Profil Andi Widjajanto, Sipil Keempat yang Pimpin Lemhannas
Merdeka.com - Andi Widjajanto baru saja dilantik menjadi Gubernur Lemhannas. Andi Widjajanto mengisi posisi Agus Widjojo, yang kini menjadi duta besar Indonesia di Filipina.
Andi Widjajanto bukan nama asing di lingkaran Istana. Dia merupakan sosok penting dalam kesuksesan Presiden Jokowi memenangkan Pilpres 2014 dan 2019 lalu. Dia ikut meramu gagasan kampanye, strategi pemenangan sampai debat capres Jokowi.
Kepiawaiannya membantu Jokowi menjadi kepala negara diganjar dengan jabatan Menteri Sekretaris Kabinet. Jabatan itu mulai 3 November 2014 hingga 12 Agustus 2015. Sebelum akhirnya digantikan oleh Pramono Anung.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Meski kena reshuffle, Andi tetap mendapatkan posisi strategis di Istana. Yakni sebagai penasihat senior untuk Kantor Staf Kepresidenan.
Pada Pilpres 2019, Andi Widjajanto memimpin Ketua Tim Cakra-19. Tim Cakra-19 adalah kelompok relawan yang berisi purnawirawan TNI.
Dia memiliki hubungan sangat dekat dengan PDI Perjuangan. Mengingat ayahnya, Mayor Jenderal TNI Purn Theo Syafei, mantan panglima Kodam IX/ Udayana yang juga merupakan politikus senior PDI Perjuangan, yang memiliki kedekatan dengan Megawati Soekarnoputri.
Pakar Kajian Pertahanan
Karir apiknya di pemerintahan ditunjang dengan segudang latar belakang keilmuan. Andi dikenal sebagai pengamat militer. Dia merupakan pakar pada kajian pertahanan, hubungan internasional, dan keamanan siber.
Andi tercatat sebagai lulusan Hubungan Internasional di Universitas Indonesia tahun 1996. Andi melanjutkan pendidikan program pascasarjana di National Defense University, di Washington D.C, Amerika Serikat.
Tidak hanya itu, Andi juga mendapat gelar sarjana dari School of Oriental dan African Studies University of London. Dia juga mempelajari studi hubungan internasional di S Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Singapura. Saat menjadi akademisi, dia banyak mengkaji perihal isu militer, seperti menerbitkan buku berjudul Hubungan Intelijen-Negara 1945-2004 pada 2008.
Di bidang pertahanan, Andi pun aktif sebagai koordinator di sebuah organisasi bernama Labtoraturium Indonesia 2045 atau Lab 45. Mengutip dari situs resminya, Lab 45 adalah sebuah lembaga kajian yang ingin menyelaraskan antara ilmu pengetahuan dan praktik empiris di bidang peramalan strategis.
Ia juga turut terlibat dalam penelitian Reformasi Militer 2009-2014, hasil kerja sama Pacivis (Pusat Kajian Global Civil Society) UI dan Friedrich Ebert Stiftung dari Jerman.
Andi memiliki beberapa keterlibatan komunitas epistemik. Ia menjadi anggota delegasi Indonesia dalam ASEAN plus Three Forum Pemimpin Muda pada 2000 untuk menyajikan sebuah makalah akademis The Positif Perdamaian untuk Asia Timur.
Dia juga pernah menjadi anggota dari gugus tugas yang diselenggarakan oScience Institute (LIPI) Indonesia, di bawah kerja sama dengan Sekolah Staf dan Komando TNI untuk meninjau doktrin militer Indonesia.
Ia juga menjadi anggota gugus tugas yang diselenggarakan Studi Pemerintah Daerah (LOGOS), di bawah kerjasama dengan kepala staf teritorial panglima TNI untuk memodifikasi komando teritorial di Indonesia selama 2001-2002.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto dilantik menjadi pengurus DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaApakah Andi bakal cuti atau mundur dari jabatan Gubernur Lemhannas akan diurus Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Presiden akan terus menyusun struktur pengurus.
Baca SelengkapnyaMantan Ajudan Presiden Joko Widodo itu kini berpangkat Letnan Jenderal atau Letjen.
Baca SelengkapnyaSosok Letnan Jenderal Widi Prasetijono yang baru dilantik. Dulu ajudan Jokowi kini jadi.
Baca SelengkapnyaAndi mengaku, kehadirannya dalam rapat TPN untuk menjabarkan soal politik 5.0 yang akan berhubungan dengan kampanye di Pemilu 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaBadan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Focus Group Discussion "Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara", Selasa 27 Agustus 2024
Baca SelengkapnyaAndi Widjajanto bagikan pengalamannya selama menjabat sebagai Seskab dan mengaku tak pernah libur setiap hari demi dampingi Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengizinkan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto masuk dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaJokowi baru saja melantik 3 menteri dan 1 wakil menteri. Tak hanya itu, Jokowi juga menambah 3 badan baru di akhir masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaAndika menjadi pembicara juga karena kompetensi memadai. Serta Andika punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi eks ajudan Presiden RI kini punya karir moncer di kepolisian.
Baca Selengkapnya