Profil Hitler Nababan, anggota DPRD Karawang yang dikeroyok karena sebar meme

Merdeka.com - Anggota DPRD Kabupaten Karawang, Hitler Nababan terluka usai dikeroyok sejumlah orang. Dia menjadi bulan-bulanan warga yang kesal akibat ulahnya menyebarkan meme diduga menghina tokoh Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dan tokoh Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Informasi dihimpun, Hitler menjadi anggota dewan sejak 2014. Dia memenangkan Pemilihan Legislatif di daerah pemilihan 1, meliputi Kecamatan Karawang Barat, Karawang Timur, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Pangkalan dan Tegalwaru.

Hitler merupakan kader Partai Demokrat. Dia tercatat sebagai anggota DPRD Komisi C yang membidangi urusan pekerjaan umum, tata ruang, perhubungan, pertambangan dan energi, perumahan rakyat, lingkungan hidup, kebersihan, pertamanan, pengelolaan pelabuhan regional, pengolahan potensi laut, pariwisata, informatika dan multimedia.

Di Komisi C inilah tanggung jawab persoalan utama Kabupaten Karawang dibebankan. Yaitu akses jalan, transportasi, tata ruang hingga masalah kebersihan.

Insiden pengeroyokan yang dialami Hitler bermula saat dia menyebarkan meme berupa gambar dua orang yang sedang naik tabung kompresor angin ke dalam grup WhatsApp. Gambar dua orang tersebut diedit dengan wajah diduga mirip Rizieq dan Amien. Meme tersebut bertulis 'pesawat pengintai'. Belum diketahui maksud Hitler membuat meme dan menulis caption tersebut.

Dalam screenshot diduga grup WA yang dimaksud, salah satu anggota grup memberikan respons terkait meme itu. Dia menasihati dengan menulis 'karawang buatlah sejuk'.

Kiriman Hitler di grup WhatsApp ini kemudian tersebar ke masyarakat umum. Hingga membuat marah kelompok masyarakat di Karawang.

Tak terima dengan ulah Hitler, sekelompok masyarakat yang tergabung dalam berbagai elemen mendatangi gedung DPRD Karawang dan melakukan pengeroyokan, Selasa (22/5). Saat itu akan dilakukan dialog terkait permasalahan tersebut.

Tapi secara tiba-tiba ada beberapa orang yang emosi setelah saat melihat keberadaan Hitler. Sehingga terjadi aksi pengeroyokan sampai akhirnya Hitler mengalami luka-luka di bagian wajah.

Beberapa saat kemudian, Hitler Nababan diamankan ke sebuah ruangan di gedung DPRD Karawang, dengan dikawal beberapa anggota Satpol PP.

Situasi kondusif saat aparat kepolisian setempat datang ke lokasi kejadian. Kini kasus pengeroyokan itu ditangani Polres Karawang.

Polisi akhirnya mengamankan dan memeriksa empat warga diduga terlibat pengeroyokan. "Untuk sementara ini, ada empat orang yang kami amankan," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, Selasa (22/5).

Dia mengatakan, langkah awal akan dilakukan mediasi terlebih dahulu dengan pihak terkait. "Jika ditemukan adanya tindak pidana dan ada laporan dari pihak korban, baru akan tentukan proses hukum selanjutnya," kata dia.