Program Disabilitas Bisa Vaksin, 450 Ribu Dosis Didistribusikan ke Daerah
Merdeka.com - Pemerintah terus fokus dalam melakukan percepatan vaksinasi bagi seluruh penduduk Indonesia, termasuk vaksinasi bagi para penyandang disabilitas. Sebanyak 450.000 dosis vaksin dialokasikan bagi penyandang disabilitas yang akan didistribusikan ke sejumlah Provinsi di Indonesia.
Untuk mewujudkan hal ini, Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dalam rangka menjamin ketersediaan dan distribusi vaksin secara tepat bagi penyandang disabilitas.
"Sebagai Staf Khusus Presiden yang ditugaskan untuk mengurusi teman-teman disabilitas, kami terus berkoordinasi dengan kementerian terkait dan pemerintah daerah untuk menyiapkan vaksin khusus bagi penyandang disabilitas di Indonesia. Kami menginginkan penyandang disabilitas memiliki imunitas yang baik, utamanya di masa pandemi ini, sehingga bisa meminimalisasi potensi terpapar virus covid 19," ujar Angkie melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (3/9).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana Kemensos tangani disabilitas anak? 'Saya melihat beberapa kasus di sentra atau balai. Menurut saya masih kurang bagaimana menangani dan membimbing anak disabilitas. Salah jika kita memvonis tuna netra hanya bisa diberikan pelatihan musik.'
-
Apa yang ingin difasilitasi oleh polisi untuk disabilitas di Pemilu 2024? 'Kegiatan sambang warga disabilitas ini adalah program Polri Presisi untuk meringankan beban ekonomi masyarakat disabilitas. Ini sebagai bentuk kepedulian Polri yang bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara masyarakat dan polisi,' kata Yulanda, Senin (8/1).
-
Bagaimana polisi membantu warga disabilitas untuk menyalurkan hak pilihnya? Kasi Humas Polres Rohil Iptu Yulanda Alvaleri mengatakan kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian sosial serta kesediaan membantu untuk memberikan hak suara pada pemilu nanti.
Program "Disabilitas BISA vaksin" ini sendiri merupakan bagian dari "Gerakan Indonesia BISA". Gerakan ini digagas sebagai gerakan kolaboratif berbagai pihak, baik instansi pemerintah, BUMN maupun swasta guna mendukung dan memfasilitasi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan hak yang setara di Indonesia di bidang pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja, usaha mandiri, dan lain-lain.
Salah satu yang kini gencar yaitu PT International Biometrics Indonesia (Interbio), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi biometrik dan manajemen identitas, dalam hal ini turut mendukung dan mensukseskan gerakan Indonesia BISA yang salah satunya melalui program Disabilitas BISA vaksin.
Interbio telah membantu mensukseskan pelaksanaan vaksinasi untuk penyandang disabilitas pada bulan Juni di Istora Senayan Jakarta serta bulan Agustus di gedung Smesco Jakarta.
Dalam pelaksanaanya Interbio memberikan dukungan teknologi untuk pendaftaran dan verifikasi penerima vaksin menggunakan teknologi biometrik antara lain Face Recognition, Fingerprint Recognition serta perangkat pembaca KTP-el.
"Interbio terus mendukung pemerintah dalam menanggulangi pandemi covid-19. Gerakan Indonesia BISA dan Disabilitas BISA vaksin merupakan upaya nyata keberpihakan pemerintah bagi para penyandang disabilitas. Interbio bangga dapat memberikan dukungan teknologi biometrik dalam mensukseskan gerakan tersebut" ujar Fega Muhammad, Direktur Enterprise & Government Service Interbio
Penyuntikan vaksin dosis pertama diberikan kepada 225.000 penyandang disabilitas. Pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas akan terus dilakukan di sejumlah daerah hingga bulan Oktober 2021 mendatang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri komitmen untuk memenuhi hak penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaNantinya baik Dinas Sosial (Dinsos) maupun Suku Dinas Sosial (Sudinsos) akan melakukan asesmen atau pengumpulan dan pengolahan informasi.
Baca SelengkapnyaTerdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta menyetujui anggaran Rp985 miliar untuk penambahan program pangan murah bersubsidi
Baca SelengkapnyaPerlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah, tapi jadi tanggung jawab bersama.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaAjang ini dijadikan Bupati Ipuk Fiestiandani untuk menyerap aspirasi dari para disabilitas guna pengambilan kebijakan pembangunan inklusif.
Baca SelengkapnyaPenyerahan bantuan diberikan langsung Wali Kota Tarakan Khairul di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan Senin (28/8).
Baca SelengkapnyaBansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Baca SelengkapnyaPenanganan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial perlu kolaborasi antara pemerintah dan sumber daya yang ada di masyarakat.
Baca SelengkapnyaYeni Paida (29) tak menyangka akan dikunjungi oleh Kapolsek Batu Hampar Ipda Robiansyah.
Baca Selengkapnya