Prostitusi Online Tawarkan Mahasiswi Via WA di Surabaya Diungkap Polisi
Merdeka.com - Polisi bongkar kasus prostitusi online di Surabaya dan menangkap Joko Santoso (25), pegawai salah satu cafe yang menjadi mucikari. Modusnya, mucikari asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Bancar, Tuban, Jawa Timur ini menawarkan cewek-cewek asuhannya pada para lelaki hidung belang melalui WhatsApp.
Setidaknya, Joko memiliki 15 cewek asuhan yang datang dari berbagai latar belakang. Rata-rata adalah mahasiswi dari perguruan tinggi di Surabaya dan pekerja freelance. Para lelaki hidung belang tersebut akan menemui tersangka di cafe tempatnya bekerja setelah memilih cewek yang hendak dibooking. Joko juga akan mempertemukan dan mengenalkan cewek-cewek yang telah dipilih dengan para lelaki tersebut.
"Jika sudah oke, mereka akan bertransaksi di tempat tersebut," ujar Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, AKP Agung Widoyoko, Kamis (6/12).
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Kenapa mbah putri ngalah dan bayar 10.000? Mangkel mergo tukang becake ra gelem ngedukke rego, akhire simbah putri ngalah, karo munggah lungguh becak.
-
Siapa yang sering melakukan pengemis online? Saat ini banyak konten kreator yang sering mengunggah video mengemis online di akun media sosialnya seperti Tiktok, Instagram, Short Youtube.
Agung menambahkan, untuk persatu cewek, tersangka membandrol harga sekitar Rp 3 juta. Dari harga tersebut, tersangka akan mendapatkan fee sebesar Rp 500 ribu.
"Tersangka sudah satu tahun ini menjalani bisnis itu. Atas kasus ini, dia dijerat dengan Pasal 2 UU RI No 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)," ungkapnya.
Dia menambahkan, selama ini tersangka mengaku menjalankan bisnis prostitusi online tersebut sendirian. Namun, polisi akan mengembangkan kasus tersebut untuk menguak kemungkinan jaringan bisnis esek-esek yang melibatkan tersangka.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaAIF menawarkan seorang mahasiswa yang juga sebagai selebgram di Kota Makassar inisial EDA.
Baca SelengkapnyaLewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.
Baca SelengkapnyaMembongkar praktik Wahyu, polisi menyamar dan berkomunikasi dengan akun tersebut. Dia menawarkan tarif Rp1,5 juta.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaMuncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaPria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca Selengkapnya