Pro kontra masyarakat tentang komentar Menag 'hormati yang tak puasa
Merdeka.com - Indonesia dijuluki sebagai negara dengan aliran kepercayaan yang beragam, seperti Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu. Dengan agama yang beragam itu lah, seluruh lapisan masyarakat harus bisa saling toleransi dan menghormati.
Inilah yang dilakukan oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin yang mengimbau agar orang yang berpuasa bisa menghormati orang yang tidak berpuasa. Imbauan tersebut disertai dengan larangan bagi sejumlah pihak untuk memaksa rumah makan ditutup pada bulan Ramadan.
"Warung-warung tak perlu dipaksa tutup. Kita harus hormati juga hak mereka yang tak berkewajiban dan tak sedang berpuasa," demikian seperti dari akun Twitter Lukman Hakim, @lukmansaifuddin, Senin (8/6).
-
Kenapa Ahmad Luthfi mundur dari Kemendag? 'Pak Lutfhi tapi sudah maju Gubernur di Jawa Tengah. Jadi sudah mengajukan pengunduran diri, nanti sudah ada Pak Putu bakal penggantinya,' ujar Zulhas dalam rapat di DPR RI, dikutip Kamis (5/9).
-
Siapa Lukman Hakim? Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
-
Apa jabatan Lukman Hakim? Jabatan yang pernah diembannya sebagai berikut.Inspektur Keuangan (1942-1945).Anggota Badan Pekerja Komite Nasional Pusat (1946)Komisaris Keuangan untuk SumatraDirektur De Javasche Bank Gubernur Bank Indonesia Direktur Bank Dunia (World Bank)Direktur Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund, IMF)Wakil Menteri Keuangan dalam Kabinet Sjahrir II (2 Oktober 1946 – 27 Juni 1947). 9. Menteri Keuangan merangkap Menteri Kehakiman ad interim RI Darurat (19 Desember 1948 – 13 Juli 1949).10. Menteri Keuangan dalam Kabinet Hatta II (4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949)11. Menteri Keuangan dalam Kabinet Susanto (20 Desember 1949 - 21 Januari 1950) dan Kabinet Halim (21 Januari 1950 - 6 September 1950).
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Apa posisi Ahmad Luthfi di Kemendag? Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan, calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi telah mengundurkan diri dari jabatan Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag).
-
Apa contoh kalimat majemuk campuran? Berikut adalah contoh-contoh kalimat majemuk campuran: • Ketika ayah sedang membaca koran dan ibu sedang menjahit, aku dikejutkan oleh suara yang bergemuruh di angkasa.
Lukman mengaku cuitan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan toleransi umat beragama. Menurutnya, umat Islam sebagai penduduk mayoritas di Indonesia sudah sepantasnya menghormati orang yang tidak berpuasa karena berbeda keyakinan.
Sayangnya, berbagai kalangan justru mengecam pernyataan ini. Mereka menilai hal tersebut bisa menimbulkan kontroversi dan salah paham di masyarakat.
Pipit, mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta menilai pernyataan tersebut bisa menimbulkan kontroversi, sebab pernyataan Lukman bisa dipersepsikan sebagai bentuk dukungan atas agama minoritas di Indonesia.
"Statement Menag itu bisa dianggap sebagai sikap pro sama kaum minoritas daripada mayoritas masyarakat Indonesia yang memang mayoritas muslim. Makanya banyak hujatan ke postingannya itu," kata Pipit ketika ditemui di stasiun Jatinegara, Jumat (19/6).
Namun, Pipit mengaku dirinya setuju dengan imbauan agar umat muslim bisa menghormati orang yang tidak berpuasa, sebagai bentuk toleransi.
"Benar dalilnya kalau umat Islam juga harus menghormati sesama yang tidak menjalani puasa. Bukan berarti umat non muslim yang harus menghormati umat Islam saja, melainkan di sini jelas ada keseimbangan toleransi antarumat beragama. Saling menghormati dan menghargai sesama yang sepatutnya dijalankan oleh masyarakat muslim di Indonesia. Demi keselarasan toleransi antarumat beragama di bulan suci Ramadan ini," jelasnya.
Sama halnya dengan Pipit, seorang pegawai di Eggo Waffle Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Suti mengatakan Lukman bisa dianggap sebagai pendukung umat nonmuslim dengan mengeluarkan pernyataan itu.
"Indonesia kan mayoritas muslim, nanti Menag dibilangnya kafir atau apa lah. Lebih baik Menag bilang kita umat beragama harus saling menghargai satu sama lain, dan harus saling mendukung yang positif. Kalau misalnya karena rumah makan buka saat puasa, saya rasa itu kembali lagi ke diri masyarakat masing-masing. Setiap manusia punya pemikiran dan cara pandang yang berbeda-beda," kata Suti.
Meski begitu, sebagai umat Katolik, Suti sendiri menghormati orang Islam yang tengah berpuasa dengan tidak makan di depan umum. Menurut Suti, warung makan boleh saja dibuka, asal ditutup dengan kain.
Di lain sisi, seorang warga asal Bekasi, Ishfi menilai pernyataan Lukman memang memiliki maksud yang baik, yaitu demi terciptanya sikap toleransi antar agama. Namun sebagai pejabat publik, Lukman seharusnya bisa memilah kata yang baik agar tidak memunculkan kontroversi di masyarakat.
"Seharusnya dari Menag mending enggak usah ada perkataan seperti itu. Ambigu jatuhnya. Beda orang beda persepsi. Cukup bilang yuk saling menghormati saat Ramadan, itu juga udah cukup," kata Ishfi ketika dihubungi oleh merdeka.com.
Ishfi yang juga seorang Quality Assurance di PT Oceanic Megah Utama, Marunda, Bekasi, menilai tanpa diberi imbauan untuk saling menghormati, masyarakat juga sudah mengerti mengenai kebiasaan di Bulan Ramadan.
"Mereka sudah dengan sendirinya paham kok dengan kondisi ini. Tanpa ada perkataan itu pun warung akan dengan sendirinya ditutup, walaupun engga tutup sepenuhnya. Misal ditutupi gorden atau spanduk, kan bisa toh. Lagian orang non Islam atau orang yang emang ga puasa pasti tau harus ke mana ia mencari makan saat siang hari," imbuhnya. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Miftah menyarankan Kemenag untuk mendengarkan kembali isi ceramahnya di Bangsri, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaWapres Maruf Amin menegaskan perbedaan sudah menjadi hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaGus Miftah membandingkan penggunaan sepiker dengan dangdutan
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin meminta masyarakat tidak memperdebatkan perbedaan
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, jika putusan tersebut membuat gaduh publik, pejabat itu harus mundur.
Baca Selengkapnya