Propam Selidiki Kasus 2 Polisi Tertembak di Mapolsek Sirenja Donggala
Merdeka.com - Propam Polda Sulteng menyelidiki kasus dugaan tertembaknya dua anggota Polsek Sirenja, Polres Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (8/11).
"Masih dilakukan penyelidikan sama Propam. Propam masih di sana," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto. Dikutip dari Antara.
Didik menuturkan, untuk kedua korban saat ini masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng. "Masih dirawat dan diperiksa sama dokter," jelasnya.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kompolnas Kirim Tim Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Muhammad Choirul Anam mengaku segera mengirim tim ke Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) terkait kasus polisi tembak polisi.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
Diduga Berawal Saat Polisi Bersihkan Senjata Api
Sementara dari informasi yang beredar, dugaan tertembak dua polisi ini terjadi sekitar pukul 10.00 WITA, bertempat di ruangan Mako Polsek Sirenja, Polres Donggala.
Peristiwa itu diduga terjadi tanpa sengaja polisi inisial Aiptu P, saat membersihkan senjata laras panjang jenis V2, terjadi ledakan dan diduga mengenai polisi dengan inisial Aipda NS, yang ikut mendamping pemeriksaan senjata.
Melihat kejadian tersebut, Aiptu P, diduga menjadi ketakutan dan kemudian diduga melakukan penembakan untuk bunuh diri dengan menggunakan senjata api laras pendek.
Terkait dengan informasi ini, Kabid Humas Polda Sulteng menegaskan masih melakukan penyelidikan. "Intinya sementara dalam proses penyelidikan," kata Didik.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaTak hanya anggota polisi, OTK juga menembak seorang warga sipil.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca Selengkapnya"Kasus ini sangat memprihatinkan, korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal," kata Habiburokhman.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaDiketahui, informasi yang beredar yakni polisi yang melakukan penembakan dan korbannya adalah perwira menengah dan pejabat di polres tersebut.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut, kasus ini sudah direspons cepat oleh kepolisian.
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar, polisi yang melakukan penembakan dan korbannya adalah perwira menengah yang juga pejabat di polres tersebut
Baca Selengkapnya