Prostitusi Dolly masih menggeliat, Satpol PP razia PSK terselubung
Merdeka.com - Masih maraknya praktik prostitusi di Gang Dolly dan Jarak, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur, Satpol PP diback-up TNI-Polri dan pihak kecamatan setempat merazia kos-kosan di kawasan eks-lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara tersebut, Jumat pagi (30/1).
Pantauan di lapangan, razia yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB itu, tidak hanya menyasar Dolly dan Jarak saja, melainkan juga di Jalan Dukuh Kupang, yang dicurigai menjadi tempat kos para PSK terselubung yang masih beroperasi pasca-penutupan Dolly dan Jarak oleh Pemkot Surabaya.
Selang 30 menit berjalan, dalam razia itu sendiri, setidaknya sudah ada empat perempuan yang diduga sebagai PSK terselubung. Mereka diamankan di tempat kos yang ada di Jalan Jarak.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Belum ada konfirmasi resmi terkait razia ini. Hingga saat ini, razia masih terus berlangsung. Petugas terus menyisir tempat-tempat yang dicurigai dijadikan tempat kos oleh para PSK.
Razia ini sendiri, menyusul informasi penangkapan dua mucikari oleh pihak Polda Jawa Timur, Kamis kemarin (29/1). Mereka adalah Anton (39), asal Malang dan Makhsus alias Gondrong (39), warga Surabaya. Keduanya tertangkap saat mengantarkan dua PSK-nya di salah satu hotel di Surabaya Selatan.
Memang, praktik prostitusi di Gang Dolly dan Jarak pasca-resmi diberanguskan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tidak lagi beroperasi seperti sebelumnya, yaitu memajang perempuan-perempuan berpakain minim di etalase kaca, tapi dengan cara on-line.
Para mucikari yang mangkal di warung-warung dan jalanan sekitar Dolly dan Jarak, menawarkan perempuan-perempuan gacoannya melalui Blackberry maupun Tablet. Jika pelanggan butuh perempuan yang diinginkan, si mucikari langsung menghubungi PSK-nya yang berada di kos-kosan, via telepon.
Perempuan-perempuan yang ditawarkan, harganya cukup fantastis, yaitu Rp 1,7 juta seperti yang diungkap Polda Jawa Timur kemarin. "Yang berhasil kita ungkap dari dua tersangka ini, ada dua cewek yang melayani pria hidung belang di hotel dengan tarif masing-masing Rp 1,7 juta untuk sekali kencan," terang Awi Setiyono di Mapolda Jawa Timur kemarin (29/1). (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui untuk tempat lokalisasi Pucuk tersebut sudah ditutup oleh pemerintah daerah Kota Jambi pada tahun 2014 lalu. Namun sampai saat ini masih ada aktivitas
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaDelapan wanita pekerja seks komersial dan satu orang pria diamankan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pemeriksaan AW sejak pukul 10.00 wita hingga 15.30 Wita.
Baca SelengkapnyaSatpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca SelengkapnyaKe-12 orang warga Vietnam tersebut masuk ke Indonesia menggunakan bebas visa kunjungan dan visa kunjungan saat kedatangan dengan tujuan berwisata.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.
Baca SelengkapnyaEmpat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaFenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya