Pria yang jadikan hilangnya AirAsia sebagai becandaan minta maaf
Merdeka.com - Paska menghilangnya AirAsia QZ8501 di sekitar Teluk Kumai, Kalimantan Tengah, nama R Fadilah Muchtar Natanegara menjadi perbincangan netizen di media sosial. Bukan karena dirinya termasuk dalam manifes penerbangan, namun pria yang tercatat sebagai Business Owner/ Managing Directo at PERGI-PULANG.COM tersebut menjadi pembicaraan karena tulisan statusnya di Path yang dianggap tidak berempati.
Dalam akun Path miliknya, Fadilah Muchtar menuliskan, ia berharap maskapai penerbangan dengan biaya murah banyak yang hilang. Tulisan tersebut ditulisnya pada Minggu (28/12).
"Semoga pesawat pesawat murahan banyak jatuh dan banyak hilang di angkasa..... Dan tersisa 1 perusahaan yang sangat gw dan keluarga gw percaya yaitu GARUDA INDONESIA..." tulisnya.
-
Siapa yang ngirim doa buat Putri Patricia? Banyak penggemar yang ngirim doa dan semangat buat Putri biar cepet sembuh.
-
Siapa yang butuh doa ini? Membentengi diri dengan meningkatkan keimanan rasanya penting untuk dilakukan. Anda sedang mencari doa agar tidak melihat video zina? Ulasan berikut ini dapat menjadi sumber referensi Anda untuk mengamalkannya setiap hari.
-
Siapa yang perlu didoakan? Bukan hanya bagi keluarga atau saudara yang meninggal, tetapi juga tetangga atau orang-orang di sekitar yang telah meninggal.
-
Apa tujuan doa ini? Dalam Islam, doa dan dzikir yang dibacakan untuk almarhum bertujuan untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT bagi yang telah meninggal.
-
Doa ini untuk siapa? Doa Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa'afihi Wa'fu'anhu ini untuk mayit laki-laki.
Setelah mendapat serangan di media sosial, pria yang menempuh pendidikan komunikasi massa di Seattle Central Community College itu kemudian meminta maaf atas tulisannya. Permintaan maaf tersebut ditulisnya melalui akun Facebook pribadinya, Selasa (31/12) pagi.
Berikut permintaan maaf yang ditulis R Fadilah Muchtar Natanegara yang ditujukan kepada pihak AirAsia, penumpang dan seluruh masyarakat Indonesia.
Kepada,
Seluruh karyawan, Air Crew Pilot dan Awak Kabin serta Pimpinan AIR ASIA INDONESIA dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Assalam Mualaikum WR.WB
Perkenalkan nama saya, Fadilah Muchtar Natanegara dengan ini saya ingin memberi klarifikasi dan permintaan maaf saya yang sebesar besarnya atas pemberitaan yang telah merugikan diri saya karena kecerobohan saya sendiri dalam berkata kata di sosial media sehingga postingan status saya di sosial media Path yang telah menyinggung banyak orang dan banyak pihak dan postingan saya di kaitkan oleh banyak orang dengan insiden hilangnya/jatuhnya pesawat Air Asia sehingga banyak orang terprovokasi dengan pemberitaan yang di repath secara viral yang telah di bumbui sehingga memancing kemarahan banyak orang dan menjadi keruh dengan segala hujatan dan pemberitaan untuk saya.
Dalam hal ini ada pun saya ingin menjelaskan bahwa ada pihak yang tidak bertanggung jawab dan mempunyai niat buruk terhadap saya sehingga dia menggunakan insiden Air Asia dan postingan saya sebagai kesempatan untuk menjatuhkan saya dan menghancurkan hidup saya dengan memprovokasi banyak orang dengan me repath dan memberi bumbu postingan saya agar banyak orang menilai saya dari sisi yang salah, saya Ikhlas menerima hujatan dari banyak orang yang tidak mengenal saya, ancaman terror dari sms dan telp yang saya terima pun mengatakan saya mau di culik, di gebukin dan di bunuh saya pun Ikhlas, dalam hal ini saya menyatakan dari hati saya yang terdalam dan sebenar benarnya bahwa postingan saya tersebut tidak ada maksud/bermaksud untuk menghina Air Asia dan tidak bermaksud untuk tidak berempati atas insiden yang terjadi melainkan hanya kecerobohan saya dalam menggunakan kata kata dalam kalimat saya yang membuat terkesan sombong, angkuh dan seakan akan terlihat tidak berempati atas insiden yang terjadi.
Dengan ini saya pribadi dan keluarga besar saya,sekali lagi meminta maaf atas kejadian yang kurang berkenan ini,dan saya berjanji hal seperti ini tidak akan terulang kembali di masa yang akan datang dan menjadikan ini semua pelajaran yang berharga untuk saya dan kehidupan saya kedepannya.
Dengan ini juga saya dan keluarga besar saya mengucapkan turut bela sungkawa sedalam dalamnya atas tragedi kecelakaan pesawat Air Asia yang terjadi kemarin dan untuk semua Air Asia Crew yang sedang bertugas pada saat itu dan para penumpang yg menjadi korban dari insiden kecelakaan pesawat Air Asia yang terjadi kemarin.
Maafkan saya jika masih ada kata kata yang kurang berkenan dalam penjelasan saya, dan jika membutuhkan penjelasan lebih lanjut bisa menghubungi saya di nomor pribadi saya 0811-416-3900.
Semoga pihak Air Asia dapat memahami yang sebenarnya terjadi dan memaafkan kesalahan saya atas kecerobohan saya dan menjadikan ini pelajaran sangat berharga untuk diri saya.
Wassalam Mualaikum WR.WB
Dengan Hormat,
FADILAH MUCHTAR NATANEGARA
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksinya pun menuai rasa penasaran hingga senyuman dari sejumlah pramugari cantik.
Baca SelengkapnyaPria ini bagikan tips mudik murah dari Jakarta ke Aceh, harus bermodal paspor.
Baca SelengkapnyaAksi pria arogan itu viral di media sosial hingga membuat Pertamina memberi respons
Baca SelengkapnyaPihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaPria tersebut tidak terima ditegur karena parkir sembarangan menghalangi pengendara di belakangnya
Baca SelengkapnyaAksi Ari viral di media sosial. Diduga Ari kesal karena ditegur parkir sembarangan
Baca SelengkapnyaAksi pencurian dilakukan seorang pria yang hendak mengambil besi pengaman jalan raya. Perbuatan ini dipergoki oleh penduduk yang berani menegurnya.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaAksi melanggaran aturan tersebut dinilai hanya untuk mencari popularitas.
Baca SelengkapnyaPria ini makan nasi padang saat menonton di bioskop. Aksinya tuai hujatan.
Baca Selengkapnya