Produksi Sabu-Sabu di Perumahan Mewah Karawaci, 2 WN Iran Diduga Gunakan Metode Baru
Merdeka.com - Tim dari Puslabfor Mabes Polri melakukan pemeriksaan mendalam di laboratorium narkotika yang ditemukan di Perumahan Taman Cendana Golf, Karawaci, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (3/9). Mereka menyelidiki metode dan bahan baku yang digunakan para pelaku untuk membuat sabu-sabu.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, ada indikasi dua tersangka Warga Negara (WN) Iran menggunakan metode baru dalam produksi sabu-sabu di rumah nomor 25 Perumahan Taman Cendana Golf.
"Kami hadirkan Puslabfor untuk melakukan pengecekan langsung terkait mekanisme pembuatan, bahan -bahan kimia yang digunakan terkait pembuatan sabu-sabu. Kita ingin melihat prosesnya, bahan pembuatannya dan akan melakukan pembuktian," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo di lokasi Perumahan Taman Cendana Golf, Karawaci, Kabupaten Tangerang, Jumat (3/9).
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Ady menyebutkan, dugaan metode baru produksi sabu-sabu pada laboratorium di perumahan mewah itu muncul setelah petugas menemukan peralatan dan bahan yang digunakan. "Dilihat dari cara pembuatannya dan bahan-bahan kimia yang digunakan," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Barat menggerebek sebuah pabrik narkoba jenis sabu di kawasan kompleks perumahan mewah di Karawaci, Tangerang, Rabu (1/9). Penggerebekan itu bermula ketika Satuan Polres Narkoba Jakarta mengungkap kasus peredaran narkoba di kawasan Kalideres beberapa waktu lalu.
Petugas mendapatkan petunjuk mengenai keberadaan pabrik sabu-sabu di perumahan itu. Mereka pun melakukan penggerebekan dan menangkap dua orang tersangka. "Dua tersangka berhasil kami tangkap, " kata Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Danang Setiyo.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Home Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaHasil penggerebekan ini, penyidik berhasil menangkap dua tersangka inisial S dan H.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 20 kg sabu serta beberapa bahan baku pembuatan sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial OS (29), sementara dua tersangka lainnya, VG dan BI, dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaAdapun modus operandi pemasarannya menggunakan jaringan hydra Indonesia atau darknet untuk memasarkan produk ganja hidroponik.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan dilakukan kepolisian setelah mendapat informasi pengiriman narkoba melalui ekspedisi.
Baca SelengkapnyaSemua produksi dilakukan para sindikat secara terselubung untuk menyamari aktivitas mereka.
Baca SelengkapnyaDA tidak melakukannya sendirian, dia dibantu oleh dua pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPengungkapan itu dilaksanakan melalui operasi gabungan antara Bareskeim Polri, Bea Cukai Jabar, beserta Dirjen Bea dan Cukai.
Baca SelengkapnyaNarkoba happy water berbentuk saset. Dalam proses pembuatan seminggu, pelaku sudah memproduksi dua ribu sachet happy water
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis tembakau sintetis rencananya akan diedarkan ke wilayah Jakarta, Tangerang Selatan dan sekitarnya
Baca SelengkapnyaPelaku berada di Thailand dan kini telah diringkus petugas.
Baca Selengkapnya