Prostitusi mahasiswi di Surabaya dibongkar polisi, 2 pelaku dibekuk
Merdeka.com - Dengan hanya bermodalkan uang Rp 3 juta, pria hidung belang di Surabaya bisa menikmati tubuh seorang mahasiswi. Hal itu terungkap usai anggota Subdit II Unit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim menangkap dua orang yang membuka bisnis protitusi online di kalangan mahasiswi.
Kedua pelaku yakni AP, seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Surabaya, dan UY, perempuan yang bekerja di Surabaya. Keduanya menjadi muncikari untuk memperdagangkan mahasiswi untuk melayani pria hidung belang.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, bisnis prostitusi online kalangan mahasiswi yang dijalani kedua tersangka itu sudah cukup lama. Keduanya diduga sudah dua tahun menjalani bisnis tersebut.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Keduanya menjajakan mahasiswi lewat pesan berantai dalam aplikasi WhatsApp dan Line. Apabila, ada yang tertarik, baru dilakukan transaksi untuk dipesan.
"Sekali booking, tarifnya itu Rp 3 juta," terang Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa (20/12).
Kedua tersangka mendapatkan keuntungan 30 persen dari mahasiswi yang sudah dibooking sama pria hidung seharga Rp 3 juta itu. Menurut Frans, para tersangka mempunyai peran sendiri dalam menjalankan modus bisnis prostitusi onlinenya.
Seperti AP, perannya adalah yang mencari atau merekrut mahasiswi untuk bisa melayani pria hidung belang. Apabila sudah mendapatkan, para mahasiswinya difoto, setelah itu baru dikirim ke UY. Nantinya, UY yang mengirim foto secara bersamaan dengan pesan berantai di WhatsApp dan Line. Apabila pengiriman itu ada yang cocok, baru dilakukan transaksi.
"Anak buah tersangka ini ada lima mahasiswi, yang siap untuk melayani pria hidung belang," ucap dia.
Dari penangkapan kedua tersangka, polisi akan menerapkan pasal Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku ditangkap polisi usai melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaKeduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaUntuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.
Baca SelengkapnyaUntuk proses penjualan konten video pornografi, dipasang harga sebesar Rp150 ribu sampai Rp300 ribu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka pria diamankan Tim masing-masing berinisial R, G dan E.
Baca SelengkapnyaAIF menawarkan seorang mahasiswa yang juga sebagai selebgram di Kota Makassar inisial EDA.
Baca Selengkapnya