Prihatin guru tewas dianiaya murid, Puti Guntur ingatkan lagi pendampingan orangtua
Merdeka.com - Puti Guntur Soekarno, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, menyampaikan keprihatinan dan bela sungkawa yang mendalam atas insiden penganiayaan siswa terhadap guru di Sampang, yang berujung kematian.
"Saya turut merasakan duka yang mendalam dari keluarga korban. Semoga almarhum dimuliakan Allah SWT, diterima iman Islam-nya, dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan kesabaran," kata Puti dalam pesan pendeknya, Jumat (2/2/2018).
Seperti diberitakan, terjadi insiden penganiayaan terhadap guru seni rupa SMA Negeri 1 Torjun, Sampang, Madura, yang bernama Ahmad Budi Cahyono hingga berujung kematian, Kamis 1 Januari 2018 kemarin. Pelakunya diduga adalah MH, siswa kelas XI.
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Kenapa Purwanto meninggal? Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Nurhasan mengungkapkan, Purwanto meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga karena serangan jantung.
-
Apa yang terjadi pada madrasah? Pengadilan India mengeluarkan larangan efektif terhadap sekolah-sekolah madrasah agama Islam di Negara Bagian Uttar Pradesh yang merupakan salah satu negara bagian dengan populasi terpadat di India.
Insiden terjadi di ruang kelas XI SMA Negeri 1 Torjun, saat berlangsung belajar-mengajar. Korban meninggal dalam perawatan di RSUD Dr. Soetomo. Peristiwa ini menyentak kesadaran masyarakat, khususnya kalangan pendidik. Saat ini, polisi tengah mengusut kasus itu.
"Tentu hukum harus ditegakkan karena tidak saja mengakibatkan cedera dan kematian seseorang, tapi ini juga menjadi preseden buruk terhadap dunia pendidikan kita. Polisi pasti bekerja dengan baik untuk menangani kasus ini," kata Puti.
Pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu berharap, seluruh orangtua dan warga masyarakat merenungkan peristiwa yang menyedihkan itu.
"Peristiwa itu terjadi di ruang kelas, di saat proses belajar-mengajar, ketika siswa sedang menuntut ilmu dan guru sedang mengajarkan ilmunya. Dunia pendidikan kita ternoda, karena itu harus berbenah diri agar peristiwa itu tidak terulang di tempat lain," kata Puti.
Ia mengingatkan, bukan hanya sekolah yang harus berbenah, tetapi juga para orangtua juga harus mawas diri. "Karena pendidikan itu tidak hanya urusan sekolah, tetapi juga keluarga dan orang tua harus turut aktif mendampingi putera-puterinya," kata Puti.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa STIP Jakarta meninggal dengan tubuh lebam-lebam
Baca SelengkapnyaMenhub memastikan akan mengevaluasi sejumlah aturan terkait proses pendidikan di STIP usai kematian Putu.
Baca SelengkapnyaPelaku memukul korban sebanyak lima kali di perut, menyebabkan korban jatuh dan pingsan.
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya dianiaya berkedok hukuman ala seniornya.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah luka di tubuh mahasiswa STIP diduga tewas dianiaya senior
Baca SelengkapnyaDikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaPutu mulanya dianiaya oleh Tegar hanya adanya perbedaan persepsi dalam lingkungan STIP.
Baca SelengkapnyaPadahal guru itu mengaku tidak sengaja karena murid itu sembunyi di balik pintu.
Baca SelengkapnyaPenuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaDampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.
Baca Selengkapnya