pria tanpa identitas," ujar Jhon saat dihubungi merdeka.com, Rabu (27/4).
Menurut dia, Nurjen berniat membersihkan Pantai Pulau Karang Kecil. Betaga kagetnya dia ketika mencium bau yang tidak sedap dan ternyata bersumber dari mayat yang mulai membusuk.
-
Siapa yang ditangkap terkait hilangnya pria tersebut? Bulan lalu, polisi menangkap keduanya dengan tuduhan keterlibatan dalam kematian dan hilangnya pria tersebut.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Apa yang ditemukan di dalam tubuh pria itu? 'Ini pertama kali saya menemukan kasus seperti ini dalam karier saya setelah melakukan lebih dari 15.000 autopsi,' ungkap Bag, seperti dilansir oleh SCMP pada Seni (30/12).Ia juga menambahkan bahwa anak ayam tersebut sempat ditemukan dalam keadaan hidup di dalam tubuh korban, tetapi kemudian mati.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Apa yang ditemukan oleh pria itu? Seorang pria asal Meksiko menemukan salah satu bongkahan emas terbesar yang pernah ada di belahan bumi Barat, dengan berat sekitar 12 kg.
"Kemudian setelah ia mengecek bau tersebut, ternyata berasal dari mayat yang sudah membusuk. Kemudian menghubungi petugas via telpon," jelas Jhon.
Nurjen langsung menghubungi rekannya untuk melaporkan kejadian ini kepada petugas. Apalagi mayat tersebut tanpa kepala dan tangan.
"Ia menceritakan bahwa pria tanpa identitas itu ditemukan tanpa kepala dan kedua tangan, serta menggunakan celana pendek berwarna biru," tandasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini pertama kali diketahui oleh dua orang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnyaaparat kepolisian memutuskan untuk memakamkan keempat jenazah, dua diantaranya di Tanggamus dan dua sisanya di sekitar RS Bulbasaur.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca Selengkapnya