Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produk terkenal yang sering dipalsukan, warga sering tertipu

Produk terkenal yang sering dipalsukan, warga sering tertipu Minyak kayu putih palsu. ©facebook.com/dr. Wahyu Triasmara

Merdeka.com - Masyarakat saat ini harus hati-hati dan jeli dalam membeli barang. Hal itu lantaran maraknya barang palsu yang beredar di pasaran.

Masyarakat pun harus mengetahui ciri-ciri barang asli atau palsu. Jika tidak tahu, bisa saja masyarakat ditipu oleh penjual.

Untuk membedakan barang asli atau tidak memang sedikit sulit. Tak jarang barang palsu sangat menyerupai aslinya hingga masyarakat terkecoh.

Berikut beberapa produk terkenal yang sering dipalsukan hingga masyarakat terkecoh, dihimpun merdeka.com, Rabu (12/8):

Minyak kayu putih

Selain makanan dan minuman, pemalsuan juga kerap terjadi pada pelbagai merek minyak kayu putih. Tak jarang, minyak kayu putih palsu membuat penggunanya mengalami gatal-gatal atau iritasi.Meski banyak barang palsu yang beredar, namun ada caranya untuk tahu mana yang asli dan palsu. Berikut cara membedakan minyak kayu putih asli maupun palsu seperti yang dikutip dari akun Facebook dr. Wahyu Triasmara:"Mohon maaf sebelumnya bukan mau iklan produk, tapi berhubung minyak kayu putih ini termasuk yang banyak digunakan konsumen maka perlu juga untuk ikut sharing kewaspadaan.Cermat membeli Minyak Kayu Putih ASLISaat ini banyak oknum nakal yang seringkali memalsukan produk yang laris dipasaran. Kali ini ada produk minyak kayu putih CAP LANG yang juga turut dipalsukan oleh oknum yang hanya ingin meraup keuntungan saja.Lalu kenapa penting untuk disebarkan? karena selain tidak memberikan efek nyata bagi kesehatan dikuatirkan dalam produk minyak kayu putih palsu ini juga mengandung zat senyawa kimia berbahaya yang dapat membahayakan penggunanya.Beberapa hal berikut ini perlu dicermati bagi para pengguna minyak kayu putih khususnya merk Cap Lang. Berikut beberapa ciri khas caplang asli dan palsu yang belakangan tersebar luas di sosmed:1. Botol kemasan Cap Lang ASLI lebih langsing ketimbang botol Cap Lang PALSU yang lebih gemuk.2.Label merk dan petunjuk pemakaian pada kemasan Caplang ASLI lebih rapi dan sempit pada penempelannya. Sementara pada Cap Lang PALSU jarak stiker labelnya lebih lebar.3. Kemasan tutup Cap Lang ASLI emboss logo elangnya timbul sedangkan pada Cap Lang palsu justru embos masuk ke dalam.4. Saat dikocok pada minyak kayu putih Cap Lang ASLI busa akan cepat menghilang, Sementara saat dikocok pada Cap Lang PALSU busa tidak cepat menghilang.

Tas dan jam merek Chanel

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menggeledah sejumlah pertokoan karena memperdagangkan berbagai barang bermerek Chanel tanpa hak. Dari penggeledahan itu, empat orang ditetapkan sebagai tersangka."Empat orang sudah kita tetapkan jadi tersangka berinisial LT, VN, ZL dan PP pemilik barang. Saksi yang sudah kita periksa 16 orang," kata Kasubdit Industri Perdagangan (Indag) Mabes Polri, Kombes Helmy Santika kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (7/8).Keempat tersangka akan dikenakan Pasal 91 dan 94 Undang-Undang No15 tahun 2001 tentang merek."Ancaman hukuman pasal 91 (memproduksi/menjual barang dengan merk yang sama pada pokoknya) 4 tahun penjara dan denda Rp 800 juta. Untuk pasal 94 (memperdagangkan) ancaman hukumannya 1 tahun penjara dan denda Rp 200 juta," ujarnya.Helmy mengatakan di Jakarta ada 10 toko di ITC Mangga Dua, Jakarta Utara dan 3 toko di Pusat Grosir Senen Jaya, Jakarta Pusat, yang disita. Barang bukti yang berhasil disita berupa tas, sepatu, dompet, aksesoris dan kacamata sebanyak 3.095 item.

Blackberry

PT Erajaya Swasembada Tbk menyatakan penjualan Blackberry di Indonesia tengah mengalami penurunan. Pasalnya, saat ini produk serupa di pasaran telepon seluler kian menjamur.Direktur Marketing Erajaya Djatmiko Wardoyo mengatakan tren menurunnya penjualan BlackBerry sudah dirasakan sejak tahun lalu. Namun, sayangnya perusahaan tidak dapat memberikan angka pasti berapa penurunan penjualan BlackBerry."Sejak tahun lalu sudah turun. Karena kan tahun 2011, BlackBerry itu launching langsung 4-5 model di sekaligus enam kota terbesar, setelah itu hingga 2013 tidak launching lagi, hanya terakhir Maret kemarin launching Z10 dan Q10 yang mencapai 50 persen," ujarnya saat konferensi pers Erajaya di Gedung Erajaya, Jakarta, Rabu (31/7).Menurutnya, minimnya variasi dan inovasi produk yang membuat penjualan BlackBerry menurun. Kendati demikian, bukan berati pasar BlackBerry mengalami penurunan juga. "Hanya penjualan saja yang turun tapi pangsa pasar BlackBerry di Indonesia tetap besar," jelas dia.Masih kuatnya pangsa pasar BlackBerry terlihat dari tingginya produk-produk ilegal (Black Market). "Demand BM itu sangat tinggi makanya pasar BlackBerry tetap terbesar," ungkapnya.Djatmiko mengakui turunnya penjualan BlackBerry karena ponsel pintar ini mulai mendapat saingan dari Android. "Sistim OS mulai bersaing sehingga lebih banyak pilihan kan, makanya masyarakat lebih cenderung milih itu," ujar dia.Selain itu, penurunan juga disebabkan oleh masifnya peredaran produk BlackBerry ilegal. Perbedaan harga antara produk legal dan ilegal yang cukup jauh yakni sekitar 20 persen membuat masyarakat lebih memilih produk tak resmi."Terutama ponsel terbaru Blackberry, yaitu seri Z10 dan Q10," ucapnya.

Merek Lea

Dengan popularitas yang disandang Lea, ini pula yang membuat beberapa oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab mencoba untuk memanfaatkan nama besar Lea. Salah satunya terjadi pada tahun 2000 lalu saat Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap empat pabrik yang memalsukan merek Lea.Pabrik yang memalsukan merek Lea tersebut berada di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan. Pabrik yang beromset hingga Rp 2 miliar ini telah beroperasi selama satu bulan dan berhasil memproduksi lebih dari 12.000 celana Lea palsu sebelum akhirnya digerebek oleh petugas kepolisian. Pada awalnya pihak kepolisian mendapat laporan dari para produsen yang mendapat lisensi akan merek Lea di Indonesia.Mereka merasa resah karena terdapat beberapa produk Lea yang dipalsukan oleh oknum-oknum nakal. Dari tangan enam pelaku, polisi telah berhasil menyita barang bukti yang meliputi mesin jahit, merek palsu, hologram, ribuan celana dan bahan baku jean.Dengan adanya kasus ini, diperlukan ketelitian bagi para pecinta Lea. Ada beberapa tanda yang membedakan antara Lea yang asli dan palsu. Salah satunya adalah adanya tulisan Lea 45 pada ritsleting Lea asli.

Minuman dalam kemasan

Hati-hati membeli minuman kemasan di sembarang tempat. Liputan khusus merdeka.com menemukan botol-botol bekas minuman yang belum rusak dikumpulkan oleh pemulung dan dijual ke pelapak. Di sana, botol-botol itu dicuci sampai bersih.Botol-botol tersebut kemudian dijual ke penampung. Di sanalah botol-botol yang sudah dicuci diisi kembali dan dipalsukan. Tak cuma air mineral yang diisi sembarangan dan dijual lagi. Botol bekas kemasan kopi dan teh, juga diisi diisi ulang.Karena bukan dari produsen asli, jangan tanya kebersihannya. Air yang digunakan tak memenuhi standar. Kebanyakan air sumur dicampur dengan tawas supaya tampak bening.Minuman palsu dari botol bekas ini disalurkan ke penjaja asongan, warung pinggir jalan, kios dan warung nasi. Di daerah Tebet, merdeka.com menemukan minuman kopi dalam botol plastik, tapi setelah dibuka, isinya teh manis."Dari luar tidak kelihatan karena ditutupi label kemasan merek kopi hingga leher botol plastik. Tutup juga masih disegel sehingga saya tak curiga. Tahunya pas diminum isinya teh manis," kata Toni saat berbincang dengan merdeka.com, beberapa waktu lalu.Saat ditanyakan ke penjual warung nasi, dia meminta maaf karena tak tahu menjual minuman palsu. Menurutnya, dia cuma menerima barang titipan saja. Tak dicek satu-satu."Saya tidak cek satu-satu. Maaf mas, ini barang titipan," kata wanita penjual tersebut. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awas! Marak Oli Palsu, Tips Terhindar dari Produk Oli Palsu di Pasaran
Awas! Marak Oli Palsu, Tips Terhindar dari Produk Oli Palsu di Pasaran

Asosiasi Pelumas Indonesia sangat mewaspadai produk oli palsu di pasaran. Merugikan pabrikan dan konsumen.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Tertipu, Pelajari Cara Membedakan Velg Mobil Aftermarket Palsu dan Replika!
Jangan Sampai Tertipu, Pelajari Cara Membedakan Velg Mobil Aftermarket Palsu dan Replika!

Ada beberapa cara untuk membedakan velg asli dari velg palsu

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Mengetahui Emas Palsu dengan Melihat Fisiknya
Cara Mudah Mengetahui Emas Palsu dengan Melihat Fisiknya

Sebagai konsumen yang cerdas, tentunya harus selalu waspada dan melakukan pengecekan yang detail sebelum membeli emas.

Baca Selengkapnya
Cara Membedakan Velg Original dan Tiruan agar Tidak Tertipu
Cara Membedakan Velg Original dan Tiruan agar Tidak Tertipu

Panduan lengkap membedakan velg asli dan palsu: cek harga, bobot, kualitas, dan sertifikat

Baca Selengkapnya
Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya, Jangan Sampai Tertipu!
Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya, Jangan Sampai Tertipu!

Saat membeli skincare dan kosmetik jangan lupa untuk selalu melihat kandungannya karena ada beberapa bahan yang bisa membahayakan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Mengenali Busi Palsu dan Dampak Buruknya Pada Kendaraan
Mengenali Busi Palsu dan Dampak Buruknya Pada Kendaraan

Busi imitasi atau palsu menciptakan banyak efek buruk pada kendaraan, paling parah piston bisa jebol. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Cara Bedakan Velg Mobil Aftermarket Palsu dan Replika, Jangan Tertipu!
Cara Bedakan Velg Mobil Aftermarket Palsu dan Replika, Jangan Tertipu!

Ada beberapa cara untuk membedakan velg asli dari velg palsu

Baca Selengkapnya
Dampak buruk pada kendaraan akibat penggunaan busi palsu perlu dikenali
Dampak buruk pada kendaraan akibat penggunaan busi palsu perlu dikenali

Busi imitasi atau palsu menciptakan banyak efek buruk pada kendaraan, paling parah piston bisa jebol. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Membedakan Oli Asli dan Palsu pada Mesin Kendaraan
Cara Mudah Membedakan Oli Asli dan Palsu pada Mesin Kendaraan

Cek kemasan, segel, dan warna oli untuk membedakan oli asli dari palsu dan menjaga mesin tetap optimal.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Mengenali Review Palsu saat Belanja Online Agar Tak Tertipu
Begini Cara Mengenali Review Palsu saat Belanja Online Agar Tak Tertipu

Berikut adalah panduan mengenali review palsu di platform e-commerce.

Baca Selengkapnya
Ini Cara Bedakan Sepatu Original dan KW dengan Mudah, Jangan Tergiur Harga Murah
Ini Cara Bedakan Sepatu Original dan KW dengan Mudah, Jangan Tergiur Harga Murah

Ada rencana membeli sepatu baru dalam waktu dekat? Simak cara bedakan sepatu original dan KW dengan mudah berikut ini.

Baca Selengkapnya
Federal Oil dan ASPELINDO berusaha keras untuk mengatasi peredaran oli palsu setelah para pelaku terdeteksi.
Federal Oil dan ASPELINDO berusaha keras untuk mengatasi peredaran oli palsu setelah para pelaku terdeteksi.

Peredaran oli palsu tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga membuat produsen pelumas merasa geram. Yuk simak!

Baca Selengkapnya