Produksi Vaksin Covid-19, Bio Farma Targetkan Penguasaan Teknologi Baru
Merdeka.com - PT Bio Farma (Persero) menargetkan penguasaan dua platform teknologi baru produksi vaksin Covid-19 yakni mRNA dan viral vector. Ini sebagai strategi jangka panjang.
"Ada dua teknologi baru dalam kondisi pandemi Covid-19 ini untuk pengembangan vaksin, pertama adalah teknologi mRNA dan teknologi baru kedua adalah viral vector. Ini merupakan salah satu target kita dalam jangka panjang bagaimana kita bisa menguasai platform teknologi baru ini untuk memproduksi vaksin," kata Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir di Jakarta, Kamis (23/9).
Menurutnya, untuk strategi jangka panjang Bio Farma harus mampu menguasai seluruh platform teknologi di dunia bioteknologi tersebut.
-
Bagaimana bioteknologi diterapkan di bidang kesehatan? Bioteknologi dapat digunakan untuk menghasilkan atau memodifikasi obat-obatan, vaksin, hormon, antibodi, dan enzim yang dapat digunakan untuk mencegah, mengobati, atau menyembuhkan berbagai penyakit, seperti diabetes, kanker, AIDS, malaria, dan lain-lain.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Apa itu bioteknologi konvensional? Bioteknologi konvensional merujuk pada teknologi yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan manfaat biologi, termasuk manipulasi genetik tanaman, hewan, dan mikroorganisme.
-
Mengapa bioteknologi dibutuhkan untuk mengatasi masalah lingkungan? Bioteknologi dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah lingkungan, seperti pencemaran, limbah, dan perubahan iklim.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Di mana Bio Farma didirikan? Tahun 1923, lembaga dipindahkan ke Bandung di lokasi yang saat ini menjadi gedung Heritage Bio Farma dan menambah objek penelitiannya dengan serum ular berbisa.
"Dengan demikian Indonesia benar-benar lebih siap jika seandainya terjadi lagi pandemi meskipun kita tidak berharap kondisi seperti itu, namun pengalaman kita selama pandemi Covid-19 membuat kita berpikir Indonesia terutama Bio Farma dan semua anak perusahaannya harus mampu menguasai teknologi baru untuk menjamin resiliensi dari kesehatan Indonesia," jelasnya.
Memang dari awal pandemi, Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi sudah merasa bahwa setelah bisa mengamankan suplai obat-obatan, langkah berikutnya adalah vaksin. Dan Bio Farma juga melihat bagaimana semua negara di dunia itu berebut untuk bisa mendapatkan suplai guna menjamin program vaksinasi di negara masing-masing agar bisa diamankan. Indonesia sebagai negara berpenduduk 270 juta populasi juga menghadapi masalah yang sama.
Dengan demikian pihaknya harus memikirkan strategi yang bisa menjangkau kebutuhan jangka pendek tapi juga kebutuhan untuk ke depannya, kemandirian di industri vaksinasi hendaknya tidak tergantung lagi kepada produk-produk impor.
"Ada tiga strategi yang kami coba siapkan. Strategi jangka pendek itu bagaimana kita bisa mendapatkan suplai vaksin dengan cepat, inilah yang kita lakukan dengan Sinovac di mana tahap awal kita impor vaksin jadi kemudian dikembangkan bagaimana kita bisa memproduksi sendiri. Ini yang kita lakukan dalam jangka pendek," ungkapnya seperti dilansir dari Antara.
Untuk strategi jangka menengahnya, lanjut dia, Bio Farma harus bersinergi dengan beberapa kementerian dan lembaga riset di Indonesia untuk bisa mengembangkan vaksin produksi Indonesia sendiri.
Pengembangan vaksin produksi Indonesia saat ini yang sedang berjalan yakni Vaksin Merah Putih bersama perguruan tinggi dan Lembaga Eijkman, serta Vaksin BUMN yang dikembangkan bersama dengan Baylor College of Medicine dari Amerika Serikat.
Sebelumnya Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID‑19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir menginginkan Indonesia bisa memproduksi vaksin sendiri melalui Program Vaksin Merah Putih atau membuka kerja sama dengan produsen vaksin lainnya.
Erick Thohir menambahkan sesuai dengan penugasan, Kementerian BUMN terus bekerja keras untuk mendapatkan Vaksin Merah Putih melalui kerja sama dengan lima universitas dan dua lembaga penelitian.
Ia mengatakan kerja keras tersebut bisa dilihat pada akhir 2021 dan awal tahun 2022, apakah ada kemajuan dengan Vaksin Merah Putih ataupun vaksin hasil kerja sama dengan pihak lain.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bio Farma Group menggunakan Medtrack dalam proses distribusi vaksin Covid-19 sampai dengan saat ini di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaHal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaVaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.
Baca SelengkapnyaPelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi perusahaan global, Kimia Farma Apotek harus lebih transparan melalui IPO.
Baca SelengkapnyaProduk terapi target yang dikembangkan, terdapat obat yang digunakan spesifik khusus menargetkan ke sel-sel kanker agar tidak dapat tumbuh.
Baca Selengkapnya