Prosesi Labuhan, Abdi Dalem Temukan Kerangka Manusia di Lereng Gunung Merapi
Merdeka.com - Kerangka manusia ditemukan saat prosesi Labuhan yang digelar Keraton Yogyakarta di Bukit Kendil, Gunung Merapi, Senin (15/3). Kerangka manusia ini ditemukan oleh abdi dalem yang mengikuti prosesi labuhan.
Salah seorang tim SAR yang turut mendamping abdi dalem Keraton Yogyakarta melaksanakan Labuhan, Riris Prihatin menceritakan penemuan kerangka tersebut usai prosesi Labuhan rampung digelar. Saat itu, kata Riris, abdi dalem yang turun dari Bangsal Sri Manganti yang menemukan kerangka tersebut.
"Jadi saya sama dua orang teman SAR mengawal enam orang abdi dalem turun dari Bangsal Sri Manganti ke Pos II atau Pos Raudal," kata Riris saat dihubungi Selasa (16/3).
-
Dimana lokasi penemuan makam? Awal tahun ini, sejumlah artefak yang mencakup potongan kayu dan beragam item lainnya ditemukan di sebuah makam di distrik Wulong, yang terletak sekitar 870 mil (1.400 kilometer) barat daya Beijing.
-
Bagaimana makam itu ditemukan? Para arkeolog pertama kali menemukan sebuah makam batu bata persegi panjang yang penuh dengan sisa-sisa kerangka manusia dari abad ketujuh atau kedelapan, atau berusia sekitar 1.200 tahun.
-
Dimana makam itu ditemukan? Makam ini terletak di dalam situs arkeologi Vulci, yang berada di antara kotamadya Montalto di Castro dan Canino di wilayah Lazio tengah.
-
Dimana kerikil-kerikil itu ditemukan? Peneliti menemukan sekitar 100 kerikil ditemukan dalam penggalian di sebuah situs yang disebut 'Nahal Ein Gev II' di sebelah timur Laut Galilea, wilayah Palestina yang diduduki Israel.
-
Siapa yang menemukan makam? Tim arkeolog Mesir dan Jepang menemukan sebuah makam yang diyakini berusia 4.500 tahun dan sejumlah artefak di kawasan pemakaman Saqqara, Mesir.
Riris menjabarkan saat itu, abdi dalem ingin mencari oleh-oleh dari alam di Bukit Kendil yang merupakan bagian dari prosesi Labuhan Merapi. Saat itu abdi dalem terkejut dengan penampakan tulang di semak-semak.
"Awalnya kelihatan tulang betis kaki kanan kerangka manusia. Habis itu kita bersihkan semak-semaknya. Nah terus terlihat bagian tengkorak kepala," ungkap Riris.
Mengetahui temuan kerangka ini, kemudian dilaporkan ke petugas Polsek Cangkringan yang menunggu di Pertigaan Tugu Rudal. Riris menceritakan usai ada laporan itu kerangka diamankan petugas dan dibawa turun.
Sementara itu, Kapolsek Cangkringan AKP Nidia Ratih membenarkan penemuan kerangka manusia di lereng Gunung Merapi. Nidia menuturkan saat ini kerangka itu dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.
"Dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi guna mengungkap identitasnya," tutur Nidia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaMenariknya, pusaka serta bangunan itu ditemukannya di dalam sebuah hutan. Sebelumnya pria ini mengaku bahwa mendapatkan isyarat lewat sebuah mimpi.
Baca SelengkapnyaKerang yang menumpuk di situs ini sudah mulai berkurang, karena masyarakat sekitar banyak yang mengambilnya untuk keperluan bahan baku kapur.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca Selengkapnya