Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Priadi tak ingin Payakumbuh gagal rebut Adipura 2017

Priadi tak ingin Payakumbuh gagal rebut Adipura 2017 Piala Adipura. ©istimewa

Merdeka.com - Pekan ketiga November 2017, tim penilai Adipura dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI bakal datang ke Payakumbuh. Penilaian tahap awal (P-1) itu, akan sangat menentukan bagi Payakumbuh, untuk maju ke penilaian tahap dua. (P-2).

Plt Wali Kota Payakumbuh Priadi Syukur tak ingin, di tangannya, Payakumbuh gagal maju ke P-2, sehingga Piala Adipura 2017, lepas dari genggaman Kota Batiah ini.

Priadi mengaku sudah mengkoordinasikan keinginannya ini ke semua piha terkait. "Saya sangat sedih dan kecewa, jika pada kegiatan P-1, Payakumbuh gagal mencatat nilai lebih baik, sesuai dengan passing grade yang ditentukan tim," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

Bagi Payakumbuh sendiri, tambahnya, Piala Adipura 2017 merupakan Piala Adipura ke-10 jika mereka berhasil meraihnya. Menurut Priadi, menjadi catatan sejarah baginya, jika sejak menjabat pelaksana tugas kepala daerah, hingga 11 Februari nanti, Ia mampu mengantarkan Payakumbuh lolos dalam P-1 Adipura.

Kepala DTRK Payakumbuh Elfi Jaya didampingi Kabid Kebersihan Men Apris, melaporkan, di antara titik pantau yang akan dikunjungi tim, adalah rumah sakit, terminal, pasar rakyat Ibuah, pusat pertokoan bertingkat, sejumlah perkantoran, objek wisata, lingkungan perumahan, sekolah dan tempat pembuangan sampah di Kelurahan Kapalo Koto Ampangan, di Kecamatan Payakumbuh Selatan.

Di tempat terpisah, Kepala KLH Payakumbuh Prima Yanuarita. Membenarkan sejumlah titik pantau tersebut akan dikunjungi tim penilai. Pihaknya, juga telah melakukan uji labor pada sejumlah titik dari dampak lingkungan yang diakibatkan limbah industri dan rumah sakit. Air sungai di kota ini juga telah diuji labor, dan semuanya boleh dikatana tak tercemar dari limbah berbahaya.

Baik Kepala DTRK Elfi Jaya dan Kepala KLH Prima Yanuarita, sama-sama mengajak pengelola TPA Regional, atau UPTD dari Dinas Cipta Karya Provinsi Sumatera Barat, untuk ikut berperan serta dalam penilaian nanti, yaitu dengan meningkatkan K-3 di TPA Regional. Limbah di TPA Regional, sangat diharapkan tidak merusak lingkungan, karena akan diuji labor oleh tim penilai.

"Kita hanya bias berkoordinasi dengan pengelola UPTD, karena merupakan instansi pemprov," jelas keduanya. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Keok di Kandang Banteng, Megawati: Jateng Tak Terkalahkan Jika Pilkada Fair & Jujur
VIDEO: Keok di Kandang Banteng, Megawati: Jateng Tak Terkalahkan Jika Pilkada Fair & Jujur

Menurut Mega, seharunya pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi tak terkalahkan jika Pilkada Jateng berjalan jujur.

Baca Selengkapnya
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)

Baca Selengkapnya
PKS Ungkap Alasannya Tak Dukung Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut
PKS Ungkap Alasannya Tak Dukung Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut

Saat ini PKS lebih memilih mendukung bakal calon gubernur lainnya yaitu Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pastikan Kecurangan di Pilkada Jateng Sudah Dilaporkan: Kita Tunggu Saja, Diproses atau Tidak
Ganjar Pastikan Kecurangan di Pilkada Jateng Sudah Dilaporkan: Kita Tunggu Saja, Diproses atau Tidak

Megawati menyebutkan Pilkada 2024 menjadi tontonan demokrasi yang kini terancam mati karena penggunaan sumber daya dan alat negara.

Baca Selengkapnya
Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ
Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ

PKB setuju usulan PKS itu karena setelah RUU DKJ ditetapkan menjadi undang-undang, maka Jakarta bakal berganti status.

Baca Selengkapnya
Andika-Hendi Kalah secara Mengejutkan di Pilkada Jateng, Ini Kata Megawati
Andika-Hendi Kalah secara Mengejutkan di Pilkada Jateng, Ini Kata Megawati

Kekalahan Andika dan Hendi dalam Pilkada Jateng mendorong Megawati untuk mengkritik penerapan etika serta moralitas dalam proses demokrasi.

Baca Selengkapnya
Krisdayanti Kembalikan Berkas Calon Walikota ke DPC PDIP Kota Batu
Krisdayanti Kembalikan Berkas Calon Walikota ke DPC PDIP Kota Batu

Krisdayanti mengaku mendapat dorongan dari banyak pihak, termasuk para kader dan relawan di Kota Batu.

Baca Selengkapnya
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran

Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.

Baca Selengkapnya
Bantah Tuduhan Adian soal Jokowi Minta 3 Periode, ProJo Minta Ikhlaskan Gibran Cawapres
Bantah Tuduhan Adian soal Jokowi Minta 3 Periode, ProJo Minta Ikhlaskan Gibran Cawapres

Panel menegaskan bahwa pengumuman sikap ProJo tersebut merupakan arahan langsung dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Megawati: Ngapain Saya Dukung Pak Anies, Mau Gak Dia Nurut Sama PDIP?
Megawati: Ngapain Saya Dukung Pak Anies, Mau Gak Dia Nurut Sama PDIP?

Anies Baswedan digadang-gadang bakal diusung PDIP di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Gerindra Usung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng, PDIP: Kita Lebih Takut Rakyat Menderita
Gerindra Usung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng, PDIP: Kita Lebih Takut Rakyat Menderita

PDIP menyatakan tidak takut dengan keputusan Gerindra mengusung Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Keras! Perintahkan PDIP Terus Melawan, Pemilu Diduga Curang Sudah di Luar Batas
VIDEO: Megawati Keras! Perintahkan PDIP Terus Melawan, Pemilu Diduga Curang Sudah di Luar Batas

Megawati curiga, telah terjadi mobilisasi kekuasaan sehingga warga Jateng bungkam

Baca Selengkapnya