Pria yang loncat ke Pantai Pandansimo ditemukan tewas di Pantai Jatikontal
Merdeka.com - Seorang pria diduga melakukan bunuh diri dengan menyeburkan diri di Pantai Pandansimo pada Selasa (4/9) kemarin. Mayat pria tersebut akhirnya ditemukan di Pantai Jatikontal, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (6/9).
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto mengatakan mayat korban bunuh diri ditemukan sekitar pukul 11.59 WIB. Saat itu, ada laporan yang masuk bahwa ada sesosok mayat yang ditemukan di Pantai Jatikontal.
Mendapatkan laporan itu, kata Pipit, petugas siaga yang berada di Pos Unit Siaga Basarnas di Purworejo kemudian langsung menuju ke lokasi. Mayat pria itu kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Purworejo.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Mayat laki-laki itu kemudian dibawa ke RSUD Purworejo untuk identifikasi lanjutan. Dari identifikasi yang dilakukan oleh tim Inafis dan RSUD Purworejo diketahui mayat tersebut adalah Budi Santoso berusia 43 tahun dan beralamatkan di Mantrijeron, Kota Yogyakarta," ungkap Pipit saat dihubungi, Kamis (6/9).
Pipit menerangkan setelah ditemukannya mayat korban yang menceburkan diri ke Pantai Pandasimo, operasi pencarian terhadap keberadaan korban pun resmi ditutup. Sebelumnya, lanjut Pipit, pencarian korban dilakukan sejak Selasa (4/9) yang lalu dengan mengerahkan berbagai unsur SAR.
"Tim Basarnas DIY bersama relawan melakukan pencarian terhadap korban sejak dilaporkan hilang. Pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang pantai selatan dengan menggunakan perahu jukung," tutup Pipit.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPenemuan ini pertama kali diketahui oleh dua orang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaInsiden terjadi usai sekelompok wisatawan asal Sidoarjo memutuskan bermain air dan menaikĀ banana boatĀ bersama.
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca Selengkapnya