Progres Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Terendah di Jateng
Merdeka.com - Progres vaksinasi Covid-19 kedua di Kabupaten Sukoharjo terendah di Jawa Tengah. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menuturkan, persentase angka vaksinasi di sana hanya 41,6 persen. Jauh tertinggal di banding daerah lain di Jateng.
"Sedangkan yang masih rendah itu Sukoharjo, yakni 41,6 persen," kata Yulianto di Semarang, Kamis (18/2).
Sedangkan daerah dengan angka vaksinasi tertinggi adalah Wonosobo. Jika diakumulasi, vaksinasi Covid-19 di Jateng mencapai 69 persen.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Mengapa Jawa Tengah mendapatkan skor SPI tertinggi? Hasil survei merupakan gabungan sudut pandang pegawai instansi, pengguna layanan, penerima manfaat, serta pemangku kepentingan berdasarkan persepsi, pengalaman, dan data obyektif masing-masing responden.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
"Penyuntikan kedua itu, karena jadwal saja yang tidak bisa dipercepat. Tapi kita sudah luar biasa. Penyuntikan kedua sudah 69 persen, itu tertinggi di Indonesia. Rata-rata di Indonesia hanya 29 persen," terangnya.
Dia mengungkapkan dari 35 kabupaten kota, ada lima daerah yang tergolong tinggi proses vaksinasinya. Di antaranya Wonosobo 87 persen, lalu Kota Pekalongan, Boyolali, Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Adanya vaksinasi yang tinggi telah memberikan dampak positif. Seperti contoh turunnya kasus Covid-19 pada kelompok tenaga kesehatan setelah vaksinasi.
"Sebelumnya itu rata-rata tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid, sepekan bisa mencapai 250-300 orang. Tapi setelah vaksinasi, itu menurun. Bahkan pekan terakhir, sepekan ini hanya 27 orang," tuturnya.
Masih adanya tenaga kesehatan yang belum mendapatkan vaksin karena memiliki komorbiditas. Namun karena sekarang ada kebijakan baru, diharapkan akan semakin banyak tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi.
Diketahui, aturan baru pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat diberikan pada kelompok usia 60 tahun ke atas, komorbiditas, penyintas Covid-19 dan ibu menyusui dengan terlebih dahulu dilakukan anamnesa tambahan.
Sementara bagi komorbiditas dengan hipertensi dapat divaksinasi kecuali jika tekanan darahnya di atas 180/110 MmHg, dan pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan sebelum menjalani screening.
Kemudian bagi komorbiditas penderita diabetes tetap dapat divaksinasi sepanjang belum ada komplikasi akut. Sedangkan bagi penyintas kanker dapat tetap diberikan vaksin.
"Untuk nakes yang belum divaksin sekitar 15 persen. Kebanyakan karena memiliki kriteria eksklusi seperti lansia, punya komorbiditas hipertensi, diabetes, atau lainnya," ungkap dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaAngka total fertility rate di Jawa Tengah sudah 2,09 dari target 2,1
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaHal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik Jateng yang dirilis pada 17 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bisa bebas dari stunting.
Baca SelengkapnyaSelama lebih dari 9 tahun menjabat, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat angka lulusan S2 dan S3 Indonesia belum mencapai 1 persen.
Baca SelengkapnyaAndika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya