Propam Polda DIY Periksa Aipda FI Soal Komentar di Medsos Terkait KRI Nanggala-402
Merdeka.com - Sebuah video viral di media sosial Instagram terkait adanya sejumlah prajurit TNI AL yang mendatangi Polsek Kalasan Sleman. Kedatangannya itu untuk meminta klarifikasi sekaligus pertanggungjawaban terhadap anggota Polsek Kalasan berinisial Aipda FI terkait komentar miring terkait KRI Nanggala-402 yang tenggelam beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda DIY Yogyakarta Kombes Yulianto membenarkan terkait video viral tersebut. Ia menyebut, kejadian itu terjadi pada Minggu (25/4) malam.
"(Kejadian) Tadi malam di Polsek Kalasan," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (26/4).
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
Dia menegaskan, saat ini terhadap anggota tersebut masih dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda DIY terkait video viral itu.
"Sudah diamankan sejak semalam dan sekarang sedang dalam pemeriksaan Propam Polda DIY," tegasnya.
Selama menjalani pemeriksaan, terhadap Aipda FI telah dibebastugaskan sementara dari jabatannya tersebut. Hal ini dikarenakan pemeriksaan yang kini tengah dijalaninya.
"Sekarang masih fokus di pemeriksaan. Jadi ya enggak kerja yang lain," ungkapnya.
Dalam akun Instagram milik @Infokomando, tak hanya menampilkan sebuah video sejumlah prajurit TNI AL menyambangi Polsek Kalasan Sleman saja. Melainkan juga menampilkan sebuah foto AFI yang tengah duduk di hadapan penyidik.
"Tidak ingin terjadi gesekan dan demi menjaga sinergitas TNI - Polri, Polda DIY bergerak cepat dengan memanggil Aipda Fajar Indriawan anggota Polsek Kalasan Sleman yang diduga mengunggah komentar tidak pantas di akun facebook miliknya terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402," tulis akun tersebut.
"Tampak pada foto di atas Aipda Fajar tengah duduk di depan tim penyidik Polda DIY untuk menjalani pemeriksaan. Sebelumnya Polsek Kalasan Sleman sempat didatangi puluhan prajurit TNI menuntut adanya klarifikasi kepada Aipda Fajar. Kedatangan mereka didasari jiwa solidaritas yang saat ini sedang berduka atas peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Perairan Bali," tulis kembali.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaDia berjanji TNI bakal mengumumkan hasilnya jika ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengakui kesalahan usai viral video penganiayaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKapendam IV Dipenogoro Kolomel Inf Richard Harison saat ini mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI telusuri bagian kapal dari dalam sampai luar. Temukan kertas doa sekaligus tirukan suara klakson kapal.
Baca SelengkapnyaPangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.
Baca SelengkapnyaJulius menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaIrjen Sandi Nugroho membantah isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon tertentu dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaAkun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPolisi yang berusaha meloncat mobil tersebut terbawa mobil merah sejauh 500 meter.
Baca Selengkapnya