Primkopal Manokwari terbakar, toko dan rumah makan ikut hangus
Merdeka.com - Kebakaran terjadi di Manokwari, Papua Barat, Senin (30/7) sekira pukul 12.30 Wit. Api menghanguskan Kantor Primer Koperasi TNI Angkatan Laut (Primkopal) Fasharkan Manokwari serta beberapa toko dan rumah makan di sekitarnya.
Belum ada keterangan resmi terkait kejadian tersebut. Tim pemadam kebakaran dibantu TNI serta Polri saat ini masih berusaha menjinakan api.
Anjungan Tunai Mandiri milik Bank Negara Indonesia (BNI) yang berada di lokasi kebakaran di persimpangan Jl.Yossudarso dan Jl.Pahlawan ini itu pun nyaris terkabar. Tidak banyak yang diselamatkan, hanya brankas mesin dan uang di ATM BNI.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Apa yang memicu kebakaran di Bromo? Fakta penyebab kebakaran di Bukit Teletubbies Kawasan Gunung Bromo, terungkap bahwa salah satu dari lima flare asap yang digunakan meledak saat dinyalakan.
"Brankas dan mesin ATM sudah kami amankan termasuk uang sekitar Rp 400 juta. Cuma kaca ATM retak-retak karena pengaruh panas," kata salah satu petugas Bank BNI di lokasi kejadian, seperti diberitakan Antara.
Wakapolres Manokwari Kompol Winarto di lokasi kejadian mengatakan, polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Diduga api timbul dari setrika uap di usaha laundry di lokasi ini.
"Kami juga masih menginventarisir berapa kerugian materi, berapa tempat usaha yang terbakar. Yang pasti tidak ada korban jiwa," katanya.
Pemadaman masih terus berlangsung hingga saat ini. Petugas yang ikut memadamkan antara lain tim pemadam kebakatan pemerintah daerah, Polri serta TNI. Hal ini dilakukan untuk memastikan api benar-benar padam agar tidak merembet ke pemukiman warga.
Cuaca panas yang memapar Manokwari siang itu, membuat api cepat berkobar dan meluluhlantakan seluruh bangunan serta isinya.
"Kami belum tahu pasti berapa tempat usaha yang ikut terbakat. Yang pasti disitu adalah kantor Primkopal dan unit usahanya, ada warung makan, ada bengkel, laundry termasuk ATM BNI," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hebat terjadi di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu (15/5).
Baca SelengkapnyaKebakaran itu diduga berawal dari salah satu kios yang dalam kondisi kosong.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaKebakaran merambat hingga ke area parkiran dan menyebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaPenyebab ledakan diduga karena kontrol ampere pada tabung uap setrika tidak berfungsi dengan normal.
Baca SelengkapnyaTiga karyawan restoran terluka saat berupaya memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan pria inisial W (38) warga Cilincing, Jakarta Utara sebagai tersangka pembakaran rumahnya akibat terlibat cekcok dengan istrinya.
Baca SelengkapnyaDiduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaPolisi turun tangan melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami penyebab pasti kebakaran dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Baca SelengkapnyaPengelola gedung itu bernama Wildan, saat itu mendengar alarm kebakaran di lokasi "tenant" KOI Epicentrum.
Baca Selengkapnya