Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prihatin ulama dihina dan dicaci, NU Malang deklarasikan antihoax

Prihatin ulama dihina dan dicaci, NU Malang deklarasikan antihoax NU Malang deklarasikan antihoax. ©2017 Merdeka.com/Darmadi

Merdeka.com - Prihatin karena para kyai-nya kerap dihina dan dicaci maki melalui media sosial, Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang, Jawa Timur menandatangani deklarasi antihoax.

Deklarasi yang diberi nama Resolusi Ketahanan Informasi Nahdlatul Ulama itu berisi lima poin sikap NU terhadap berita bohong dan palsu yang kerap tersebar luas.

"Kita prihatin kyai dan NU dicaci maki, disebut yang macam-macam, tidak bela Islam dan lain sebagainya. NU seperti terkena 'awu anget' yang tersebar ke mana-mana," kata Umar Usman, Ketua PC NU Kabupaten Malang di Universitas Islam Malang (Unisma), Sabtu (14/1).

Orang lain juga bertanya?

Kata Umar, informasi dalam bentuk gunjingan dan cacian itu tersebar melalui media sosial dan situs internet. Bahkan disebarkan oleh kader NU sendiri kepada kader yang lain.

"Yang seperti itu menjadi fitnah dan memecah persaudaraan. Makanya harus disikapi dan dilawan oleh NU," katanya.

Sementara Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, KH Hasan Muttawakil Alallah mengungkapkan, berita hoax hanya bisa diminimalisir, tampa bisa dihabiskan. Kecuali dengan kebijakan pemerintah seperti yang dilakukan oleh beberapa negara lain.

"Hoax sudah sangat membahayakan untuk persatuan bangsa," tegasnya.

Hasan juga menyebut, banyak situs yang dibuat oleh negara lain yang menyerang sejumlah pihak. Hasan mencontohkan, Nugarislurus.com yang dibuat oleh negara tetangga dengan segala motivasinya.

KH Miftahul Akhyar, Wakil Rais Aam PB NU mengungkapkan, berita hoax terjadi karena tidak tabbayun. Berita yang belum tentu kebenarannya tersebut disebarkan tanpa klarifikasi kepada yang bersangkutan. Kebiasaan tabayun sudah mulai ditinggalkan.

"Memang di NU itu ada pusaka yang selama ini kita sendiri banyak meninggalkan, namanya tabayun. Kalau tabayun dilakukan, berita hoax tidak akan terjadi. Itu yang merusak," tegasnya.

Isi deklarasi tersebut berisi lima poin, yakni

1. Telah marak terjadi pemberitaan negatif, saling mengejek, saling memfitnah dan menyebarkan berita bohong,

2. Bahwa ancaman informasi dari dunia digital telah nyata, dan nusantara sedang mengalami darurat informasi,

3. Nahdlatul Ulama Kabupaten Malang akan membangun sinergi dalam mewujudkan informasi sebagai media pencerah,

4. Ketahanan Informasi Nahdlatul Ulama harus diwujudkan ke semua sasaran dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan serta menjaga marwah ulama,

5. Nahdlatul Ulama Kabupaten Malang bertekad mewujudkan dan menciptakan ketahanan informasi sebagai bentuk pengabdian pada bangsa dan negara.

Turut menandatangangi delarasi tersebut di antaranya KH Miftahul Akhyar (Wakil Rais Aam PB NU), KH Hasan Muttawakil Alallah (Ketua PW NU), KH M Maftuh Said (Rais Aam PC NU), Umar Usman (Ketua PCNU), Bupati Malang, Kapolres Malang dan Rektor Unisma.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ramai #SantriMenolakPolisi di Medsos, PBNU: Kapolri Takdzim ke Kiai, Tak Mungkin Musuhi Santri
Ramai #SantriMenolakPolisi di Medsos, PBNU: Kapolri Takdzim ke Kiai, Tak Mungkin Musuhi Santri

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada merespons tagar #SantriMenolakPolisi yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Pengurus Struktur NU Terlibat Pra MLB Disebut-sebut Tengah Disorot
Pengurus Struktur NU Terlibat Pra MLB Disebut-sebut Tengah Disorot

Penyelenggaraan jam'iyyah haruslah berdasar parameter serta berpedoman pada konstitusi dan kebijakan NU

Baca Selengkapnya
Geram Lambang NU Diplesetkan jadi 'Ulama Nambang', Santri Cucu Kiai Polisikan Akun Medsos
Geram Lambang NU Diplesetkan jadi 'Ulama Nambang', Santri Cucu Kiai Polisikan Akun Medsos

Logo itu merupakan rancangan KH Ridwan Abdullah yang dibuat dari proses istikharah dan pertimbangan spritual yang panjang serta mendalam.

Baca Selengkapnya
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi

Mereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Tercetusnya Muktamar Luar Biasa NU, dari Keresahan dan Kritik yang Tidak Ditanggapi
Awal Mula Tercetusnya Muktamar Luar Biasa NU, dari Keresahan dan Kritik yang Tidak Ditanggapi

Muktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya: Sekarang Ini Orang Ngaku NU Bisa Jadi Cawapres
Gus Yahya: Sekarang Ini Orang Ngaku NU Bisa Jadi Cawapres

Gus Yahya menyebut, hanya dengan mengaku kader NU, seseorang bisa menjadi cawapres.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Bicara Konflik Antarumat: Ulama NU Jangan Tutup Mata, Harus Terpanggil Cari Jalan Keluar
Gus Yahya Bicara Konflik Antarumat: Ulama NU Jangan Tutup Mata, Harus Terpanggil Cari Jalan Keluar

Gus Yahya mengingatkan potensi konflik yang kerap muncul di tengah masyarakat dalam pelbgai sebab.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sindiran Nyelekit Gus Yahya Ada Pihak Punya Kepentingan Sudah Niat
VIDEO: Sindiran Nyelekit Gus Yahya Ada Pihak Punya Kepentingan Sudah Niat "Nyaplok" NU

Pihak tersebut bahkan membuat manuver dan berusaha mengambil alih NU.

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Baca Selengkapnya
PWNU dan Ormas Betawi Deklarasi Pilkada Jakarta Damai
PWNU dan Ormas Betawi Deklarasi Pilkada Jakarta Damai

Deklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11).

Baca Selengkapnya
Ratusan Kiai Berkumpul di Ponpes Sarang Bahas Persiapan Muktamar Luar Biasa NU
Ratusan Kiai Berkumpul di Ponpes Sarang Bahas Persiapan Muktamar Luar Biasa NU

Presidium mengapresiasi dukungan pengasuh-pengasuh pondok pesantren di Jateng terhadap Gerakan Penyelamatan Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU.

Baca Selengkapnya