Promosi Kelas Orgasme Kembali Muncul di Bali
Merdeka.com - Promosi kelas orgasme kembali muncul di Bali. Padahal Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Andrew Irvine Bares (50), yang menawarkan kelas menghebohkan itu, telah dideportasi.
Seperti yang ditawarkan Andrew, kelas orgasme yang muncul di Bali pada Kamis (6/5)juga menggunakan judul yang sama, yakni "Tantric Full Body Energy Orgasm". Kegiatan ini dipromosikan melalui salah satu website.
Dalam promosi yang beredar, kelas orgasme itu disebut akan digelar di sebuah tempat di Jalan Penestanan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (8/5) pukul 10.00 hingga 18.00 Wita mendatang. Pesertanya dikenakan tarif pendaftaran 20 euro atau sekitar Rp 340 ribu per orang.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Apa yang dilakukan imigrasi Denpasar terhadap WNA yang melanggar? Sampai pada bulan Agustus saja, sudah 79 orang yang dideportasi dari Bali.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
Promosi ini direspons Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Bali yang telah mendeportasi Andrew. Mereka mencari tahu penyelenggara kegiatan itu.
"Kami sampaikan ke pihak Imigrasi dulu. Saya sudah tanyakan ke Kanim Imigrasi Denpasar tanya siapa pembuat acara itu," kata I Putu Surya Dharma, Kepala Sub-Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kantor Kemenkum HAM Bali saat dihubungi, Kamis (6/5).
Seperti diberitakan, kelas orgasme pernah muncul di Bali. WNA asal Australia bernama Andrew Irvine Bares menawarkan kelas yang akan diselenggarakan di sebuah hotel di Ubud pada Sabtu (6/3) hingga Selasa (9/3). Tarifnya USD 500 atau setara Rp 7,2 juta per orang.
Namun, acara yang sempat menghebohkan itu batal. Andrew ditangkap dan dideportasi Imigrasi Bali.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak Januari hingga saat ini sudah ada enam orang yang diusir kembali ke negaranya dan selama 2023 terdapat 17 orang WNA juga sudah dideportasi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaViral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan spa tersebut seorang manajer dari spa itu sudah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaBeredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca SelengkapnyaPolda Bali melakukan penggerebekan pada Rabu (11/9) lalu sekitar pukul 21.10 WITA.
Baca SelengkapnyaWarga asing ini dideportasi karena menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) dan menjadi pacar bayaran.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaTernyata ada WNA China jadi joki untuk ujian bahasa Inggris. Sekarang dia ditangkap.
Baca Selengkapnya