Propam kumpulkan saksi & bukti pertemuan perwira dengan bos sawit

Merdeka.com - Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol M Iriawan mengatakan pihaknya akan terus mendalami pertemuan antara perwira kepolisian dan sejumlah orang yang disinyalir berasal dari PT Andika Permata Sawit Lestari (APSL). Iriawan mengaku telah menurunkan tim ke lokasi untuk memeriksa detail pertemuan tersebut, termasuk soal minuman keras yang ada dalam foto.
Pertemuan itu diketahui setelah beredarnya foto sejumlah perwira tersebut di Hotel Grand Central kota Pekanbaru. Foto itu pun menjadi viral di media sosial dan mendapatkan sorotan.
"Kami dalami termasuk soal etika, itu minuman jenis apa dan bill siapa yang bayar," kata Iriawan di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/9).
Pihaknya juga akan mengumpulkan saksi-saksi dan bukti terkait pertemuan itu. Jika terbukti melakukan kongkalikong perihal keluarnya SP3, Iriawan mengaku tidak segan menjatuhkan sanksi kepada perwira-perwira menengah itu.
"Ya iyalah. Kan profesi terikat kode etik. Kira-kira patut enggak karena adanya indikasi ketemu dengan perusahaan yang di-SP3 kan ada. Tapi kita tanya ngapain di sana. Kita sudah ada konstruksi, sudah ambil CCTV-nya," tegasnya.
"Sanksinya macam-macam, paling berat adalah evaluasi jabatannya. Nanti kami perdalam lagi di Mabes Polri," sambungnya.
Sebelumnya, beredar foto sejumlah perwira menengah berpangkat Komisaris Besar di lingkungan Mabes Polri dan Polda Riau dengan bos PT Andika Pratama Sawit Lestari (APSL), yang diduga bermasalah atas kebakaran hutan dan lahan, di Hotel Grand Central kota Pekanbaru. Foto itu pun menjadi viral di media sosial dan mendapatkan sorotan.
Akibatnya, foto itu pun menjadi tudingan terhadap para perwira tersebut dan dikaitkan dengan penerbitan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3), terhadap 15 perusahaan di tahun 2015.
"Padahal perusahaan itu (PT APSL) tidak ada masuk dalam daftar perusahaan yang di SP3. Jadi foto itu, tidak ada hubungannya dengan penanganan kasus, hanya kebetulan saja berada di lokasi yang sama namun beda meja," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Jumat (2/9). (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya