Propam Polda akan periksa kasat narkoba yang pesta di klab malam
Merdeka.com - Setelah dilaporkan oleh Yusi, pihak manajemen RP Club ke Propam Polda Riau tentang dugaan perbuatan tidak menyenangkan, dalam waktu dekat Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP BE Banjarnahor SIK akan diperiksa.
Kabid Propam Polda Riau, AKBP Budi Santoso ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (12/11) menyebutkan, saat ini pihaknya baru memeriksa pelapor, Yusi dan empat orang karyawan RP Club.
"Kemarin baru pemeriksaan saksi, pelapor dan empat karyawan, dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan terhadap Kasat Res Narkoba," kata AKBP Budi Santoso.
-
Kenapa koboi ini ngamuk dan menembak? Seorang pria ngamuk dan menembakan senjata api berkali-kali.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana aparat keamanan merespon serangan KKB? 'Tindakan tegas aparat gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,' kata Penkogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Budi Santoso belum bisa memberi keterangan lebih lengkap. Karena, pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjut.
"Untuk lebih jauh, kita belum bisa memberi keterangannya. Kita masih mengumpulkan keterangan saksi," ujarnya.
Terkait informasi tentang Kasat Narkoba yang tidak membayar karaoke hingga ratusan juta rupiah, Budi Santoso belum mengetahui informasi tersebut.
"Laporannya masih proses. Jika hasil evaluasi pemeriksaan saksi sudah lengkap, akan dilimpahkan ke Polresta, karena angkumnya di sana," ungkap Budi Santoso.
Diketahui, AKP BE Banjarnahor SIK dilaporkan ke Propam Polda Riau, oleh Manager RP Club, Yusi dengan tuduhan dugaan perbuatan tidak menyenangkan, Senin (11/11) kemarin.
Pasalnya, pihak pengelola tempat hiburan itu tidak terima dengan tindakan yang dilakukan perwira tersebut yang mengamuk gara-gara tidak mau buka sampai pagi. Bahkan, Yusi mengaku nyaris dipukul. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/11) dini hari. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.
Baca SelengkapnyaViral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca SelengkapnyaCalvijn menjelaskan, razia ini dilaksanakan merupakan pengembangan dari kasus penemuan ekstasi di kafe KLOUD Sky Dining & Lounge beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang Muhammad Umar membenarkan bahwa pria teler yang ada dalam video itu adalah anggota PPK Kecamatan Rajeg.
Baca SelengkapnyaSeorang satpam tempat hiburan malam di Ruko Union Thamrin, Kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, berinisial MT (37), tewas ditikam pengunjung, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaArifin menegaskan, pencabutan izin oleh DPMPTSP membuat tempat usaha tersebut ditutup secara permanen.
Baca SelengkapnyaDalam video nampak belasan napi pria berjoget sambil menggoyangkan kepala dan mengangkat tangan dengan diiringi musik keras.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, karena Belum Berizin
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaRhama mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap pengelolanya.
Baca SelengkapnyaHeru memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan tindak lanjut atas kasus ini.
Baca Selengkapnya