Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pro Kontra Rusia di G20, PDIP Minta RI Berperan Seperti saat Konferensi Asia Afrika

Pro Kontra Rusia di G20, PDIP Minta RI Berperan Seperti saat Konferensi Asia Afrika budiman sudjatmiko. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko meminta pemerintah Indonesia jangan mau diintervensi oleh negara lain terkait kehadiran Rusia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Budiman menegaskan, Indonesia merupakan negara yang berdaulat.

"Kita harus menunjukkan sikap kita sebagai sebuah negara yang secara historis memang besar," kata Budiman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (6/4).

Budiman mengatakan, Indonesia yang memimpin G20 bisa memaklumi jika negara lain memberikan masukan terkait perkembangan G20. Termasuk AS dan sekutunya meminta Indonesia tidak mengundang Rusia dalam G20 karena invasi ke Ukraina.

Budiman berkata, Indonesia tidak perlu menganggap itu sebuah intervensi. Desakan tersebut harus bisa dianggap sebuah masukan.

Lebih lanjut, Konferensi Asia Afrika yang Indonesia gelar tahun 60-an menjadi bukti bahwa Indonesia pernah berkiprah untuk tugas internasional atau tugas dunia yang besar.

"Dan sekarang kita alami lagi. Tentu saja kita harus menunjukkan kemampuan kita," kata Budiman.

Bagi Indonesia, kata Budiman, konferensi G20 harus dilihat bukan hanya untuk meningkatkan pariwisata. Tetapi juga untuk menunjukkan Indonesia memiliki sikap tegas terhadap keberlangsungan perekonomian dunia.

"Terus terang saya berharap banyak dengan G20 kita bernostalgia dengan peranan Indonesia sebagai negara berpenduduk nomor 4 di dunia kita mampu berkiprah di ajang internasional dan Ini merupakan kesempatan kita," ujar Budiman.

Budiman berkata Indonesia harus perhatikan bagaimana recover together recover stronger ini bisa benar-benar merasuk ke dalam seluruh negara yang hadir.

"Jadi negara-negara tersebut merasakan benar pemulihan dan penguatan bersama terhadap persoalan ekonomi terutama terkait dengan persoalan transformasi energi dan ekonomi digital. Jadi negara-negara tersebut merasa bahwa mereka hadir itu secara substansi memang merasa puas dengan apa yang dilakukan," ujar Budiman.

"Melalui G20 ini saya berharap akan mengembalikan kebesaran Indonesia di mata internasional setelah di masa lalu kita mengalami sebuah peristiwa besar di Konferensi Asia Afrika," ujarnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia

Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Anies: Kebijakan Luar Negeri Perlu Diperluas, Harus Proaktif di Perhelatan Dunia
Anies: Kebijakan Luar Negeri Perlu Diperluas, Harus Proaktif di Perhelatan Dunia

Dia memandang diperlukan perubahan terhadap mindset seluruh komponen bangsa.

Baca Selengkapnya
Sejarah Panjang Hubungan Baik RI-Afrika Dibahas Puan Maharani dalam Pembukaan IAPF di Bali
Sejarah Panjang Hubungan Baik RI-Afrika Dibahas Puan Maharani dalam Pembukaan IAPF di Bali

Dalam forum tersebut, Puan mengungkapkan Indonesia dan negara-negara Afrika memulai babak dan lembaran baru.

Baca Selengkapnya
Pesan Keras Mantan Menlu Soal Indonesia Jadi Anggota BRICS,
Pesan Keras Mantan Menlu Soal Indonesia Jadi Anggota BRICS, "Jangan Jadi Medioker"

Tdak ada ruang untuk mediokritas dalam diplomasi internasional.

Baca Selengkapnya
Sosok di Balik Keberhasilan Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung, Ternyata Orang Kepercayaan Soekarno
Sosok di Balik Keberhasilan Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung, Ternyata Orang Kepercayaan Soekarno

Sosoknya dikenal serba bisa. Bahkan Ia sempat mengepel lantai Gedung Merdeka saat hujan menggunakan bajunya agar KAA bisa berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Buka IAPF di Bali, Puan Sebut RI-Afrika Punya Sejarah Panjang Sejak KAA di Era Presiden Sukarno
Buka IAPF di Bali, Puan Sebut RI-Afrika Punya Sejarah Panjang Sejak KAA di Era Presiden Sukarno

KAA yang dibuka oleh Presiden pertama RI Sukarno merupakan sebuah konferensi antara negara-negara Asia & Afrika, yang kebanyakan baru memperoleh kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
DPR Ungkap Isu-Isu yang Bakal Dibahas dalam Sidang Parlemen Negara ASEAN
DPR Ungkap Isu-Isu yang Bakal Dibahas dalam Sidang Parlemen Negara ASEAN

DPR Ungkap Isu-Isu yang Bakal Dibahas dalam Sidang Parlemen Negara ASEAN

Baca Selengkapnya
Inisiasi Forum Parlemen RI-Afrika, Peran DPR Esensial Kembangkan Kerja Sama Selatan-Selatan
Inisiasi Forum Parlemen RI-Afrika, Peran DPR Esensial Kembangkan Kerja Sama Selatan-Selatan

Puan Maharani yang memimpin penyelenggaraan IAPF menyatakan forum ini juga sebagai upaya menghidupkan kembali semangat KAA.

Baca Selengkapnya
4 Hal Disampaikan Jokowi Depan Pemimpin Negara Afrika Saat Buka KTT IAF di Bali
4 Hal Disampaikan Jokowi Depan Pemimpin Negara Afrika Saat Buka KTT IAF di Bali

Salah satu poinnya, soal pencapaian pembangunan berkelanjutan global.

Baca Selengkapnya
Dorong Indonesia Terlibat Aktif, Anies Ungkit saat Dipimpinnya Jakarta Tak Pernah Absen Forum Dunia
Dorong Indonesia Terlibat Aktif, Anies Ungkit saat Dipimpinnya Jakarta Tak Pernah Absen Forum Dunia

Anies mengungkapkan hal itu dalam pidato politik calon presiden terkait arah dan strategi politik luar negeri digelar CSIS.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional, Apa Untungnya?
Indonesia Kembali Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional, Apa Untungnya?

Indonesia telah menjadi anggota IMO sejak tahun 1961.

Baca Selengkapnya