Proses Penjemputan Lamban, Jenazah Covid-19 di RSUD Daya Berbau
Merdeka.com - Dua jenazah Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar membusuk. Hal tersebut karena Satgas Covid-19 Sulawesi Selatan (Sulsel) lamban menjemput jenazah Covid-19 yang sudah di pemulasaran.
Direktur Utama RSUD Daya Makassar, dr Ardin Sani mengatakan pihaknya diberikan tanggung jawab pemulasaran terhadap tiga jenazah warga terkonfirmasi Covid-19 sejak Sabtu kemarin. Rencananya jenazah tersebut akan dimakamkan di Pemakaman Khusus Macanda, Kabupaten Gowa.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 provinsi memasukkan data jenazah, agar dijemput dan dimakamkan," kata Ardin Sani kepada wartawan di rumah pribadi Wali Kota Makassar, Jalan Amirullah, Selasa (27/7).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Dimana jenazah PMI diterima? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menghadang rombongan jenazah? Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam.
-
Siapa yang menyambut jenazah PMI di Bandara? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
-
Siapa yang terlibat dalam pemindahan jenazah? Karena takut ketahuan, mereka kemudian memindahkan jasad korban dan membuangnya ke jurang.
Usai pemulasaran jenazah positif Covid-19 tersebut, sayangnya satgas provinsi tak kunjung menjemput. Akibat lama dijemput untuk dimakamkan, kondisi jenazah tidak baik dan bahkan mengeluarkan bau.
"Akhirnya mayat sudah mengalami bau dan kami pihak RS berharap supaya ketika sudah dilakukan pemulasaraan cepat dilakukan proses penjemputan untuk penguburan," tuturnya.
Ia menyebutkan satgas Covid-19 Sulsel menjemput jenazah Covid-19 pada dini hari. Ia menyebut dua jenazah positif Covid-19 meninggal dunia saat isolasi mandiri pada Sabtu (24/7).
"Kita lakukan pemulasaran Sabtu. Jenazah baru dijemput untuk dikuburkan Minggu dini hari jam 03.00 Wita," kata dia.
Satu jenazah lagi meninggal di RSUD Daya dan kemudian dilakukan pemulasaran pada Senin. Tetapi, jenazah baru dijemput Selasa (27/7) dini hari.
"Kami sudah menghubungi media center Satgas Covid, tapi kita disuruh bersabar," ucapnya.
Ardin menambakan lambannya penjemputan jenazah positif Covid-19 karena tim yang menjemput sangat sibuk. Bahkan, Ardin mengungkapkan jenazah positif Covid-19 di RSUD Daya masuk antrean 32 dari 52 jenazah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan masih mencari informasi pasti kronologi meninggalnya Kamaluddin.
Baca SelengkapnyaKedua pria sebatang kara itu meninggal pada Jumat (29/9), namun tidak bisa langsung dimakamkan karena pihak rumah singgah tak punya biaya pemakaman.
Baca SelengkapnyaViral keluarga pasien mengamuk kepada petugas kesehatan
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengaku kesulitan mengautopsi kedua jenazah.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSatu unit ambulans dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Pancaitana Kabupaten Bone jatuh ke jurang di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaKomisi III kembali menyinggung kasus tewasnya tahanan di Polres Kota Palu.
Baca SelengkapnyaNamun polisi belum dapat menyebutkan mengenai penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil sementara autopsi, ditemukan patah tulang leher korban.
Baca Selengkapnya