'Priwe Kabare' ucapan Presiden Jokowi sapa santri di Banyumas
Merdeka.com - "Kepriwe Kabare", bahasa Banyumas yang berarti "bagaimana kabarmu" diakui Presiden Jokowi baru dipelajari saat mengunjungi Banyumas, Kamis (15/6) dalam agenda Safari Ramadan. Kalimat sapaan ini, juga dijadikan Jokowi untuk menggambarkan pluralitas bangsa sebagai aset yang perlu dijaga dan mesti diimbangi toleransi.
"Saya baru bisa berbicara dengan bahasa Banyumasan, kepriwe kabare. Nanti saya pindah daerah lain sudah beda lagi bahasanya. Ini menunjukkan negara kita itu plural. Keberagaman ini aset bangsa yang perlu dijaga," ujarnya, Kamis (16/6) malam.
Pesan keberagaman ini disampaikan Jokowi di Ponpes Darussalam, Dukuhwaluh Kabupaten Banyumas di hadapan ratusan santri yang didominasi mahasiswa. Keberagaman ini juga mengingatkan pentingnya toleransi.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa yang diterima Banyuwangi dari Presiden Jokowi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
-
Apa hadiah yang diberikan Jokowi? Hadiahnya, sebuah sepeda pemberian presiden.
-
Kenapa Presiden Jokowi memuji Timnas Indonesia? Presiden Republik Indonesia, Jokowi, memberikan pujian kepada Timnas Indonesia atas penampilan mereka dalam pertandingan melawan Arab Saudi dan meminta agar mereka kini berkonsentrasi untuk menghadapi Timnas Australia.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
Keragaman bahasa, suku, agama, ras serta golongan di Indonesia menurut Jokowi adalah anugerah Tuhan yang patut disyukuri.
"Tidak patut sesama bangsa saling mencela satu sama lain lantaran perbedaan tersebut," kata Jokowi,
"Jangan sampai salah menyalahkan antar umat, saling cemooh, itu bukan budaya kita. Bangsa ini penuh nilai kesantunan dan kesopanan", lanjutnya.
Presiden Jokowi juga mengapresiasi kurikulum pesantren Darussalam yang mengakomodir materi pendalaman wawasan kebangsaan. Beberapa materi itu menyangkut pemahaman Islam komprehensif, Islam Rahmatanlilalamin, kehidupan berbangsa dan bernegara dalam perspektif Islam, serta Radikalisme versus Liberalisme. Menurut dia, pesantren memang sepatutnya memberikan pemahaman yang lengkap kepada masyarakat, terutama santri untuk memahami kehidupan berbangsa dan bernegara dalam perspektif Islam yang rahmatan lilalamin.
Kedatangan Presiden Jokowi di Ponpes Darussalam disambut meriah dengan iringan alunan salawat. Jokowi sendiri tiba di Ponpes beserta jajaran kabinet, antara lain Mendikbud Muhadjir Effendi, Menteri Sosial Khofifah Parawansa, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Bupati Banyumas Achmad Husein.
Pengasuh Ponpes Darussalam, Chariri Shofa mengatakan nasionalisme terhadap para santri, baik melalui transformasi wawasan kebangsaan, maupun tindakan memang selalu ditanamkan.
"Meski di lingkungan pesantren, kami juga tetap menggelar upacara untuk menanamkan kecintaan terhadap NKRI," katanya. Uniknya, saat dilangsungkan upacara, para santri tetap mengenakan pakaian muslim, semisal sarung dan peci.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dan sukunya berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaUmat katolik sangat bersuka cita lantaran perayaan Misa tahun ini langsung bersama pemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaKetua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan pidato dalam sidang tahunan di Gedung MPR/DPR, Jakarta pada Jumat, 16 Agustus2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Indonesia menyambut gembira dan hangat kedatangan Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaSelama kunjungan, Jokowi juga berinteraksi dengan cucu-cucunya, mengajarkan mereka tentang sejarah.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya peran umat Katolik dalam menjaga persatuan bangsa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Paskah bagi umat Kristiani yang merayakan.
Baca Selengkapnya"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri Sidang Tahunan MPR/DPR di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAnies mendapat desakan tajam dari salah seorang mahasiswa hingga disebut banyak janji.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap seluruh umat kristiani memaknai momentum untuk meresapi bagaimana pengorbanan Yesus Kristus.
Baca Selengkapnya