Pria tewas dikeroyok di Sukawati ternyata pentolan Laskar Bali
Merdeka.com - Seorang pria yang tewas usai diserang sekelompok pria bercadar di pekarangan rumah, pinggir jalan wilayah Sukawati, Gianyar, Bali, ternyata seorang tokoh ormas Laskar Bali asal Bangli. Korban diketahui bernama Dewa Gede Artawan alias Ajik Satria (51), asal Tembuku, Bangli.
Ajik tewas saat dalam perjalanan pulang selepas melayat dari rumah duka ketua DPC Laskar Bali Gianyar, Jumat (3/6), sekitar pukul 14.00 WITA.
Dari keterangan warga, saat itu mendiang Ajik mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Komang Budi, asal Desa Batubulan, Sukawati. Mereka menuju ke arah Denpasar usai melayat dari Gianyar. Diduga korban memang sudah dibuntuti sejak awal.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Hingga di Jalan Raya Batubulan, korban diserempet dan terjatuh. Komang Budi rupanya tidak menjadi target, dia hanya dipukuli. Sedangkan Ajik Satria terus dikejar hingga masuk ke rumah-rumah penduduk.
"Saya sedang duduk di lorong, tiba-tiba ada orang berpakaian adat berlari, terus dikejar oleh tiga orang bercadar dengan menghunus pedang panjang. Orang itu kemudian lari ke pekarangan, rumah tetangga saya, dan saya lihat sudah tergeletak penuh darah," kata saksi warga setempat saat ditanyai polisi.
Menurut saksi itu, saat itu dia hanya melihat tiga orang berbadan besar menggunakan cadar kain hitam.
"Hanya tiga orang keluar dari pekarangan rumah sambil nenteng pedang sudah penuh darah. Terus kabur, saya tidak berani teriak," kata saksi Made RR.
Berselang beberapa menit, warga kemudian berdatangan ke rumah itu. Ternyata Ajik sudah terkapar tak bernyawa.
Kapolres Gianyar, AKBP Waluya, saat ditemui di TKP mengatakan, pihaknya masih mengusut dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Kami belum depat menjelaskan motif di balik pembunuhan ini. Dari informasi sementara, korban dikejar sekelompok orang bercadar lanjut dianiaya hingga tewas. Kami masih menunggu keterangan rekan korban yang selamat dan kini masih dirawat di RSU Ganesa, Celuk, Sukawati," kata Waluya. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban yang saat itu menahan rasa sakit mencoba kabur menyelamatkan diri sambil memegang luka tusukan. Darah korban pun berceceran di jalan.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaKronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal
Baca Selengkapnya