Prihatin insiden Tolikara, ribuan umat Islam Solo apel siaga
Merdeka.com - Ribuan Umat Islam se Solo Raya menggelar aksi apel siaga di Lapangan Kotta Barat, Solo, usai Salat Jumat (24/7). Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas dan ungkapan keprihatinan umat Islam Solo atas insiden pembakaran musala di Tolikara, Papua (17/7) lalu.
Usai berorasi mereka melanjutkan aksinya dengan melakukan longmarch menuju Bundaran Gladag, dengan berjalan kaki. Selain menggunakan gamis, sebagian di antara mereka menggunakan seragam dan bendera organisasi, seperti Majelis Tafsir Alquran (MTA), Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah, Forum Komunikasi Antar Masjid, Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) serta sejumlah organisasi lain.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor. Biasanya, warga memasak menu makanan lengkap yang terdiri dari umbi-umbian, sayuran, daging, dan ikan dengan metode ini. Makanan dibungkus dengan daun pisang atau daun kelapa, lalu diletakkan di antara batu-batu panas dan ditutup dengan tanah atau dedaunan untuk menjaga panasnya.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Di mana bakar batu dilakukan di Papua? Dilansir Indonesia.go.id (28/8/2019), awalnya tradisi bakar batu di pegunungan tengah Papua identik dengan pesta daging babi.
-
Dimana pondok dibakar? 'Kita melakukan upaya penertiban dengan membongkar dan membakar sejumlah pondok yang didirikan perambah TNTN,' ujar Heru, Rabu (30/8). 'Balai TNTN akan terus melakukan upaya maksimal untuk menghentikan segala aktivitas yang merusak kawasan taman Nasional Tesso Nilo. Ini merupakan aset daerah, nasional dan internasional.'
-
Kenapa pondok dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
Sejumlah tokoh Islam Solo hadir dalam aksi tersebut, di antaranya Ketua MUI Solo Zainal Arifin Adnan, Ketua Majelis Tafsir Al Qiran Achmad Sukina, ketua Dewan Syariah Kota Surakarta, Muinudinillah. Mereka juga melakukan orasi bergantian di atas panggung berupa truk trailer.
Aksi tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari pihak keamanan, selain mengikuti rombongan long march, pihak keamanan juga melakukan penjagaan di sejumlah titik pusat Kota Solo. Mengingat aksi ini dilakukan disalah satu jantung Kota Solo.
"Kerusuhan di Papua itu karena adanya orang asing yang mencoba mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Aksi damai solidaritas untuk saudara di Papua," ujar Ketua MUI Solo Zaenal Arifin Adnan saat berorasi.
Menurut Adnan, rakyat telah diperbodoh orang asing dan aktor intelek yang mengadu domba seluruh warga Papua. Ia meminta semua lapisan masyarakat untuk mengambil hikmah atas kejadian tersebut. "Sebagai seorang manusia kita harus membuka hati, yakni hati yang tidak pendendam, bukan hati untuk kejam namun hati untuk kedamaian," tegasnya.
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut agar pemerintah berlaku adil dengan melakukan tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku pengrusakan. Mereka juga mengecam keras asli pelarangan ibadah yang terjadi di Papua.
Juru bicara aksi, Endro Sudarsono dari LUIS menambahkan masyarakat muslim tidak merasa dendam dengan insiden yang terjadi di Papua. Pihaknya berjanji akan menindaklanjuti dengan melakukan dakwah di Papua. Dewan Syariah Kota Solo, kata dia juga membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin berdakwah di Papua.
"Kami akan membuat aksi spontanitas berupa saweran untuk membangun kembali masjid di Tolikara. Kami akan berjuang untuk membuat masjid yang lebih bagus di sana," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Bela Palestina merupakan bentuk dukungan warga Indonesia terhadap Palestina yang dibombardir pasukan zionis Israel.
Baca SelengkapnyaLokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai bentuk kecaman rakyat Indonesia terhadap serangan Israel ke Palestina yang tidak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaKemenag sepakat pelanggaran hukum pada kerusuhan di Pamulang, Tangerang Selatan harus diproses
Baca SelengkapnyaMassa aksi bela Palestina terpantau tumpah ruah memenuhi kawasan Monas.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaSehari sebelumnya, para ulama di Serang, Banten juga bersatu menolak adanya industri minuman keras dalam bentuk Penandatanganan Petisi Dukungan Para Ulama.
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.
Baca SelengkapnyaRibuan Muslim di Swedia menggelar protes di tengah ibu kota Stockholm.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca Selengkapnya