Profil Ibu Kota Negara Baru Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memutuskan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur, sebagai ibu kota negara (IKN) baru. Kedua wilayah itu punya potensi masing-masing untuk mendukung kawasan IKN.
Berikut profil kedua kabupaten dihimpun dari berbagai sumber:
1. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)
-
Siapa yang memimpin Daerah Istimewa Kalimantan Barat? Dalam deklarasi tersebut, Sultan Hamid II dipilih sebagai kedua dewan serta dibantu oleh badan pemerintahan harian yang berjumlah lima orang.
-
Kapan Jokowi akan pindah ke IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah siap untuk berkantor di IKN pada Juli mendatang.
-
Kenapa Jakarta dan IKN harus jadi kota kembar? ASPI, kata Bambang ingin pendekatan strategis ini diharapkan dapat membantu mengelola tahap transisi pemerintahan saat ini agar berlangsung dengan lebih efektif.
-
Dimana ibu kota Provinsi Jawa Timur sekarang? Pada 12 Oktober 1945 R.M.T Soerjo pindah ke Surabaya, Ibu kota Provinsi Jawa Timur.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
Kabupaten PPU berdiri 10 April 2002 dengan luasan wilayah 3.333 kilometer persegi, dan mempunyai empat kecamatan meliputi Sepaku, Penajam, Babulu dan Waru. Sampai tahun ini, PPU punya jumlah penduduk sekitar 160 ribu jiwa.
Kabupaten PPU yang punya motto Benuo Taka atau Tempat Kita, sebelumnya merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Paser. Adapun batas-batasnya, PPU di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara, di sebelah timur dengan Selat Makassar, dan barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat serta di sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Paser.
Pemeluk agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu dan Buddha hidup berdampingan di sana. Pemeluk agama Islam mendominasi hingga 94 persen.
Sebagian besar wilayah PPU merupakan wilayah tujuan transmigrasi, di mana sekitar 60 persen berasal dari Pulau Jawa. Sedangkan 35-40 persen berasal dari Sulawesi. Sisanya, merupakan berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel), dan juga kabupaten lain di Kaltim.
Lokasi kabupaten PPU dari Kota Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur, akan semakin dekat dengan beroperasinya tol Samarinda-Balikpapan sepanjang 99 km, yang menyingkat waktu perjalanan hanya 1,5 jam dari 3 jam perjalanan. Tiba di Balikpapan sementara ini menuju ke PPU menggunakan penyeberangan pelabuhan feri dan menempuh 1,5 jam.
Bupati PPU saat ini adalah Abdul Gafur Mas'ud. Di PPU banyak memiliki sumber air bersih. Selain itu, sebagian besar masyarakat hidup bertani. Kecamatan Babulu, menjadi kawasan pusat pertanian di PPU.
2. Kabupaten Kutai Kartanegara
Kutai Kartanegara ditetapkan sebagai kabupaten pada 1959 dengan luasan 27.263 kilometer persegi. Hingga saat ini, punya 18 kecamatan dan 225 kelurahan, dengan jumlah penduduk 655.127 jiwa pada tahun 2015.
Ibu Kota Kutai Kartanegara bernama Tenggarong, pernah menyandang kabupaten terkaya di Indonesia di masa kepemimpinan Bupati Syaukani Hasan Rais. Sebagian besar wilayah berada di pesisir seperti Kecamatan Samboja, Kecamatan Muara Jawa, Kecamatan Anggana serta Kecamatan Muara Badak yang kaya migas.
Jarak antara Tenggarong menuju Samarinda relatif dekat hanya 45 menit. Tidak jarang warga Tenggarong dan sekitarnya berkunjung ke Samarinda di akhir pekan untuk berbelanja.
Kecamatan Samboja, misalnya menjadi kawasan yang berpotensi berkembang pesat ke depannya, dengan berbagai keunggulan seperti dekat laut, dekat jalur ALKI II. Selain itu, tol sepanjang 99 kilometer, berada di wilayah Samboja sebagai tol pertama di Kalimantan.
Bahkan, Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI bakal dibangun di Samboja yang ke depannya bakal menjadi Pusat Komando Wilayah Pertahanan III, dan pernah ditinjau Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada 8 Agustus 2019 lalu.
Kecamatan Samboja memiliki luasan wilayah 1.045,9 kilometer persegi, dan memiliki kawasan pesisir. Hingga Februari 2019, jumlah penduduk tercatat 63.781 jiwa, yang tersebar di 4 desa dan 19 kelurahan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaMenurut Tito, IKN memberikan banyak kenyamanan salah satunya adalah indeks polusinya yang sangat rendah, berbeda dengan Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga dijadwalkan akan rapat bersama Otoritas IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) bukanlah proyeknya.
Baca SelengkapnyaKabupaten Paser juga menjadi bagian penting dari rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Kalimantan Timur, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin rapat paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan meresmikan Istana Negara yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur sebelum pensiun pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan bahwa kawasan IKN aman dan terhindar dari kejahatan.
Baca SelengkapnyaJokowi menggunakan pesawat kepresidenan Boeing Bussines Jet 737-800.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengungkapkan, pihaknya wajib ikut serta dalam menyukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Kaltim Akmal Malik memberi dukungan penuh agar kebijakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Kamis, (12/9).
Baca Selengkapnya