Protes BBM naik, 50 ribu angkot di Bandung besok mogok massal
Merdeka.com - Sebagai bentuk protes naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, 50 ribu angkutan umum di Jabar berencana mogok pada Rabu (19/11) besok. Organda Jabar menginstruksikan seluruh kendaraan angkutan umum untuk tidak beroperasi pada mulai pukul 00.00 WIB ini.
"50 Ribu tidak akan beroperasi, sehingga kami dari Organda menyarankan setop operasi," kata Ketua DPD Organda Jabar Dedeh Widarsih saat dikonfirmasi, Selasa (18/11).
Menurut dia, pemerintah yang menaikkan harga BBM tidak ada koordinasi dengan Organda. Sehingga, aksi mogok ini merupakan bentuk kekecewaan.
-
Bagaimana sopir angkot menunjukkan kemarahannya? Merasa tak terima ditegur, sopir angkot pun lantas melayangkan pukulan kepada pemotor tersebut. Terlebih ia sadar bahwa aksinya itu telah direkam kamera.
-
Kenapa sopir angkot marah saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Bagaimana reaksi Ardi Bakrie saat mobilnya mogok? Meskipun mobil mogok, sepertinya Ardi tidak perlu khawatir karena pasti dia langsung tanggap dalam menangani situasi tersebut.
-
Kenapa warga Bangladesh rela berdesak-desakan di transportasi umum? Rela Bertaruh Nyawa Demi bisa merayakan Lebaran di kampung halaman, para pemudik di Bangladesh rela mempertaruhkan nyawa mereka.
-
Apa yang membuat penumpang emosi? 'Rekan saya mengingatkan bahwa driver ini salah karena seharusnya belok ke kiri tapi justru driver menggerutu dan mundur sedikit dengan masih ugal-ugalan bawa mobil,' demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @kabarnegri.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
"Supaya pemerintah memperhatikan. Kita tidak pernah dilirik. Padahal kita penyumbang pajak, retribusi terbesar. Parkir juga, tapi pemerintah sendiri tidak melihat," terangnya.
Menurut Dedeh, jika dikoordinasikan terlebih dahulu, pihaknya bisa menyiapkan berbagai antisipasi untuk menyikapi kenaikan harga BBM ini. Sebagai contoh, Organda mengusulkan agar kenaikan harga BBM tidak berlaku bagi angkutan umum.
Salah satu caranya dengan menyiapkan SPBU khusus bagi kendaraan umum. "Kami mengusulkan subsidi angkutan umum tidak dicabut," tegasnya.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meminta kepada kendaraan umum untuk tidak melakukan aksi mogok massal. Sebab dengan adanya aksi mogok yang terdampak juga masyarakat luas. "Kasihan pekerja dan pelajar. Kita juga langsung merespon dengan adanya penetapan tarif," ungkapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demo buruh di Cibitung menyebabkan jalan arteri dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya lumpuh total. Kemacetan mengular berkilo-kilometer.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.
Baca Selengkapnyamassa buruh menggelar aksi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di bawah Flyover Summarecon Bekasi
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut sebelum angkot tersebut terbakar ada lemparan api.
Baca SelengkapnyaMereka menggelar demontrasi menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP).
Baca SelengkapnyaKemacetan parah terjadi ketika ribuan buruh menggelar aksi unjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh Sedunia di sejumlah titik di Jakarta.
Baca SelengkapnyaOjol berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini soal pemotongan tarif yang dianggap membebankan mitra driver.
Baca SelengkapnyaRatusan mobil JakLingko terparkir di kawasan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab ribuan truk tersebut memutuskan untuk berhenti di badan jalan.
Baca SelengkapnyaUsai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib
Baca Selengkapnya