Prihatin Rusuh Manokwari, Said Aqil Minta Polisi Selesaikan dengan Bijak dan Arif
Merdeka.com - Peristiwa dialami mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya berbuntut panjang. Seperti pada Senin (19/8) kemarin, Gedung DPRD Papua Barat dibakar massa.
Ketua Umum PBNU KH, Said Aqil Siradj, mengaku prihatin kerusuhan bisa terjadi di Papua Barat.
"Saya atas nama (Ketua) Nahdlatul Ulama ikut prihatin menyesalkan kejadian yang terjadi. Dimulai dari Malang, Surabaya, kemudian berkobar di Manokwari, Sorong, Jaya Pura dan Makassar," kata Said Aqil, usai mengikuti Munas Alim Ulama, di Muktamar PKB ke V, di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8) sore.
-
Bagaimana cara menghadapi konflik dengan tenang? Berikut beberapa tips untuk menghadapi konflik dengan tenang: Mengidentifikasi Akar Penyebab Konflik: Pahami apa yang sebenarnya menjadi sumber masalah. Ini akan membantu dalam menemukan solusi yang tepat.
-
Bagaimana cara sabar dan ikhlas menghadapi cobaan? Bersabarlah, karena setiap kesulitan pasti ada hikmahnya. Kesabaran mengajarkan kita untuk tetap kuat saat semua terasa berat.
-
Bagaimana cara untuk bersabar dalam menghadapi ujian? Tawakal kepada Allah: Percayalah bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup adalah kehendak Allah, dan Dia tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Memiliki keyakinan yang kuat bahwa Allah selalu bersamamu dapat membantumu menghadapi ujian dengan lebih tenang.
-
Mengapa kita harus tetap tegar menghadapi ujian? Tetaplah tegar meski dunia seolah runtuh. Ketegaran membuat kita kuat menghadapi cobaan. Hati yang tegar tidak mudah goyah oleh ujian.
-
Bagaimana cara sabar? Jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu.
-
Bagaimana cara menghadapi ujian hidup dengan bijak? Kesabaran adalah kunci untuk melewati setiap ujian hidup. Bersabarlah, karena setiap ujian pasti ada hikmahnya. Orang yang sabar akan menuai keberhasilan pada waktunya.
"Semua itu adalah merupakan gesekan-gesekan yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Kalau kita kembali kepada kepala yang dingin menyikapi segala hal dengan kepala yang dingin, hati yang besar, toleran saling menghormati dan saling menghargai," sambung Saiq Aqil.
Said Aqil menjelaskan, hal tersebut merupakan ujian dan harus dihadapi dengan tenang dan dewasa. Dia berharap kepolisian segera menentramkan suasana dengan bijak, arif dan tidak menggunakan kekerasan.
"Sebenarnya ini merupakan ujian yang harus kita hadapi dengan tenang dengan dewasa. Saya mengharap kepada aparat kepolisian agar segera menentramkan suasana ini dengan bijak dengan arif, tidak menggunakan kekerasan," ujarnya.
"Kami semua menyayangi saudara-saudara kita yang ada di seluruh Papua. Seluruh saudara-saudara kita yang ada di Papua Nahdatul Ulama menyayangi, mengasihi dan menganggap itu semua saudara Nahdlatul Ulama," ujar Said Aqil.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi mengimbau jemaat Gereja HKBP Zamrud-Dayun untuk tidak terpecah belah oleh isu negatif selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata bijak tentang kesabaran dan keikhlasan yang bisa bantu menguatkan hati.
Baca SelengkapnyaPemilihan kepala daerah semakin dekat. Masyarakat akan mencoblos calon kepala daerah pada tanggal 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional
Baca SelengkapnyaSosok jenderal berikan motivasi dan arahan untuk anak buahnya untuk diteladani selama bulan suci ramadan.
Baca SelengkapnyaJK menilai seorang pemimpin harus tenang, baik, sopan dan tidak emosional
Baca SelengkapnyaKumpulan kata bijak tentang kesabaran menggunakan bahasa Jawa.
Baca SelengkapnyaPesan Kapolda Riau untuk para polisi agar tidak bersikap 'sok-sokan'
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengingatkan jadi pemimpin tidak boleh emosional
Baca Selengkapnya