Prostitusi Terselubung di Warung Kopi Pangku di Kukar Terungkap Berkat Perampok
Merdeka.com - Dugaan praktik prostitusi di warung kopi (warkop) poros jalan Tenggarong-Samarinda di Kalimantan Timur terungkap dari pengakuan A (24), tersangka perampokan pelayan warkop pada Kamis (17/6) dini hari lalu. Tarif sekali kencan mulai Rp 150 ribu.
Tersangka A dijerat dua kasus kriminal. Selain perampokan, dia juga dijerat kasus upaya pembobolan ATM BRI di Tenggarong Seberang, Kamis (24/6) dini hari. Namun upayanya gagal, dan dia diringkus kurang dari 2 jam saat hendak kabur ke Tenggarong kota.
A sempat menceritakan awal dia nekat menganiaya wanita pelayan warkop, Kamis (17/6) dini hari lalu sekitar pukul 01.00 WITA. Dia singgah di warkop usai mengantar temannya pergi ke lokasi kerja.
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
"Saya datang sendiri ke warung. Begitu ngopi, ditawari (berhubungan intim) korban," kata A, ditanya wartawan usai pers rilis di Mapolres Kutai Kartanegara, Jumat (25/6).
Terjadi tawar menawar tarif sekali kencan tersangka dengan korban. Hingga disepakati harga Rp 150 ribu kencan. "Saya sudah buka pakaian tapi dia menolak. Katanya punya saya kebesaran jadi dia enggak mau," ungkap A.
Mendengar itu, A naik pitam. Dia tersinggung omongan korban dan lantas membuntuti korban saat pergi ke dapur membuat kopi. Tersangka A pun membawa batu pengganjal pintu di warkop.
"Saya pukul sekali kemudian dia (korban) teriak. Saya pukul terus. HP-nya terlempar ke lantai, kemudian saya ambil," ungkap A.
A mengaku tidak ada niat menghabisi nyawa korban. Usai mengambil barang korban dia pun kabur pulang ke Tenggarong Kota.
Sepekan berlalu. Disebabkan dia berhenti bekerja dari perusahaan tambang batu bara dan tidak lagi berpenghasilan, A pun punya rencana lain. Meski berbekal linggis, dia gagal membobol ATM BRI di kawasan Tenggarong Seberang, Kamis (25/6) dini hari.
"Sudah coba masukkan lamaran pekerjaan tidak ada yang lolos, uang saya habis. Jadi rencana uang (hasil bobol ATM) buat saya pulang kampung," aku A.
Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Arwin Amri Wientama menegaskan, tersangka A dijerat dua pasal sekaligus yakni Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan terkait kasus penganiayaan di warkop, serta Pasal 363 KUHP tentang Pencurian disertai Pemberatan terkait upaya membobol ATM BRI.
"Sedang kita kembangkan. Apakah tersangka ada melakukan TKP lain di wilayah Kutai Kartanegara, atau di luar Kukar," kata Arwin.
Keterangan tersangka A mengungkap dugaan praktik prostitusi terselubung di deretan warkop yang kerap disebut warung kopi pangku di jalan poros Tenggarong-Samarinda yang sudah menjadi rahasia umum. Meski sudah berulang kali ditertibkan, dugaan aktivitas prostitusi itu masih terjadi sampai saat ini.
Diberitakan sebelumnya, pelayan warkop di poros Tenggarong - Samarinda kawasan Tenggarong Seberang, dirampok pengunjung warkop yang awalnya datang buat ngopi. Belakangan, pria pengunjung itu menghantam kepala pelayan menggunakan batu lantas kabur. Dari penyelidikan polisi, identitas pelaku diketahui dan dibekuk setelah gagal hendak membobol ATM masih di kawasan Tenggarong Seberang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu korban mengaku diimingi kerja di klinik kecantikan oleh perekrut sebelum dijadikan PSK.
Baca SelengkapnyaTersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaPembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat pelaku datang ke warung tetangganya dengan dalih menumpang cas ponselnya di Lubuklinggau.
Baca SelengkapnyaDelapan wanita pekerja seks komersial dan satu orang pria diamankan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaBak Don Juan, MM dengan lihai menipu para wanita maalm pekerja seks komersial
Baca SelengkapnyaDua bulan buron, satu dari dua pelaku pembunuhan pengantin baru di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaKeduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.
Baca Selengkapnya