Profil Brigjen Deddy Suryadi, Mantan Ajudan Presiden Jokowi Jabat Danjen Kopassus

Merdeka.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menunjuk Brigjen Deddy Suryadi menjabat Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggantikan Mayjen Iwan Setiawan pada Jumat (31/3). Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro.

Rotasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023, pada 29 Maret 2023.

"Benar (surat keputusan Panglima TNI)," kata Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Kisdiyanto saat dikonfirmasi, Jumat (31/3).

Brigjen Deddy Suryadi sendiri memiliki karir militernya terbilang moncer. Pria kelahiran 14 September 1973 ini pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo pada tahun 2017-2019.

Dikutip dari sejumlah sumber, Deddy merupakan lulusan Akademi Militer sesarcab infanteri tahun 1996. Deddy melanjutkan pendidikan Komando, Diklapa I, dan Selapa II.

Kemudian, dia juga mengikuti Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) dan menjadi lulusan terbaik Susreg XLVII 2010. Terakhir, Deddy menempuh pendidikan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) hingga tahun 2019.

Setelah menempuh pendidikan yang mumpuni, pria berusia 49 tahun ini mengawali kariernya sebagai Danyon Grup 2/Sandi Yudha di Kopassus. Kemudian, Dandenma Kopassus.

Deddy pun berhasil menjadi Dandim 0623/Cilegon pada tahun 2014-2016. Lalu, Dan Grup 2/Sandi Yudha pada tahun 2016-2017. Pada tahun 2017-2019, Deddy menjadi Ajudan Presiden RI 2017-2019.

Tak lama kemudian, Deddy ditunjuk sebagai Pamen Denma Mabesad pada tahun 2019-2020. Selanjutnya, Deddy menjabat sebagai Kasrem 061/Suryakancana pada tahun 2020-2021, Danrem 074/Warastratama tahun 2021, dan Wadanjen Kopassus tahun 2021-2022.

Setelah itu Deddy dilantik menjadi Kasdam IV/Diponegoro tahun 2022-2023. Hingga akhirnya, ia terpilih menjadi Danjen Kopassus sejak Maret 2023.

Reporter Magang: Alya Fathinah