Propam Mabes Polri turun tangan dalami kasus narkoba Aipda MA
Merdeka.com - Kasus keterlibatan anggota Satres Narkoba Polresta Palembang berinisial Aipda MA dalam bisnis narkoba turut menjadi perhatian Propam Mabes Polri. Sejumlah personel Mabes Polri sengaja datang ke Palembang mendalami kasus tersebut.
Kedatangan tim Propam Mabes Polri dibenarkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo. Menurut dia, kedatangan mereka untuk mengetahui lebih jauh perihal penangkapan Aipda MA dan mengecek seluruh anggota terkait tertangkapnya Aipda MA.
"Ya benar, Propam Mabes Polri datang ke Palembang, mereka ingin mencari tahu soal kasus itu," ungkap Djoko, Jumat (19/8).
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
Atas rekomendasi Mabes Polri, kata Djoko, seluruh anggota Polri di wilayah Sumsel, terutama di Polresta Palembang akan dilakukan tes urine. Hal ini bertujuan mengetahui apakah ada anggota yang mengonsumsi narkoba.
"Pastinya tes urine ini dilakukan secara dadakan. Jika tidak begitu bisa saja diakali anggota," ujarnya.
Diketahui, Aipda MA ditangkap Direktorat Narkoba Polda Sumsel saat transaksi 1 kilogram sabu bersama tiga rekannya. Karena melarikan diri, Aipda MA dilumpuhkan polisi dan selanjutnya baru mengaku anggota polisi. Dari pemeriksaan sementara, Aipda MA sudah lama terlibat dalam jaringan narkoba di wilayah Palembang.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.
Baca SelengkapnyaInformasi diterima merdeka.com, kedua personel Polres Pelabuhan Makassar tersebut ditangkap tim Paminal Propam Polda Sulsel pada Senin (31/8).
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaHasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaIrwan Anwar dipanggil untuk dimintai klarifikasi. Pemanggilan terjadi pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaRencananya, ratusan pil ekstasi tersebut akan dijual kepada para konsumen di sejumlah tempat hiburan malam.
Baca Selengkapnya