Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prihatin bupati Cirebon ditangkap, Emil minta Mendagri segera tunjuk Plt

Prihatin bupati Cirebon ditangkap, Emil minta Mendagri segera tunjuk Plt Gubernur Jabar Ridwan Kamil. ©2018 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra, dan sejumlah pihak. Pemprov Jabar segera meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjuk pelaksana tugas (plt) bupati untuk menjaga stabilitas pemerintah.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai penunjukan plt sangat mendesak agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. Untuk itu penunjukan harus segera dilakukan secepatnya.

"Esok lusa harus ada keputusan supaya pelayanan dan pembangunan di sana (Kabupaten Cirebon) tidak terkendala," katanya usai mengisi sebuah acara di Grand Preanger Hotel, Kota Bandung, Kamis (25/10).

Orang lain juga bertanya?

Pria yang akrab disapa Emil ini mengapresiasi kinerja KPK yang terus memberantas praktik korupsi. Setiap perbuatan melanggar harus diberikan hukuman yang tegas. Namun, di satu sisi ia mengaku prihatin dengan OTT yang melibatkan kepala daerah.

Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra menyusul Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin yang lebih dahulu berurusan dengan lembaga anti rasuah.

"Terus terang saya prihatin terhadap kasus semalam (bupati Cirebon ditangkap KPK). Dalam seminggu (berdekatan) ada dua kepala daerah di Jabar terkena OTT KPK," ujar Emil.

Ia mengingatkan agar para kepala daerah dan juga aparatur sipil negara (ASN) selalu menjaga integritas, tidak memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi. Semua pejabat publik harus fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan jujur dan baik.

Ridwan Kamil mengaku sudah muak dan tidak ingin ada lagi kepala daerah termasuk ASN yang harus berurusan dengan KPK. "Mulai sekarang sudahlah modus-modus berhentikan, fokus kerja saja. Supaya tidak ada lagi masalah ini di sebuah provinsi yang namanya Jabar, jadi saya sangat prihatin," kata dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arahan Jenderal Polisi Jebolan Non Akpol ke Bintara dan Tamtama: Hindari Mental Adigang, Adigung
Arahan Jenderal Polisi Jebolan Non Akpol ke Bintara dan Tamtama: Hindari Mental Adigang, Adigung

Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan arahan kepada bintara dan tamtama Polri agar tidak memiliki sifat adigang, adigung, adiguna.

Baca Selengkapnya
KPK Segel Ruang Kerja Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Sekda Isnan Fajri
KPK Segel Ruang Kerja Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Sekda Isnan Fajri

Pemprov Bengkulu hanya menggunakan aula di sebelah ruang kerja gubernur untuk rapat tertutup dihadiri Wagub Rosjonsyah bersama kepala OPD.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti

Presiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.

Baca Selengkapnya
ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang
ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Tegaskan Pemerintah Memerlukan PNS yang Memiliki Kompetensi dan Berkarakter
Wamendagri Tegaskan Pemerintah Memerlukan PNS yang Memiliki Kompetensi dan Berkarakter

Sejak tahun 2022, Kemenda telah mengimplementasikan internalisasi budaya Ber-AKHLAK, yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2021.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Minta Pengadaan di Kementan Jaga Integritas dan Patuhi Aturan
Mentan Amran Minta Pengadaan di Kementan Jaga Integritas dan Patuhi Aturan

Mentan meminta agar panitia pengadaan untuk bekerja maksimal dengan menjaga integritas dan melayani dengan sepenuh hati.

Baca Selengkapnya
Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Jokowi: Jangan Ada Lagi Aparat Kejaksaan Permainkan Hukum
Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Jokowi: Jangan Ada Lagi Aparat Kejaksaan Permainkan Hukum

Jokowi juga meminta aparat Kejaksaan tidak bermain proyek.

Baca Selengkapnya
Pemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral
Pemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral

Dalam waktu 8 hari akan diselenggarakan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Bukti, PDIP Temukan Indikasi Kecurangan TSM di Pilkada Banten 2024
Kumpulkan Bukti, PDIP Temukan Indikasi Kecurangan TSM di Pilkada Banten 2024

Kecurangan tersebut disebut melibatkan mobilisasi kepala dan hingga aparatur sipil negara (ASN) untuk mendukung salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Meledak Emosi Jokowi Ancam Pecat Pj Kepala Daerah
VIDEO: Meledak Emosi Jokowi Ancam Pecat Pj Kepala Daerah "Miring di Pemilu Saya Ganti!"

Jokowi mengingatkan bahwa tiap gerak-gerik pejabat selalu dipantau publik

Baca Selengkapnya
Tegas! Jenderal Sigit Perintahkan Ini ke Anak Buah
Tegas! Jenderal Sigit Perintahkan Ini ke Anak Buah

"Bisa menjadi sapu lidi yang lurus dan bersih disatukan dalam semangat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Kapolri Jenderal Sigit.

Baca Selengkapnya
Bupati Labuhanbatu Kena OTT KPK Ternyata Politikus NasDem
Bupati Labuhanbatu Kena OTT KPK Ternyata Politikus NasDem

Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.

Baca Selengkapnya