Produktivitas Demplot Padi di Lokasi CSA Jabar Naik, Ini Rinciannya
Merdeka.com - Produktivitas padi di Jawa Barat meningkat. Hal ini terbukti dari hasil evaluasi penyuluhan melalui demonstration plot (Demplot) pada lokasi Climate Smart Agriculture (CSA) dari Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP), yang digelar Kementerian Pertanian di Provinsi Jawa Barat. Tercatat adanya kenaikan rata-rata 0,56 ton per hekater.
Dari hasil evaluasi tahun 2022, menunjukkan peningkatan rata-rata 0,56 ton per hektare, dari 6,19 ton per hektare di lokasi non-CSA menjadi 6,75 ton per hektare di lokasi CSA. Hal itu diperkuat data produktivitas dari Badan Pusat Statistik (BPS) melalui perhitungan Kerangka Sampling Area (KSA).
Kegiatan CSA SIMURP di Jawa Barat dilaksanakan pada tiga Daerah Irigrasi (DI) yakni DI Jatiluhur, Cikeusik dan Cipancuh yang yang mencakup empat kabupaten: Cirebon, Indramayu, Subang dan Karawang.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Apa yang dihasilkan dari lahan pertanian produktif? Kelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa mampu mendapatkan tambahan penghasilan setelah berhasil mengubah tempat penampungan sampah menjadi lahan pertanian produktif.
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Dimana saja daerah penghasil pertanian terbesar di Jatim? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan produktivitas padi pada lokasi Demplot CSA dikemukakan Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Bustanul Arifin Caya.
Pada kegiatan Mid Term Review Mission dan FFD di Subang, Bustanul Arifin Caya mengatakan SIMURP melalui BPPSDMP Kementan difokuskan pada upaya strategi pemerintah untuk mengantisipasi dampak negatif perubahan iklim global melalui CSA.
"Tujuannya, meningkatkan produksi, produktivitas dan IP (Indeks Pertanaman) serta menurunkan emisi gas rumah kaca," katanya.
CSA juga, kata Bustanul, merupakan pendekatan yang mentransformasi dan orientasi ulang sistem produksi pertanian dan rantai nilai pangan, sehingga mampu mendukung pertanian berkelanjutan dan memastikan ketahanan pangan di tengah perubahan iklim.
"Kegiatan CSA SIMURP dilakukan melalui pendekatan sekolah lapang berupa Demplot, pertemuan lapang, Bimtek, Farmer Field Day serta pengawalan dan pendampingan oleh penyuluh," lanjut Bustanul.
Kegiatan Mid Term Review Mission CSA SIMURP 2023 dan Farmer Field Day (FFD) di Subang dihadiri tim PUPR Pusat, Julianto dan Tim Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum; Tim Bank Dunia, Ijsbrand Harko de Jong; Board of Directors Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) David Osborne; General at PMC Retail, Eom Subastian; TA CPIU Komponen B, Yoo serta Koordinator Tenaga Pendamping Masyarakat (KTPM) dan TPM.
Turut hadir Kabid Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemprov Jabar, Kepala Pertanian Kabupaten Subang; Koordinator dan Sub Koordinator Kelompok Lingkup Pusat, serta Penyuluh Pertanian Pusat; Manager, Deputi dan tim Pengelola SIMURP.
Selain itu, rata-rata produktivitas di lokasi scaling up Potok Beusi, terjadi peningkatan 1 ton per hektare Gabah Kering Panen (GKP), dari 6,3 ton per hektare di lokasi non-CSA menjadi 7,3 ton per hektare di lokasi CSA.
Capaian produktivitas pada lokasi CSA tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang mendorong peningkatan produktivas beras nasional sebagai pangan pokok rakyat Indonesia.
"Peningkatan produktivitas pertanian khususnya padi, harus menjadi tantangan kita bersama karena beras sangat penting bagi kehidupan bangsa," kata Syahrul Yasin belum lama ini.
Sementara Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mendorong peningkatan kapasitas para penyuluh pertanian untuk menggenjot produktivitas padi nasional.
"Para penyuluh saat ini dituntut harus mampu adaptasi dengan penggunaan teknologi digital dalam proses budidaya pertanian," katanya.
Dedi Nursyamsi menambahkan peningkatan produktivitas padi nasional seharusnya tidak sesulit dulu. Pasalnya, teknologi pertanian terus berkembang, varietas-varietas padi unggul juga tersedia.
Sebagaimana diketahui, Program SIMURP merupakan modernisasi irigasi strategis dan program rehabilitasi mendesak. Pengelolaannya lintas empat kementerian dan lembaga yakni Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan target lokasi Daerah Aliran Sungai (DAS).
Lokasi kegiatan Program SIMURP tersebar pada 24 kabupaten di 10 provinsi yang merupakan daerah irigasi maupun daerah rawa di antaranya Provinsi Sumatera Utara di Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai; Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin di Sumatera Selatan.
Pulau Jawa meliputi Kabupaten Cirebon, Indramayu, Karawang, Subang di Jawa Barat; tujuh kabupaten di Jawa Tengah yakni Banjarnegara, Purbalingga, Purworejo, Grobogan, Demak, Kebumen, Brebes; dan Kabupaten Jember di Jawa Timur.
Sementara di Kalimantan hanya Kabupaten Katingan di Kalimantan Tengah; Kabupaten Takalar, Bone, Pangkep, Pinrang; Konawe di Sulawesi Selatan; Kabupaten Konawe di Sulawesi Tenggara; Kabupaten Lombok Tengah di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kabupaten Nagekeo di Nusa Tenggara Timur ([NTT).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.767 per kg atau naik 5,84 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.945 per kg atau naik 6,62 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden mengatakan, Kabupaten Maros adalah wilayah subur yang selama ini mampu menjadi lumbung pangan di Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaDaya beli petani di Jawa Timur lebih tinggi dibanding petani di daerah lain di Pulau Jawa
Baca SelengkapnyaSetelah menggunakan pupuk organik, produktivitas hasil pertanian naik hingga 2,6 ton
Baca SelengkapnyaPanen dan tanam padi secara serentak ini menjadi bukti nyata dari upaya berkelanjutan Kementan dalam memperkuat ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaAkan ada dampak yang cukup berat jika tak ada pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaBPS Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Oktober 2024 sebesar 120,70 atau naik 0,33 persen dibanding bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data KSA BPS ketersediaan beras periode Januari-Oktober 2023 ini mencapai 27,88 juta ton.
Baca SelengkapnyaIndeks harga yang diterima petani turun 0,16 persen lebih dalam dibandingkan dengan penurunan indeks harga yang dibayar petani.
Baca SelengkapnyaPada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaTahun depan PTPN akan melakukan penguatan pengelolaan tebu sendiri dan penguatan ekosistem tebu rakyat.
Baca SelengkapnyaBPS menyampaikan proyeksi peningkatan produksi beras nasional yang akan terjadi di bulan Agustus-September 2024.
Baca Selengkapnya