Program Kampus Merdeka Pejuang Muda, Kemensos Alokasikan Rp178 Miliar
Merdeka.com - Kementerian Sosial (Kemensos) mengalokasikan Rp178 miliar untuk membiayai program Kampus Merdeka Pejuang Muda. Program ini merupakan kolaborasi Kementerian Sosial dan Kemendikbudristek dan diluncurkan pada Jumat 17 September 2021 lalu.
"Rp178 miliar untuk 5.140 mahasiswa," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta, Rabu (13/10).
Kerangka program ini mirip Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang banyak dilakukan sejumlah kampus di Tanah Air.
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Apa saja program unggulan Kemensos? Komisi VIII mendorong Kemensos untuk meningkatkan sukses salur bantuan sosial, peningkatan program Rumah Sejahtera Terpadu (RST), program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) karena sangat bermanfaat bagi masyarakat luas.
-
Siapa yang ajukan tambahan anggaran Kemensos? Komisi VIII DPR menyetujui usulan tambahan anggaran tahun 2024 yang diajukan Kementerian Sosial.
-
Apa tujuan Kemensos dan UNESA? Selain memperkuat kerjasama antara Kementerian Sosial dan institusi pendidikan dalam mengembangkan metode penanganan disabilitas yang lebih komprehensif, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian bagi penyandang disabilitas di Indonesia.
-
Kenapa Kemensos gandeng UNESA? Komitmen Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mewujudkan layanan inklusif bagi penyandang disabilitas terus ditingkatkan. Salah satunya melalui kerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dalam penyelenggaraan Diskusi Reflektif Penanganan Disabilitas secara Inklusif, Holistik, dan Integratif, di Aula Pusdiklat dan Pengembangan Profesi, Jakarta Selatan, Senin (24/6).
-
Kenapa Kemnaker ajak mahasiswa kolaborasi? 'Kita perlu kolaborasi dan sinergi untuk mendapatkan bonus demografi,' ucap Menaker saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/2/2024) di Jakarta.
Para mahasiswa dituntut untuk menjalankan sejumlah proyek berupa pemberdayaan masyarakat maupun membantu Kemensos untuk memverifikasi data penerima bantuan sosial (bansos).
Risma mengatakan, dana itu didapat dari refocusing anggaran untuk pendataan keluarga miskin yang kini perannya bakal dilakukan oleh para mahasiswa peserta program tersebut.
"Anggarannya dari Kementerian Sosial, jadi dulu ini anggaran untuk pendataan nah ini kita lakukan refocusing dan kemudian kita lakukan evaluasi para mahasiswa sekaligus memperbaiki data. Nanti buat program untuk pengentasan kemiskinan," ujar dia.
"Kita tidak bisa membuat suatu program yang impact-nya enggak bisa dihitung karena itu kenapa kita menggandeng lima ribu lebih mahasiswa agar bisa mereka langsung ikuti dan kemudian mengetahui masalahnya dan kemudian bagaimana bisa menyelesaikan masalah kemiskinan di 514 kabupaten/kota," ujar Risma.
Dia menjelaskan, para mahasiswa akan mengerjakan program selama satu semester penuh atau setara dengan 20 SKS. Selama mengikuti Program Kampus Merdeka Pejuang Muda, para peserta tak diwajibkan mengikuti perkuliahan lantaran diganti dengan program kerja di program tersebut.
"Ada empat pilihan mereka di bidang bansos, pemberdayaan, lingkungan, ada juga fasilitas lingkungan. Fasilitas lingkungan menjadi penting. Mereka boleh memilih," katanya.
"Ini bekerja sama dengan Dikbud dan Kemenag dengan Program Kampus Merdeka mereka diberikan 20 SKS dalam waktu 1 semester," lanjut Risma.
Reporter: Yopi Makdori/Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati berbagai modifikasi, pelaksanaan program Prakerja tetap bisa bertahan hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek: Anggaran Tahun Depan untuk KIP Kuliah Rp14,69 Triliun
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan Pemprov Sumsel untuk memajukan Sumsel dan Kota Palembang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi-Maruf telah memasukkan anggaran program Makan Bergizi Gratis dalam RAPBN 2025.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut masuk dalam kegiatan Penyediaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus yang pada tahun depan akan menyasar 552 anak.
Baca SelengkapnyaSementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.
Baca SelengkapnyaAdapun anggaran program Makan Bergizi Gratis masuk kedalam anggaran pendidikan yang dialokasikan sebesar Rp722,6 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah anggarkan dana sebesar Rp10 miliar untuk mempromosikan program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim dalam rapat meminta adanya penambahan anggaran.
Baca Selengkapnya"Alokasi ini tidak ada di kota-kota lain di Indonesia hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa Rp 18,96 triliun," kata Heru
Baca Selengkapnya