Projo Jateng doakan Anies sukses pimpin DKI
Merdeka.com - Relawan Pro Jokowi (Projo) mendoakan agar Anies Baswedan sukses sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ketua Dewan Pimpin Daerah (DPD) Projo Jawa Tengah, Sugeng Setiyadi menilai jika ada sejumlah relawan yang merasa kecewa dengan sikap politik Anies, adalah hal yang wajar.
"Saya kira kalau ada sedikit kekecewaan para relawan itu wajar. Dulu kan pak Anies cukup dekat dengan mereka. Pak Anies dulu kan juga tim suksesnya Pak Jokowi saat mau jadi presiden. Dulu lawannya kan pak Prabowo, terus malah menjadi calon gubernurnya Partai Gerindra pimpinan Prabowo. Wajar lah kalau ada sedikit kekecewaan," ujar Sugeng kepada merdeka.com, Rabu (8/11) malam.
Kendati demikian, pihaknya yakin dan konsisten untuk tetap mendukung Anies agar bisa menjalankan tugas-tugasnya hingga selesai.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa relawan Jokowi dukung Prabowo? “Kalo Jokowi mendukung Prabowo seandainya betul-betul mendukung Prabowo ya tentu akan diikuti oleh relawan-relawannya,“ Ujang Komarudin mengungkapkan, saat ini pun sudah ada beberapa relawan Jokowi yang pindah haluan untuk mendukung menteri pertahanan itu.
"Rivalitas itu biasa saya kira, kalau sudah selesai ya sudah. Kita dukung pak Anies sukses. Tujuan kita kan sama, semua untuk kemajuan Indonesia,", tandasnya.
Menanggapi insiden yang terjadi saat Anies menghadiri pernikahan Kahiyang Ayu di Solo di mana ada sejumlah orang yang menyoraki Anies, Sugeng pun mengatakan hal yang sama. Namun ia tak bisa memastikan jika itu dilakukan oleh para relawan.
Kendati demikian ia mengakui, jika saat bersamaan ratusan relawan sedang bertugas menjadi pagar betis.
"Kemarin pagi kami memang menugaskan para relawan untuk menjadi pagar betis saat kirab pernikahan mbak Kahiyang Ayu dan mas Bobby Nasution. Karena banyak penonton yang datang di depan Graha Saba Buana," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memenuhi undangan pernikahan putri Presiden Joko Widodo, tiba Graha Saba Buana, sekitar pukul 7.45 WIB. Anies yang mengenakan jas hitam dan kemeja putih serta dasi merah nampak serasi didampingi Fery Farhati Ganis sang istri yang mengenakan kebaya merah.
Anies tiba dengan menumpang bus dari Stadion Manahan bersama tamu undangan lainnya. Saat turun menggandeng istrinya, Anies langsung mendapatkan teriakan dari sejumlah orang yang memadati depan Graha Saba Buana.
Teriakan 'huuuuuuu' dari sekelompok orang yang akan menonton kirab kereta Kahiyang dan Bobby Nasution. Para penonton yang masih menunggu datanya kereta itu didominasi oleh ibu-ibu. Sorakan sejumlah orang itu justru disambut senyum lebar mantan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Kabinet Kerja tersebut. Anies bahkan berhenti cukup lama dan membalas teriakan para relawan dengan lambaian tangan dan senyuman.
Tak sepatah kata pun keluar dari mulut Anies. Ia kemudian berbaur dengan undangan lainnya menuju ruang resepsi pernikahan Kahiyang-Bobby.
Terkait pernikahan Kahiyang-Bobby, Sugeng mengskui jika pengamanannya jauh lebih ketat dari yang diterapkan saat nikahan Gibran Rakabuming dengan Selvi Ananda 2015 tahun lalu. Sehingga pihaknya memutuskan untuk ikut membantu pengamanan, khususnya sebagai pagar betis.
Meski tak sempat bertemu presiden seperti saat pernikahan Gibran-Selvi berlangsung, Sugeng mengaku puas para relawan bisa terlibat dalam hajatan kali ini. Mewakili segenap relawan dari berbagai daerah dirinya berharap besar kesederhanaan presiden bisa diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Pola hidupnya sederhana, sosok beliau memang seperti itu. Dari rakyat untuk rakyat, makanya banyak relawan hadir tampa diminta. Banyak dari mereka yang biaya sendiri, ada yang patungan, ada yang meminjamkan mobilnya juga," katanya.
Ia menambahkan, pagar betis yang dilakukan para relawan tak hanya dilakukan dilakukan di sekitar Graha Saba Buana. Namun juga di sepanjang rute kirab Bobby Nasution dari Hotel Alila ke Graha Saba Buana sepanjang 3,5 kilometer. Selama kirab berlangsung, juga ada paduan suara relawan yang terus menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.
"Pagar betis yang kami lakukan ini sangat efektif. Paduan suara juga bikin makin meriah. Ya ini pelajaran yang kami tangkap untuk lebih kreatif mengingat banyak acara dalam hajatan kedua keluarga presiden ini," jelas Sugeng.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski batal maju bersama PDIP, para relawan tetap setia bersama Anies
Baca SelengkapnyaKetua Umum Projo Budi Arie menilai, hal tersebut merupakan hak Anies jika memilih untuk bertarung kembali di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPramono Anung dan Rano Karno bicara munculnya gerakan 'Anak Abah Tusuk tiga pasangan calon (paslon)' di Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaPramono Anung bersyukur mendapatkan dukungan dari Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSekelompok warga Jakarta mendatangi Kantor DPP PKS di Lenteng Agung.
Baca SelengkapnyaJubir PKS mengatakan Anies Baswedan tidak berutang kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAlasan pindah dukungan, usai melihat debat ketiga Pilpres 2024 adanya serangan personal kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaArah dukungan politik dari Anies Baswedan dan relawannya, bisa menjadi penentu pemenang Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaSpirit kerelawanan di Pilgub Jateng 2018 penting untuk dikobarkan kembali.
Baca SelengkapnyaMenurut Jamiludin, masuknya Anies berpotensi mempertebal selisih elektabilitas Pram-Rano dengan RK-Suswono.
Baca SelengkapnyaAnies mendukung Pramono karena kenal dengan sosok pria asal Kediri itu dan telah bekerja bersama selama 30 tahun.
Baca Selengkapnya"mantan-mantan pendukung Pak Jokowi banyak yang mendukung Pak Anies."
Baca Selengkapnya