Prostitusi online berkedok arisan dibongkar, ada PSK usia 15 tahun
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur membongkar prostitusi daring (online) di Kota Kediri. Tersangka SB (21) yang mengendalikan 35 Pekerja Seks Komersil (PSK) dan ditawarkan melalui BBM dan SMS.
"Tersangka yang mengendalikan 35 korban itu kami tangkap di hotel C di Jalan Joyoboyo, Kota Kediri pada Rabu (12/10)," kata Direskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Adityawarman, seperti dilansir Antara, Kamis (13/10).
Ia menjelaskan modus prostitusi daring yang dilakukan tersangka yang berasal dari Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Kediri adalah memajang foto dari 35 korban itu dalam BBM.
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Apa saja yang ditawarkan jasa pacar jalanan? Para wanita muda dilaporkan terlihat menjual pelukan, ciuman, dan kebersamaan mereka di kios-kios pinggir jalan, yang memicu kembali wacana media sosial yang tersebar luas tentang ekonomi persahabatan berbayar.
-
Siapa yang sering melakukan pengemis online? Saat ini banyak konten kreator yang sering mengunggah video mengemis online di akun media sosialnya seperti Tiktok, Instagram, Short Youtube.
-
Siapa saja yang menggunakan jasa pacar jalanan? Tren ini cukup banyak diminati karena mudah diakses dengan harga jasa ekonomis.
"Foto-foto itu dipajang sebagai kelompok arisan, tapi arisan itu hanya kedok untuk merekrut anggota saja, baik dari Kediri maupun dari luar kota. Angka Rp 700.000-Rp 800.000 yang dicantumkan adalah tarif kencan per short time (1,5 jam-2 jam)," jelasnya.
Bila ada klien yang tertarik, katanya, maka tersangka akan mengantarkan anak buahnya (PSK) ke tempat yang ditentukan. Selanjutnya PSK tersebut menuju kamar hotel dan tersangka melakukan transaksi dengan tamu.
"Tersangka melakukan praktik prostitusi online itu sejak tahun 2014 dengan omzet Rp 1 juta hingga Rp 5 juta per hari, namun tersangka mengaku untung Rp 200.000 hingga Rp 1 juta per hari. PSK yang ditawarkan usianya sekitar 15-32 tahun," katanya.
Menurut dia, tersangka ditangkap saat bersama tiga PSK di hotel C di Jalan Joyoboyo, Kediri, yakni RA (15), SS (20), dan WA (32).
"Dalam penangkapan itu, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa empat handphone, empat pak kondom, tiga lembar struk belanja kondom, dan uang tunai Rp 2.746.300," jelasnya.
Ia menambahkan tersangka dijerat dengan Pasal 2 juncto Pasal 17 UU Nomor 21/2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Pasal 27 juncto Pasal 45 UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.
Baca SelengkapnyaUntuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca Selengkapnyaantinya, semua wanita yang direkrut akan dipantau oleh IM (26) selaku otak dari sindikat 'Premium Place’.
Baca SelengkapnyaDengan memasarkan dua anak tersebut, dua muncikari itu mendapat keuntungan Rp50 ribu-150 ribu.
Baca SelengkapnyaMuncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPara korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.
Baca SelengkapnyaBintoro mengungkap pihaknya juga menggandeng psikolog untuk mendampingi para member.
Baca Selengkapnya