Promo BTS Meal ala McDonald's Berujung Kerumunan di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Restoran siap saji McDonald's meluncurkan menu baru yang dinamakan BTS Meal. Penamaan menu baru itu merupakan buah kolaborasi McDonald's dengan boyband asal Korea BTS alias Bangtan Sonyeondan.
Menu yang diklaim disediakan terbatas ini berisi 9 pcs Chicken Mc Nugget, French Fries serta minuman dan sausnya.
©2021 Merdeka.comSayangnya, antusiasme konsumen nampaknya luput dari kajian perusahaan asal Amerika Serikat itu. Meski, hanya melayani BTS Meal lewat aplikasi online, faktanya kerumunan tetap terjadi.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa makanan cepat saji berisiko untuk kesehatan? Makanan cepat saji, yang kerap menjadi pilihan praktis dalam kehidupan modern, sebenarnya membawa berbagai risiko kesehatan. Makanan ini umumnya mengandung kalori yang tinggi, lemak tidak sehat, dan gula yang berlebihan, yang semuanya dapat berkontribusi terhadap berbagai penyakit metabolik seperti obesitas.
-
Bagaimana Toni meningkatkan penjualan snack nya selama pandemi? Saat pandemi Covid-19 lalu, cukup memukul para pengusaha offline seperti dirinya.'Waktu itu saya tanya ke teman yang sama-sama berjualan snack, teman menyarankan untuk menggunakan jasa influencer dan akhirnya berhasil. Penjuala pelan-pelan terus naik sampai kewalahan,' terangnya
-
Dimana penjual onde-onde ini berjualan? Mulai pukul 14:00 WIB siang, dirinya sudah bersiap berjualan di wilayah Jalan Lawanggada, Cirebon.
-
Kenapa makanan cepat saji berdampak negatif? Makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit dalam jangka panjang Makanan cepat saji terbukti memberikan dampak negatif bagi kesehatan Masyarakat lebih suka mengonsumsi makanan dengan nutrisi rendah dibanding makanan yang tinggi nutrisi.
-
Dimana jajanan kekinian dijual? Jajan-jajan itu dijual mulai di pinggir jalan sampai di sebuah restoran yang mewah.
Antrean ojek online mengular. Bisa sampai lebih dari satu jam mereka baru bisa mengantarkan pesanan ke rumah pemesan.
Berdasarkan video yang diterima Liputan6.com seorang petugas Satpol PP meminta para driver ojek online melakukan antrean dengan rapi. Setelah diberikan penjelasan, para driver ojek online melakukan antrean dengan mengambil kupon untuk mengantisipasi kerumunan.
Polisi terpaksa membubarkan kerumunan dan menyegel gerai McDonald's yang berada di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Kapolsek Metro Gambir AKBP Kade Budiyarta menerangkan, Satgas Covid-19 Tingkat Kecamatan mengecek McDonald's Stasiun Gambir. Terlihat banyak sekali pengemudi ojek online yang mengantre untuk mendapatkan promo menu BTS Meal.
Pihaknya kemudian memutuskan untuk membubarkan pengemudi ojek online. Kade menerangkan, hal ini semata-mata agar tidak menimbulkan kerumunan yang berpotensi menjadi sarang penularan Covid-19.
"Kita ambil langkah untuk membubarkan mereka," kata dia di lokasi, Rabu (9/6).
Kade menerangkan, pihaknya meminta kepada McDonald's Stasiun Gambir menutup sementara dan menonaktifkan layanan online sehingga guna menghindari kejadian serupa.
"Kita minta tutup aplikasi kemudian MCD ditutup dan cancel pesanan dari customer," ujar dia.
Kade menerangkan, McDonald's Stasiun Gambir diberikan sanksi berupa penyegelan 1x24 jam dan apabila terbukti melakukan pelanggaran dikenakan denda Rp50 juta.
Kade menekankan Satgas Covid-19 DKI Jakarta tingkat Kecamatan tidak pernah menghambat atau melarang masyarakat membuka usaha di tengah pandemi Covid-19. Tetapi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Karena ini masa pandemi tolong segala sesuatu dipikirkan bagaimana prokesnya bisa dijalankan sehingga yang kita harapkan nantinya pandemi segera berlalu penyebaran berkurang sehingga perekonomian masih bisa berjalan, bergerak ke atas," katanya.
Kerumunan di Kediri
Rupanya tak hanya di ibu kota. Antusiasme para Army, sebutan untuk penggemar BTS juga terjadi di Kediri. Polisi terpaksa menutup gerai.
Penutupan dan penindakan dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prastetyo . Dalam keterangan persnya Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prastetyo menjelaskan Mc Donald’s menggelar diskon harga hingga 70 persen melalui aplikasi. Dimana kegiatan tersebut tidak ada ijin atau rekomendasi dari Satgas Covid Kota Kediri.
Guna mencegah adanya penyebaran Covid-19 Kapolres Kediri Kota langsung meminta manager restoran cepat saji tersebut untuk menutup kegiatan tersebut. Sedang para pembeli yang di dominasi oleh ojek online yang menjadi penyebab penumpukkan antrean akhirnya membubarkan diri.
©2021 Merdeka.comSebagai sanksi dari pelangaran tersebut Kapolres Kediri Kota memerintahkan untuk menyegel Mc Donald’s Kediri serta menutup selama 3 hari guna penyidikan lebih lanjut.
"Dalam kesempatan ini kami dari tiga pilar yaitu Pemerintah Kota Kediri, TNI dan Polri terus berupaya mencegah sebaran Covid-19 di wilayah Kota Kediri. Kami akan melakukan tindakan tegas bagi siapa saja yang melanggar ketentuan tentang protokol kesehatan," jelas AKBP Eko Prastetyo.
Ramai di Twitter
Antusiasme penggemar BTS juga hangat dibicarakan di media sosial Twitter. Mereka yang telah sabar menanti pesanan tiba langsung mengunggah paket BTS Meal.
"Semuanya, perkenalkan #BTSMeal #BTSxMcD paket ini sangat cantik dengan gambar hati berwarna ungu," tulis akun @junebluemoon seperti dikutip merdeka.com.
Selain itu, netizen juga mengunggah antrean ojek online yang mengular berikut screecapture pembicaraan mereka dengan driver.
"Pesanan saya sudah dicancel 3 driver ojek online karena mereka tidak bisa menunggu antrean yang panjang," unggah akun @jwmrscc seraya mengunggah chat dengan driver ojek online yang mengaku mendapat nomor antrean ke 300.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak McDonald's terkait kerumunan dan penyegelan buntut dari promo BTS Meal tersebut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak sedikit netizen yang mengkritik klien yang memesan makanan saat merayakan tahun baru di Tugu Jogja.
Baca SelengkapnyaAda saja momen apes yang dialami driver ojol saat membawa orderan makanan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaTelah menunggu 1 jam di pingir jalan, namun pemesan tak kunjung datang.
Baca SelengkapnyaMomen antrean takjil dari jam 2 siang curi perhatian. Bahkan pedagang tak datang akhirnya pakai calo.
Baca SelengkapnyaDriver ojol itu ditilang lantaran tidak membayar pajak kendaraan miliknya.
Baca SelengkapnyaKurir ini bekerja untuk Zomato, perusahaan layanan pesan antar makanan di India.
Baca SelengkapnyaIkang Fawzi kini tengah menjadi sorotan. Hal itu lantaran videonya saat sedang berada di kantor BPJS viral.
Baca SelengkapnyaMeski banyak rintangan dilalui tapi driver ojol selalu bekerja dengan sepenuh hati. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaApes, dia kedapatan memperoleh order dari seorang wanita yang bersikap kurang baik.
Baca SelengkapnyaNasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok.
Baca Selengkapnya