Propam Periksa Pengurusan SIM yang Diprotes Aipda HR di Luwu, Ini Hasilnya
Merdeka.com - Tim Pengamanan Internal (Paminal) Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan telah melakukan investigasi terkait cuitan Aipda HR soal dugaan pungli pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kepolisian Resor Luwu. Mereka menyatakan tidak menemukan pungli seperti yang dituduhkan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar Komang Suartana mengatakan tim Paminal Propam Polda Sulsel sudah memeriksa sejumlah orang terkait pengurusan SIM.
"Sudah dilakukan pemeriksaan kemarin ke wilayah langsung oleh Propam. Sudah dilakukan (pemeriksaan) kepada semua pemohon SIM," ujar Komang Suartana saat ditemui di Mapolda Sulsel, Jumat (21/10).
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang membantah tuduhan penggelapan mobil? Pihak Edward Akbar Membantah Tudingan Penggelapan Mobil Kimberly Ryder Dengan Alasan Hrta Tersebut Dibeli Secara Bersama-sama
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Apa yang dilakukan Polri di Maluku Utara? 'Polri melalui Ditpolairud Polda Maluku Utara (Malut) menghadirkan perpustakaan terapung untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak-anak di Desa Talaga, Kabupaten Halmahera Barat, Malut,' seperti dikutip dari keterangan unggahan video akun Instagram @divisihumaspolri.
Hasil pemeriksaan, tim Propam tidak menemukan penyimpangan maupun pungli pengurusan SIM di Satlantas Polres Luwu. Ia mengklaim biaya pengurusan SIM sudah sesuai aturan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Tidak ada yang melebihkan (anggaran pengurusan SIM) sesuai PNBP," ucapnya.
Sebut Aipda HR Depresi
Ia menegaskan apa yang disampaikan oleh Aipda HR karena merasa depresi. Dirinya kembali menegaskan tidak ditemukan pungli maupun korupsi di lingkup Polres Luwu.
"Jadi apa yang dibuat, karena merasa depresi aja. (Pungli dan korupsi) tidak benar," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Aipda HR mengungkapkan aksi nekatnya karena kecewa tetap membayar saat mengurus SIM. Di depan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Inspektur Jenderal Nana Sudjana, Aipda HR mengatakan, sebelum melakukan corat-coret di kantornya, dirinya sedang mengurus SIM di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Luwu.
"Saya mengurus SIM, tetap disuruh bayar Rp200 ribu. Lalu terakhir saya mencoret-coret," ungkapnya singkat di RSKD Dadi Makassar, Senin (17/10) malam.
Kapolda Janji Tindak Pelanggaran
Kepala Polda Sulsel, Inspektur Jenderal Nana Sudjana menyatakan pihaknya sudah menurunkan tim Paminal Propam ke Polres Luwu. Tim tersebut nantinya akan menyelidiki terkait unggahan Aipda HR soal dugaan pungli pengurusan SIM C di Polres Luwu.
"Terkait hal ini kami sudah menurunkan Propam dari paminal sudah melakukan penyelidikan dan saat ini sudah di Luwu. Kami akan megecek dan menyelidiki," ujarnya saat menjenguk Aipda HR di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Senin (17/10).
Mantan Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) ini mengaku saat ini tim tersebut belum memberikan laporan. Meski demikian, ia berjanji akan membuka hasil penyelidikan Propam di Polres Luwu.
"Akan kami sampaikan nanti hasilnya. Anggota sudah di sana. Belum ada laporan ke kami," tegasnya.
Nana menegaskan jika nantinya ditemukan adanya pungli pengurusan SIM, dirinya akan menindak tegas. Nana juga akan memantau laporan kondisi kejiwaan Aipda HR selama dirawat di RSKD Dadi Makassar.
"Kalau terbukti akan kami tindak," tegasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karo Ops menegaskan yang dilakukannya saat di dalam gudang hanya memberikan nasihat dan teguran.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap sejumlah saksi hingga korban.
Baca SelengkapnyaSebuah video menunjukkan mobil yang dikendarai istri Ipda Rudy Soik, Welinda Wonlele diperiksa Propam Polda NTT
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, keputusan apakah kasie tersebut akan dicopot dari jabatannya masih menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat.
Baca SelengkapnyaPatsus merupakan prosedur yang dijalankan oleh Provos terhadap polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin.
Baca SelengkapnyaSeluruh PNS diminta bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pelayanan BPKB tadinya terpusat di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Bali periksa 10 anggota polisi diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada seorang warga berinisial IWS
Baca SelengkapnyaKedatangan jenderal bintang dua itu awalnya disambut Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono
Baca SelengkapnyaKegiatan ini sekaligus bentuk sinergitas TNI-Polri untuk mengedukasi baik sipil maupun prajurit, PNS agar lebih tertib lagi dalam berkendara.
Baca SelengkapnyaTim hukum Said Didu menilai tidak ada korelasi antara pernyataan Said Didu dengan pelapor Maskota.
Baca Selengkapnya