Proses hukum Din Minimi cs diminta tetap digelar di Aceh
Merdeka.com - Pemimpin kelompok bersenjata di Aceh, Nurdin Ismail alias Din Minimi, beserta anak buahnya sudah menyerahkan diri. Namun, pemerintah diminta tetap memproses pelanggaran hukum telah dia buat, dan hal itu supaya digelar di Aceh, bukan di Jakarta.
Pengamat Politik Keamanan Aceh, Aryos Nivada, khawatir bila proses hukum terhadap Din Minimi dilakukan di Jakarta. Sebab, dia ragu dan merasa bakal ada rekayasa Din Minimi dan kelompoknya.
"Satu hal terpenting, jangan sampai proses penegakan hukumnya terhadap Din Minimi cs dibawa ke Jakarta. Karena akan mudah direkayasa atau pun publik Aceh menilai rekayasa keberadaan mereka. Tetap harus dilakukan di Aceh, bukan di Jakarta," kata Aryos, di Banda Aceh, Selasa (29/12).
-
Siapa yang dituntut? Seorang pria Inggris dihukum hampir 20 tahun penjara karena menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah foto asli anak-anak menjadi gambar pelecehan seksual yang menjijikkan.
-
Kenapa Anies meminta majelis hakim bersikap berani? 'Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan,' kata Anies di rumah pemenangan AMIN, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
-
Siapa yang menyerukan WNI untuk mengikuti prosedur? Oleh karena itu, saya menyerukan kepada semua yang ingin bekerja di Kamboja untuk mengikuti prosedur penempatan PMI yang telah ditetapkan.
-
Siapa saja yang diperbolehkan meminta-minta? Setidaknya terdapat tiga kriteria bagi seorang muslim untuk bisa meminta-minta kepada orang lain. Baik meminta dalam bentuk makanan maupun barang.
-
Siapa yang menyampaikan amanat? Pada kesempatan pagi hari ini, izinkan saya untuk memberikan amanat pembina upacara dengan mengambil tema motivasi belajar bagi para siswa siswi di sekolah.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
Menurut Aryos, jika ada kasus-kasus besar di Aceh dan muatan politisnya tinggi, kerap diselesaikan di Jakarta. Dia juga mempertanyakan kemampuan Polda Aceh memproses pelanggaran hukum Din Minimi dan kelompoknya.
"Seingat saya selalu kasus-kasus yang besar, baik ada unsur muatan politiknya diselesaikan di Jakarta. Memangnya Polda Aceh di sini tidak sanggup apa?," imbuh Aryos.
Aryos berharap proses hukum Din Minimi harus terbuka. Hal itu supaya masyarakat mengetahui siapa sesungguhnya Din Minimi dan apa alasan perbuatannya.
"Termasuk dalang yang menskenariokan kasus ini harus diungkap, sampai ke akar-akarnya," ucap Aryos.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para saksi akan dihadirkan pada setiap persidangan PK di PN Cirebon, untuk membuktikan dalil-dalil atau novum yang telah ditemukan oleh timnya.
Baca SelengkapnyaRamadhan menegaskan, untuk kasus yang menjerat Panji bukan merupakan delik aduan.
Baca SelengkapnyaSolidaritas Hakim Indonesia (SHI) melakukan cuti massal terhitung mulai 7 sampai 11 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Hakim Pengadilan Negeri Singkawang Kalimantan Barat menolak praperadilan kuasa hukum HA.
Baca SelengkapnyaAiman dilaporkan ke Polda Metro sejumlah orang terkait dugaan menyebarkan hoaks lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI asal Aceh M. Nasir Djamil, meminta pelaku diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi anggota TNI.
Baca Selengkapnya