Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Propam Jakut duga polisi yang tembak mati Jamal langgar prosedur

Propam Jakut duga polisi yang tembak mati Jamal langgar prosedur Garis kapur polisi. ©shutterstock

Merdeka.com - Penembakan yang dilakukan oleh Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP I Gede Ngurah terhadap Jupri Pasaribu (45) alias Jamal diduga tidak sesuai prosedur. Jamal harus tewas setelah ditembak oleh I Gede saat berbuat onar di kawasan Sungai Bambu Jakarta Utara.

"Dalam kasus ini, Gede diduga tidak terlebih dahulu memastikan apa yang sebenarnya terjadi sebelum akhirnya memutuskan untuk melepaskan tembakan ke arah Jupri," kata Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Santoso saat dikonfirmasi, Selasa (7/7).

Santoso mengungkapkan, kejadian itu bermula dari Wakil Kepala Polsek (Wakapolsek) Tanjung Priok yang menghubungi Gede, lalu meminta dia datang ke lokasi Wakapolsek berada karena ada keributan.

"Sebelum Gede berada di lokasi keributan, Wakapolsek Tanjung Priok sudah berada di sana. Nah pas Gede datang ke TKP di Sungai Bambu itu, di sana dia dapat informasi baru dari orang yang ada di sekitar situ bernama Suprapto," jelasnya.

Lanjutnya, berdasarkan penuturan Gede, Suprapto bercerita ke Gede bahwa rumah Ibunya di ‎Jalan Jati VIII RT08/09, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara diserang Jupri, bahkan sampai dihancurkan dan ibunya diancam dengan senjata tajam.

"Mendengar hal itu, Gede pun langsung menuju rumah Ibu Suprapto itu dan mendapati Jupri memang sedang ada di sana," ucapnya.

Tanpa mencari info lebih jelas apakah yang disampaikan Suprapto terkait adanya Jupri di sana benar untuk berbuat onar atau tidak, Gede langsung melepaskan tembakan hingga Jupri tak bernyawa.

"Menurut Gede seperti itu. Namun kasus ini ini juga masih kami dalami. Namun di lokasi, pihak kami tak menemukan barang bukti senjata tajam yang diduga dibawa Jupri," tuturnya.

Santoso menyayangkan sekali tindakan I Gede yang terbilang responsif. "Dia terlalu responsif, semestinya kejadian itu bisa diselesaikan tanpa tembakan," tutupnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakuan Propam Tangani Pejabat Polda Sumbar Tembak Mati Kasat Bikin Geram Sahroni: Mestinya Langsung Diborgol!
Kelakuan Propam Tangani Pejabat Polda Sumbar Tembak Mati Kasat Bikin Geram Sahroni: Mestinya Langsung Diborgol!

Diketahui, informasi yang beredar yakni polisi yang melakukan penembakan dan korbannya adalah perwira menengah dan pejabat di polres tersebut.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Kondisi AKP Dadang Usai Tembak Mati Rekan Polisi: Kemarin Tidak Mau Makan, Sekarang Sudah Normal
Kompolnas Ungkap Kondisi AKP Dadang Usai Tembak Mati Rekan Polisi: Kemarin Tidak Mau Makan, Sekarang Sudah Normal

Kompolnas mengatakan, penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, Komisi III DPR Minta Polri Awasi Ketat Pemakaian Senpi
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, Komisi III DPR Minta Polri Awasi Ketat Pemakaian Senpi

Menurut Nasir, kasus tersebut juga menjadi peringatan bagi institusi kepolisian untuk berbenah diri.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Polda Sumbar Tak Borgol AKP Dadang dan Biarkan Merokok saat Diperiksa Usai Tembak AKP Ryanto Ulil
Ini Alasan Polda Sumbar Tak Borgol AKP Dadang dan Biarkan Merokok saat Diperiksa Usai Tembak AKP Ryanto Ulil

Pemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan
Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan

tiga anggota polisi itu akan menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) untuk penentuan nasib mereka

Baca Selengkapnya
Komisi III Imbau Polisi Kaji Ulang Pasal untuk Anak Anggota Dewan yang Aniaya Pacar hingga Tewas
Komisi III Imbau Polisi Kaji Ulang Pasal untuk Anak Anggota Dewan yang Aniaya Pacar hingga Tewas

Apa yang dilakukan GT terhadap korban DSA (29) dinilainya sebagai salah satu cara untuk membunuh korban.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KERAS! Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan
VIDEO: KERAS! Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan

Wali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal

Baca Selengkapnya
Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi
Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

Baca Selengkapnya