Proses Cepat, Banyuwangi Luncurkan Vaksinasi Covid-19 Drive Thru
Merdeka.com - Pemkab Banyuwangi terus menggeber percepatan vaksinansi Covid-19. Berbarengan dengan jemput bola door to door hingga vaksinasi di balai-balai desa dan halaman rumah warga, kini vaksinasi Covid-19 di kabupaten tersebut juga berinovasi menggelar layanan tanpa turun (drive thru).
Vaksinasi drive thru itu dipusatkan di GOR Tawang Alun mulai Kamis (3/6/2021). Sasaran vaksinasi adalah pelaku pariwisata hingga pelaku jasa transportasi publik, termasuk mitra pengemudi taksi dan ojek online.
Tampak warga bergantian memasuki area GOR untuk mendapatkan layanan vaksinasi secara drive thru. Mereka datang mengendarai motor maupun mobil mengikuti alur yang telah ditentukan, dari tenda 1 hingga tenda 3. Ada proses pemeriksaan kesehatan sampai pendataan.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang membutuhkan vaksin HPV? Vaksin HPV idealnya diberikan kepada anak usia 9–14 tahun yang belum aktif secara seksual. Vaksin ini juga dapat diberikan kepada remaja dan orang dewasa usia 15–26 tahun yang belum pernah atau belum mendapatkan vaksin HPV secara lengkap.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
"Kita kerja keras, inovasi-inovasi untuk percepatan vaksinasi sebagai upaya melindungi warga dari penyebaran Covid-19. Terima kasih teman-teman tenaga kesehatan yang bahu-membahu menyukseskan vaksinasi," ujar Ipuk.
"Banyuwangi telah menerima sekitar 352.000 dosis vaksin. Terima kasih pemerintah pusat dan provinsi. Insya Allah kepercayaan gelontoran vaksin dari pusat dan provinsi ini dijawab dengan kerja gotong royong tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan berbagai pihak lain untuk menyukseskan vaksinasi," imbuhnya.
Ipuk menjelaskan, layanan vaksinasi drive thru merupakan inovasi yang memberikan akses kemudahan layanan vaksinasi bagi masyarakat. Selain itu, vaksinasi pada pelaku pariwisata dan penyedia jasa transportasi publik adalah bagian dari pemulihan sektor pariwisata di Banyuwangi.
Banyuwangi Luncurkan Vaksinasi Covid-19 Drive Thru ©2021 Merdeka.com"Tentunya vaksinasi pada pelaku pariwisata dan penyedia jasa transportasi akan meningkatkan kenyamanan berwisata di Banyuwangi. Melengkapi berbagai upaya yang telah dilakukan untuk menjaga geliat sektor wisata di tengah pandemi ini," kata Ipuk.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. Widji Lestariono mengatakan, layanan drive thru ini dibuka sepuluh hari, mulai 3-12 Juni 2021, pukul 08.00 – 15.00 WIB. Vaksinasi menggunakan AstraZeneca.
"Sasaran awal pelaku pariwisata 1.700 orang. Ada pengelola hotel, restoran, homestay, pemilik warung, travel agent, hingga kelompok sadar wisata (pokdarwis). Sasaran ini kami target selesai 4-5 hari," kata Rio, sapaan akrabnya.
Banyuwangi Luncurkan Vaksinasi Covid-19 Drive Thru©2021 Merdeka.comSetelah sasaran pelaku pariwisata tuntas, lanjut Rio, vaksinasi drive thru akan dibuka bagi pelaku transportasi publik. "Setelah pelaku transportasi beres, masyarakat umum akan kami layani juga dengan drive thru. Syaratnya, mereka harus ber-KTP Banyuwangi," ujar Rio.
Dengan layanan drive thru, sasaran vaksinasi tidak perlu turun dari kendaraan. Mereka bisa melaksanakan semua alur vaksinasi sesuai SOP cukup dari mobil atau motornya masing-masing.
"Prosesnya cepat namun tetap sesuai standar prosedur vaksinasi," terangnya.
Layanan drive thru mendapat sambutan positif warga. Salah satunya Rosi Ferdiansyah, pengelola homestay. "Lega sudah divaksin. Lebih percaya diri saat melayani tamu dari luar daerah. Apalagi layanannya drive thru, mudah, cepat, dan enggak ribet," kata Rosi, yang datang bersama istrinya.
Banyuwangi Luncurkan Vaksinasi Covid-19 Drive Thru ©2021 Merdeka.comSementara itu, per 1 Juni 2021, sebanyak 136.266 warga Banyuwangi telah mendapatkan vaksinasi tahap I, yang terdiri atas tiga segmen, yaitu SDM kesehatan, pelayan publik, dan warga lansia. Adapun untuk tahap II, telah tervaksin 32.928 warga.
"Kami kebut terus. Beberapa waktu lalu memang pengiriman vaksin beberapa saat belum ada, tapi pusat dan provinsi terus bergerak memberikan tambahan vaksin. Tambahan vaksin itu kami kebut untuk diberikan ke masyarakat, seperti lansia yang dengan gerakan serentak sekitar sepekan ini sudah menjangkau 46.000 orang," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaEstimasinya, satu unit bus akan datang dalam jangka waktu sekitar 30 menit sekali.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi berhasil menyabet dua penghargaan, Hub Award dan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024.
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSecara total, BTN menyediakan fasilitas mudik gratis berupa puluhan bus hingga konsumsi untuk penumpang berbagai tujuan.
Baca Selengkapnya