Priyo tak tahu Poempida, Nusron & Agus Gumiwang dipecat Golkar
Merdeka.com - Politikus Partai Golkar Poempida Hidayatulloh dipecat oleh Partai Golkar. Hal ini dilakukan karena Poempida membelot mendukung Jokowi - JK , sementara partainya dukung Prabowo - Hatta .
Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengungkapkan, belum mengetahui soal pemecatan tersebut. Pasalnya, dia baru kembali dari luar kota. Tetapi ketika mendengar pemberitaan tersebut Priyo mengaku terkejut.
"Saya kaget. Saya belum bertanya apa-apa dengan para pimpinan karena saya baru kembali dari luar kota. Saya akan tanyakan pada Ketua Umum dan Sekjen seperti apa duduk perkaranya," kata Priyo di Grand Alia, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/6).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kapan Prabowo dan Jokowi berbincang? Momen pembicaraan itu diceritakan kembali oleh Prabowo Subianto saat hadir di acara bertajuk Prabowo menyapa kampung halaman di Lapangan Schwarz Langowan, Minahasa Sulawesi Utara, pada Senin (5/2/2024).
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Kapan Presiden Prabowo memanggil ketua umum partai? Seperti diketahui, hari ini Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara, Jakarta.
Dia menambahkan, jika benar ada surat pemecatan maka surat itu harus ditandatangani oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham. Jika benar, Priyo mengatakan, maka partai sudah memikirkan masak-masak keputusan itu.
"Kalau itu benar ditandatangani langsung Ketua Umum dan Sekjen berarti sudah merupakan keputusan yang matang, sesuai prosedur peringatan pertama sampai ketiga. Semua pihak harus menghormati karena partai ingin menunjukkan nilai soliditas. Ketika keputusan nasional diputuskan, semua mesin partai harus tunduk dan taat azas," jelasnya.
Namun ketika ditanyakan kembali perihal alasan pemecatan Poempida, Priyo seperti mengelak dan enggan mengomentarinya. "Kita bisa pertanyaan lain nggak. Yang lain saja deh ya. Saya nggak bisa maksimal komentarinya," tutupnya.
Seperti diketahui, tidak hanya Poempida yang dipecat, akan tetapi Nusron Wahid dan Agus Gumiwang yang ketiganya adalah anggota DPR dari Fraksi Golkar. Alasan pemecatannya sama, yakni mendukung Jokowi - JK di Pilpres 2014.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dwi menyatakan mundur dari proses pencalegan di PSI dan fokus memenangkan Ganjar Pranowo melalui kelompok sukarelawan Ganjarian Spartan.
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan perlakuan berbeda antara Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaGibran menemui Puan di rumah dinas Ketua DPR di Widya Chandra, Jakarta, Jumat (20/10).
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Jokowi sempat menanyakan terkiat masalah PKB dan PBNU.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Golkar Airlangga Hartarto telah menyerahkan surat rekomendasi hasil Rapimnas kepada Gibran.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap Gibran Rakabuming Raka sudah bukan lagi menjadi bagian keluarga besar PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo yang juga kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan segera menemui FX Rudy.
Baca SelengkapnyaNamun Kaesang menegaskan tidak ingin mencampuri urusan dapur partai lain.
Baca SelengkapnyaPuan pastikan PDIP pada dasarnya tegas dan punya aturan. Akan tetapi melihat situasi dan kondisi yang ada.
Baca SelengkapnyaLukman Edy menceritakan ketika itu dirinya dipecat sebagai Sekjen oleh Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Sumut hanya menerima pemberitahuan surat pengunduran diri Eko.
Baca Selengkapnya