Produktivitas padi di Banyuwangi naik 62 kuintal/hektare
Merdeka.com - Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi mencatat luas tanam padi di daerah itu pada masa tanam Oktober 2014 hingga Maret 2015 terealisasi 69.850 hektare atau melebihi target yang ditetapkan 62.441 hektare.
"Luas tanam naik karena tanah yang tadinya kering ternyata dengan tersedianya air jadi bisa ditanami. Salah satunya karena upaya konservasi sumber daya air," kata Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi Ikrori di Banyuwangi, Jawa Timur, seperti dilansir dari antaranews, Senin (18/5).
Dia mengatakan, produktivitas tanaman padi di Banyuwangi pada 2014 sebanyak 65,06 kuintal/hektare, lebih tinggi dari rata-rata Jawa Timur yang 62,76 kuintal/hektare.
-
Apa yang dilakukan di Banyuwangi untuk tingkatkan populasi sapi? Program SMS Pisan, kepanjangan dari Sapi Manak Setahun Pisan (sapi beranak setahun sekali) terus digalakkan Pemkab Banyuwangi.
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Salah satu potensi lahan yang dapat digunakan untuk menambah produksi pangan nasional khususnya padi dan jagung adalah lahan rawa dan lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal.
-
Siapa yang terlibat dalam upaya Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Bagaimana cara Kementan meningkatkan produktivitas padi? 'Tapi kita menggunakan mekanisasi pertanian yaitu combine harvester, traktor roda 4 dan rice transplanter itu bisa tanam 3 kali setahu, sehingga produktivitas dan produksi meningkat. Biayanya bisa ditekan 40 sampao 50 persen per hektar,' pinta Amran.
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
Produktivitas padi di Banyuwangi terus mengalami kenaikan dari posisi 2012 yang sebanyak 62 kuintal/hektare.
Tahun lalu, produksi padi Banyuwangi mencapai 777.997 ton yang menjadikan kabupaten tersebut sebagai salah satu penghasil beras terbesar di Jawa Timur. Untuk data sementara produksi padi di Banyuwangi sampai Maret 2015 sebesar 314.768 ton.
Ikrori melanjutkan, sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Timur, Banyuwangi terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan jumlah produksi padi. Beberapa langkah dilakukan untuk menjaga jumlah produksi komoditas pangan utama ini.
"Salah satunya dengan mengontrol alih fungsi lahan pertanian melalui peraturan daerah. Banyuwangi sudah mengatur pengendalian lahan pertanian yang tercantum di Pasal 55 Perda Tentang Tata Ruang Nomor 8 tahun 2012," papar Dia.
Untuk meningkatkan produktivitas pertanian tanaman padi, pemerintah daerah juga melakukan beberapa langkah. Seperti meningkatkan kesuburan tanah olahan melalui penggunaan pupuk organik.
"Kami membentuk kelompok tani produsen pupuk organik di semua kecamatan di Banyuwangi. Perlahan tapi pasti para petani sudah mulai mengombinasikan pemakaian pupuk organik dengan kimia untuk memperbaiki kualitas tanah agar bisa meningkatkan hasil padi," sambung Ikrori.
Selain itu juga dilakukan rehabilitasi jaringan irigasi dan pembuatan embung untuk menangkap air hujan. Jumlah pengairan irigasi yang tersebar di seluruh Banyuwangi sebanyak 518 dan pompa air sebanyak 64 unit.
Pemkab juga terus mengintensifkan peran para penyuluh pertanian untuk mendampingi petani. Peningkatan kualitas penyuluh juga dilakukan melalui perekrutan penyuluh non-PNS atau tenaga harian lepas (THL) dengan seleksi yang ketat. Di antaranya THL minimal berpendidikan S1 pertanian dengan indeks prestasi kumulatif minimal 3,00.
"Melalui cara ini kami mendapatkan 44 orang THL terbaik sehingga saat ini jumlah penyuluh pertanian sebanyak 158 orang yang secara intensif terus mendampingi petani," tutupnya. (mdk/drs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini, provinsi tersebut telah mencapai 80% dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaDengan harga pasar bawang merah Rp 11.000 per kilogram, kelompok tani ini mampu menghasilkan Rp3,12 miliar.
Baca SelengkapnyaTiga tahun berturut-turut Jatim jadi lumbung pangan nasional
Baca SelengkapnyaBPPSDMP kembali memanfaatkan dan mengembangkan lahan rawa di Kalsel
Baca SelengkapnyaMentan Amran menegaskan akan mengevaluasi pemanfaatan pompa di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaKhusus di Bangkalan, kata Mentan, optimalisasi di sana bisa mencapai 4.463 hektare melalui program perluasan areal tanam
Baca SelengkapnyaPengembangan ini penting dilakukan mengingat Banten memiliki area pesisir pantai yang membutuhkan benih khusus.
Baca SelengkapnyaPanen dan tanam padi secara serentak ini menjadi bukti nyata dari upaya berkelanjutan Kementan dalam memperkuat ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaYeka menambahkan pentingnya pembuatan irigasi sebagai akses utama bagi pemenuhan air untuk lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaPara petani di Kabupaten Tanah Laut menggelar panen raya padi hasil produksi tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.
Baca SelengkapnyaPotensi pertanian di Kabupaten Merauke sangatlah bagus terutama apabila didukung iklim yang dan sistem produksi pertanian serta alat mesin pertanian.
Baca Selengkapnya